Bunyi deringan ringtone dari dua ponsel milik mereka berdua tidak cukup berisik untuk dapat menyadarkan Chnayeol dan Baekhyun dari posisi tidur didalam mobil milik Chanyeol. Setelah permainan panas mereka yang menggoyangkan mobil dan tentu saja membuat diri mereka basah penuh keringat serta segala cairan yang tercampur membuat aroma seks yang sangat menguar didalam mobil barunya itu, nyatanya masih cukup nyaman untuk membuat dua anak Adam dan Hawa untuk mengistirahatkan badan mereka. Bahkan suara mobil yang berlalu lalang pada area parkir dan juga beberapa klackson mobil yang terdengar beberapa kali sampai saat ini tidak mampu mengusik mereka berdua.
Chanyeol masih dengan nyamannya tertidur dengan posisi duduk pada kursi penumpang belakang, dada bidangnya menjadi sandaran bantal paling nyaman untuk Baekhyun yang masih terlelap tidur pulas dengan lengan Chanyeol sebagai selimut hangatnya. Getaran dan bunyi dari ponsel mereka masih saling sahut-sahutan terdengar menandakkan beberapa orang kini mulai mencari posisi mereka dan keberadaan yang sebenarnya mengingat saat ini waktu sudah menujukkan pukul 6 sore dan tentu saja sudah lewat 4 jam dari waktu dimana Chanyeol sempat memberikan kabar melalui pesannya kepada Kyungsoo dan Minseok—sekretaris mereka.
Getaran dan bunyi ringtone kali ini terdengar lebih lama bertahan dibandingkan beberapa menit sebelumnya, dan ternyata cukup berhasil membuat salah satu dari mereka terusik mulai mencari sumber suara di dalam mobilnya. Chanyeol perlahan-lahan membuka matanya, mengingat-ingat posisi dan alasan kenapa ia masih berada dalam satu mobil dengan seorang wanita yang masih mendengkur halus pada pelukannya. Sebuah senyuman segera terpatri di wajahnya, dan dirinya kembali memejamkan kedua matanya lalu memeluk erat tubuh mungil itu untuk kembali nyaman masuk dalam pelukannya—tapi tak lama kenyamannya terganggu karena lagi-lagi sebuah suara nyaring dan getaran ponsel entah milik siapa mulai terdengar.
Chanyeol mendengus kesal dan membuka matanya. Perlahan-lahan ia menahan badan Baekhyun untuk tetap nyaman berada disandarannya sementara dirinya penuh perjuangan harus mengerakkan badannya untuk bisa sekedar mencari dan mengambil ponsel yang tengah bergetar dan bersuara itu.
"Hal—o"
"Baekhyunniiiieeeee! Kau kemana saja eoh?"
"Yoora?"
"Chanyeol?"
Chanyeol mengernyitkan alisnya. Jelas-jelas ia mendengar suara khas dari kakak perempuannya bersuara pada ponsel milik Baekhyun, bahkan dirinya harus menjauhkan jangkauan ponsel itu dari telinganya hanya untuk memastikan bahwa yang ia genggam kali ini adalah ponsel milik Baekhyun.
"Kau bersama Baekhyun?" // "Kenapa kau menelepon Baekhyun?" Suara mereka berdua saling beradu.
"Adikku sayang, aku menelepon Baekhyun karena menelepon ke nomormu sama sekali tidak ada jawaban! Aku menelepon sudah hampir beratus-ratus kali!" Yoora langsung menyerang memberikan alasan.
"O-oh."
"Kalian dimana sebenarnya?"
"Hm?" Chanyeol berpikir lebih dulu untuk menjawab pertanyaa Yoora karena tidak mungkin ia menjawab dirinya tengah tertidur bersama Baekhyun sehabis bercinta kan. "Ka-kami ada meeting." Sahutan Chanyeol dibalas 'Aaahh' oleh Yoora disana.
"Meeting dengan para investor?"
"Ya, aku tahu, Minseok dan Kyungsoo yang memberi tahu sebelumnya bahwa kau membatalkan semua pertemuan meeting hari ini setelah bertemu dengan Baekhyun di Restoran tadi. Jadi bisa kau jelaskan meeting apa yang sebenarnya kalian lakukan?" Yoora terkekeh di akhirnya sedangkan Chanyeol memejamkan matanya menahan kesal dan malu karena kebohongannya kali ini diketahui oleh sang Kakak.
![](https://img.wattpad.com/cover/142710836-288-k374545.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS ROMANCE - END (CETAK)
RomansaPerjanjian dalam bisnis yang mereka buat menjadi penghalang melanjutkan keinginan masing - masing untuk saling bercinta. [CHANBAEK] [GS]