👻GALAK

4.2K 454 14
                                    

Prilly berdecak saat ia disuruh menyalami seorang ustadz-pemilik pondok pesantren tersebut. Ia lalu mengulurkan tangannya pada ustadz tersebut. Dia bingung mengapa Ustadz itu tidak membalas uluran tangannya. "Gue udah cuci tangan kok,Malahan gue udah pake antiseptik buat membasmi kuman-kuman yabg ada di ini tempat,Kok gamau salaman? Katanya tadi Papi nyuruh salaman," cerocos Prilly.

Mami Prilly yang merasa tak enak itu pun menyenggol lengan putri-nya pelan,"Emm maaf ya Ustadz,Prilly memang belum tahu," jelas Mami Prilly.

Ustadz Solmed itupun mengangguk,"Ohhh iya iya saya maklum, Wajahnya sama seperti Agatha ya ibu.." komentar Ustadz.

Prilly memutar bola matanya malas,"Yaelah.. yajelas lah! Orang kita berdua kembar," ketus Prilly ogah-ogahan.

Ustadz tersebut hanya tersenyum ramah dan beristighfar di dalam hati-nya."Assalamualaikum.." sebuah suara itu mengalihkan perhatian Prilly dan yang lainya.

Lihatlah, seorangpun gadis cantik berjilbab masuk ke dalam ruangan tersebut. Wajahnya mirip Prilly,Dia Agatha adik Prilly. Jika di lihat-lihat, Prilly malah lebih cantik jika dibandingkan Agatha,padahal mereka sama. Namun Prilly lebih cantik. "Agatha.. Mami kangen," Mila-Mami Prilly langsung memeluk putrinya tersebut.

Agatha terkekeh pelan,"Agatha juga kangen sama Mami,tumben kesini.. Ada apa Mi?" Tanya Agatha dengan suara lembutnya.

Prilly memutar bola matanya,"Kepo banget lo. Gasopan!" Sindir Prilly dengan menatap Agatha tajam.

Agatha menunduk sopan,"Maaf kak." Balas-nya pelan dengan meremas ujung rok-nya kuat.

Reno-Papi Prilly menatap Prilly tajam,"Jaga tingkah kamu Prilly dengan adik kamu," desis-nya.

Prilly bangkit dari duduknya,"Au ah. Bosen disini,Palingan ntar yang di puji bakalan si Agatha terus! BYE!" Cerocos Prilly lalu pergi dengan memakai headset warna pink-nya. Gadis itu membuka jilbabnya dan pergi begitu saja tanpa mendengarkan teriakan Papi-nya.

Prilly asik mendengarkan musik dengan mengangguk anggukan kepalanya,"Hmm hmm hmm.." gumam-nya berirama. Ia asik main mobil legend di ponselnya sambil berjalan.

Braaakk.

Prilly memejamkan matanya kuat-kuat saat badan mungilnya tertabrak oleh tubuh seseorang,kok gak sakit? Perlahan Prilly membuka matanya takut-takut,"Haaaahhh!!" Pekik Prilly lalu mendorong tubuh lelaki yang mendekapnya.

Lelaki itu mundur beberapa langkah karena dorongan Prilly,"Astaghfirullah.." gumam-nya dengan mengelus dadanya. Ia tahu yang ia perbuat tadi salah karena sudah bersentuhan dengan yang bukan muhrimnya.

Prilly menatap tajam laki-laki tersebut,"Mau modus ya lo? Pake pegang-pegang gue segala lagi.. ewwww," pekik Prilly dengan mengibas ngibaskan tangan-nya keudara.

Cowok itu menggeleng pelan,"Maaf ukhti,Tadi saya hanya ingin menolong kamu yang ingin jatuh." Jawab-nya pelan.

Prilly berdecak,"My name is Prilly! Bukan ukhti! Emak sama bapak gue udah ngasih gue nama bagus-bagus sambil nyembelih ayam lima kandang dan lo sembarangan ganti nama gue!?" Pekik Prilly marah dengan berkacak pinggang.

Astaghfirullah.

"Maaf,Ukhti itu sebuah panggilan dalam islam untuk seorang perempuan. Maksudnya disini Ukhti artinya saudariku.. Memang boleh dalam islam memanggil nama tapi lebih sop-

"Duh duh duh duh duh.. Lo mau kutbah siang bolong gini?! Hellooo.. Sono di mesjid kalo mau ceramah, Bukan ke gue! Awas gue mau lewat!" Ketus Prilly lalu berlalu dari hadapan cowok itu.

Cowok itu menghembuskan nafasnya,"Astaghfirullah.. Agatha kenapa menjadi seperti itu?" Lirih-nya lalu melanjutkan perjalanan nya.

.
.
.

CuteBad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang