👻 KABUR

3.1K 286 32
                                        

Prilly menyuapkan es buah ke dalam mulutnya agak rakus, ia lapar sekali."Agatha mana ya? Kok gue gak lihat dia dari tadi." Yelly mulai celingak celinguk.

Prilly mengangkat bahu-nya tak peduli dan melanjutkan aktivitas berbuka puasa-nya.

"Ustazah, Agatha kok gak ada ya?"

Ustazah Niana ikut celingukan mencari Agatha."Di kamar nya sudah di cek? Saya juga belum melihat Agatha dari tadi." Jelas-nya.

"Em.. saya sih tadi sempet ketemu Agatha, katanya mau ke toilet. Tapi udah dari tadi Us, sebelum maghrib."

Prilly memutar bola matanya malas saat pembahasan topik adalah Agatha, adik yang merebut kekasihnya sendiri."Biarin aja sih dia ilang, kan ada gue yang mirip dia. Jadi gak usah merasa kehilangan." Cetus gadis itu santai.

Yelly menepuk tangan Prilly."Hus! Gak boleh ngomong gitu Prill." Tegur-nya yang mendapat dengusan dari Prilly.

"Sebentar, saya coba cek di kamar." Ustazah Niana mulai bangkit namun di tahan oleh Yelly.

Yelly tersenyum sopan,"Gak usah Us, biar Yelly sama Prilly aja yang nyari. Ustazah kan lagi berbuka puasa."

"Loh? Gakpapa--

"Apaan sih?! Gue gak ikut!"

Yelly melotot."Itu adek elo tauk!"

Prilly tersenyum sinis."Adek kok nikung?!"

Yelly lantas menatap Ustazah Niana."Biar saya sama Prilly aja Us, gakpapa kok. Assalamualaikum." Yelly menarik tangan Prilly.

Gadis itu berontak dan mengambil piring gorengan secara paksa lantas berjalan bersungut mengikuti Yelly. Di jalan pun Prilly masih memakan gorengan-nya karena masih lapar.

Sesampainya disana, Yelly tidak melihat ada Agatha di kamar-nya. Di kamar mandi pun tidak ada, ia bertanya pada santriwati lain pun tak ada yang melihat."Nanti juga balik Yel, udah sih biarin!" Kesal Prilly.

"Ish, gue khawatir!"

Prilly memutar bola matanya lalu mengigiti gorengnya lagi."Dia bukan anak kecil lagi, gak usah se-khawatir itu keleus."

"Tapi gak biasanya Agatha ngilang gini Prill." Ujar Yelly geregetan ngomong sama Prilly.

"Sejam lagi kita nyari dia kalo emang dia belum dateng, dan.. gue laper. Mau makan lagi." Kata Prilly lalu berbalik ke arah musholla untuk makan lagi disana.

°°°°

"Alhamdulillah, kenyang!" Nichol terkekeh saat melihat eskpresi gemas dari Agatha, benar-benar mirip Prilly.

Agatha merapikan jilbabnya sambil mengusap mulutnya dengan tissue. "Kak Nichol, ayok pulang. Aku di cariin nanti.."

Nichol terkekeh lagi."Halah, kayak orang penting aja lo segala di cari. Ngadem bentar kali.." balas Nichol yang mendapat dengusan dari Agatha.

"Aku gak biasa keluar malem."

"Gue tau Ta, lo cewek baek."

Agatha tersenyum tipis."Kak Nichol.. sering keluar malem di Jakarta?" Tanya Agatha pelan.

Nichol mengangguk."Sering lah, main sama temen, ke club bareng Prilly. Nongkrong di basecamp, main catur, alah.. banyak deh!" Cowok itu menarik Agatha keluar dari warung.

Aneh-nya, Agatha tidak lagi menampar Nichol yang sudah lancang menyentuh tangannya.

"Kak, tangan-nya." Tegur Agatha lalu Nichol buru-buru melepas genggaman nya dari tangan Agatha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CuteBad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang