Saat ini aku tengah berada dibawah pohon yang cukup besar yang berada di belakang kampus. dibawah pohon ini aku bersama dengan seniorku ini. entahlah aku masih mengutuki mulut ku ini. kenapa bisa keceplosan seperti itu. alhasil ia menjadi seperti saat ini, di tanya ini dan itu mengenai maksud dari ucapanku tadi.
maafkan aku krist
"saat ini krist sedang mengandung anakmu P. akibat pelecehanmu waktu itu." ucap apple
"apa kamu sedang bercanda, apple"
"tidak, aku berkata yang sejujurnya"
entah singto saat ini tidak percaya apa yang katakan oleh apple. bagaimana mungkin seorang pria bisa mengandung seorang anak. ini benar-benar membuat singto bingung. namun ada rasa bahagia didalam dirinya. berarti ia akan memiliki seorang anak dari orang yang ia cintai saat ini. namun disisi lain saat ini krist tidak mencintainya lagi. krist sudah memiliki august yang mendampinginya.
"mungkin itu anaknya august. mungkin saja ia sudah melakukan kegiatan intim bersama august. itu bisa terjadi kan, mereka berduakan sepasang kekasih." tanya singto
"sayang sekali, hal itu tidak pernah terjadi antara mereka. august sangat menjaga krist. ia tidak ingin melakukan hal itu, jika mereka meresmikan hubungannya. maksud aku menikah." jelas apple
setelah mengatakan itupun apple langsung meninggalkan seniornya itu sendiri dibawah pohon tersebut. entah apple tidak ingin ada pertanyaan pertanyaan selanjutnya. karna ia tidak mungkin membeberkan lebih gamblang lagi mengenai kehamilan krist. ya walaupun seperti ini sudah sangat jelas
oke saat ini aku benar benar bingung harus seperti apa. apa yang harus aku lakukan saat ini. dan seperti yang telah aku pikirkan tadi, bahwa krist sudah tidak mencintainya lagi dan krist sudah bahagia dengan august. namun sekarang krist tengah mengandung anaknya.
memikirkan ini membuat ku bingung, karna terlalu lama terdiam entah ada setan apa yang melewati pikirannya. Sampai akhirnya singto menentukan tekadnya agar mendapatkan krist. bukan krist saja melainkan anak yang tengah berada dikandungannya.
dilain tempat pasangan muda baru tiba di kampusnya. dan kalian jangan melihat kearah mereka, karna itu akan membuat kalian iri. dimana kekasih prianya ini tengah membukakan pintu mobil kekasihnya berada. kemudian menutup pintunya kembali. lalu merangkul kekasihnya itu, lebih tepatnya merangkul pinggang kekasihnya itu
"jangan terlalu berlebihan. lihatlah orang orang pada melihat kearah kita" protesnya
"emang kenapa biarkan saja, dengan begini aku bisa lebih menjaga mu dan anak kita" ucapan yang terakhir terdengar pelan namun masih terdengar oleh kekasihnya itu. hal itu langsung membuat wajah kekasihnya itu lagi dan lagi seperti buah apple. ya merahnya seperti itu mungkin.
karna krist selalu kalah kalau sudah urusan seperti ini, jadi ia membiarkan begitu saja. ketika dilorong kelas. krist dan august bertemu dengan apple. mereka berdua melihat sahabatnya itu seperti sedang tertekan alias sedang memikirkan sesuatu. langsung saja pasangan itu mendekati apple.
"kamu kenapa apple?" tanya krist
apple bingung harus menjawab apa. haruskah ia jujur atau tidak. namun ia takut dibenci oleh kedua sahabatnya. dan lagi lagi apple kesal dengan mulutnya ini kenapa begitu lemes sekali. jika saja tidak keceplosan seniornya itu tidak akan menjadi kepo .
"tidak ada apa-apa krist." maafkan krist aku berbohong
"apa kamu yakin, ceritakan pada kami. jika kau ada masalah. kita kan bersahabat" ucapan krist yang dibalas anggukan oleh augus sebagai tanda ia setuju apa yang diucapkan oleh kekasih imutnya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Seberapa Jauh Rasa Ini?
FanficKata orang "Cinta Itu Buta" mungkin itu benar adanya. Aku sudah dibutakan oleh cinta karna senior ku ini sejak kami duduk di bangku SMA. Namun, setelah sekian lama menunggu, malah aku mendapatkan hal hal yang diluar dugaan. Aku dicintai oleh orang...