With You (Bersamamu)

1.4K 95 31
                                    

Krist saat masih belum sadarkan dirinya. august dengan setia menunggu krist di sampingnya.

disaat juga masih ada apple dan senior yang membuat krist menjadi seperti ini, siapa lagi kalau bukan singto.

tidak lama, krist mulai menggerak-gerakan tangannya. kemudian disusul dengan mata yang terbuka dengan perlahan.

"krist, kamu sudah bangun sayang?" ucap august yang langsung membungkukan badannya kearah krist. dan sambil mencium tangan krist dengan lembut

bukannya membalas pertanyaan august, krist malah melihat sekitarnya. dan ia memberhentikan matanya ke P'singto. krist melihat luka yang sangat banyak di wajah seniornya itu. luka lebam ada dimana-mana.

"maafkan P'Singto ya" ucap krist sambil menatap august

august tidak habis pikir dengan kekasihnya itu. setelah sekian banyak perlukan jahat yang dilakukan oleh seniornya itu. krist masih saja lembut kepadanya, bahkan memintanya untuk memaafkan seniornya itu.

"aku tidak bisa krist. akan aku laporkan senior itu ke polisi atas pemerkosaan dan kekerasan." jawab august dengan penuh keyakinan. ia tidak mau membiarkan seniornya itu hidup bebas setelah melecehkan kamu, sampai seperti ini.

"please, aku mohon. naaa august.. ku mohon. lupakan saja kejadian ini. aku sudah memaafkannya" mohon krist sambil mengoyang-goyang kan badan august.

sebenarnya krist hanya tidak ingin seniornya itu nanti kesusahan disana. aku sudah memaafkannya walaupun sebenarnya itu sulit. karna sudah membekas ditubuhku

"tapi ia sudah melakukan hal yang tidak baik padamu krist. aku ingin membuatnya menyesal karna sudah bertindak seperti itu padamu." ucap august dengan rasa yang tidak bisa dibayangkan. august merasa terluka. sungguh! august telah menjadi krist dengan baik, berusaha untuk tidak menyakitinya dengan berhubungan badan sama kekasihnya. aku tidak ingin melakukannya sebelum kami resmi menikah. tapi, kenyataannya malah krist menerima tindakan asusila seperti itu. dan krist seakaan tidak mempermasalahkan tindakan seniornya itu.

"apa kamu masih mencintainya, krist" tanya august yang langsung membuat krist terdiam membeku. singto dan apple pun ikut melihat kearah krist.

krist merasa dipojokan dengan pertanyaan august.

"tidak. aku sudah mencintai mu august. mana mungkin aku masih mencintainya" ya krist kali ini harus berani dan melawan hatinya ini.

"tapi kenapa kamu tidak mau aku melaporkannya ke polisi. dia sudah memperkosamu krist..." ucap august penuh penekanan

"aku sudah memaafkannya. mae ku pernah berkata, jika ada seseorang yang melakukan kejahatan seberat apapun itu. harus mau memaafkan kesalahnya, biar tuhan saja yang membalasnya. jadi ku mohon maafkan P'Sing" jelas krist

august yang mendengar perkataan krist seperti hanya bisa terdiam dan mencerna apa yang dijelaskan oleh kekasihnya itu. sungguh hati krist begitu mulia. penuh dengan kesucian. bahkan seseorang yang sudah melukainya sedemikian rupa ia masih  mau memaafkan. tapi, sejujurnya august sudah benci dengan seniornya itu. karna sudah bertindak diluar batas pada krist.

"tapi aku beri satu syarat padamu" ucap august.

"syarat apa?" tanya krist, sepertinya harus mengikuti kemauan august agar seniornya tidak berada dibalik jeruji besi

"kamu harus tinggal dirumah bersamaku" minta august

"maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk gimana-gimana, aku hanya ingin menjagamu. mungkin ini terdengar posesif. tapi ini harus aku lakukan, aku tidak ingin senior itu melakukan hal-hal yang lebih dari ini lagi. aku mohon.." lanjut august

[COMPLETE] Seberapa Jauh Rasa Ini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang