[COMPLETE] Seberapa Jauh Rasa Ini?

Pernikahan (ENDING)

Sebelum membaca chapter terakhir ini. Alangkah baiknya. Play dulu video di atas ya. Sampai bufferingnya selesai. Kemudian di stop. Nanti play kembali lagunya. Ketika penulis mengatakan untuk memutar kembali videonya di tengah tengah cerita. Karna jika tidak seperti itu, videonya akan berhenti tiba tiba. Ketika kalian mengscroll ke bawah atau ke halaman berikutnya. Terima kasih. Selamat membaca.

***********

Hari ini adalah hari yang sangat dinantikan oleh setiap pasangan kekasih. Mereka berdua mengucapkan janji sehidup semati nya bersama. Menjalani hari hari bersama. Meluapkan rasa kasih dan sayang setiap detiknya disetiap harinya. Semua orang akan menunggu momen terindah itu. Biar waktu saja yang dapat menunjukan itu.

Seperti saat ini, ada pria manis dengan balutan tuxedo yang sangat rapih. Membuat pria manis itu terlihat sangat tampan imut . Semua orang yang melihatnya dijamin mata nya tidak akan bisa berkedip sedetikpun. Karna ciptaan tuhan yang satu ini sangat special. Pria yang memiliki kulit putih, wajah yang terlihat tegas di setiap ujung wajahnya sayangnya keiimutan diwajahnya lebih mendominasi hal itu. Dan lagi, perutnya yang sudah membesar. Membuatnya tampak sempurna. Siapa yang menolak pria ini? Jika kalian menolak silahkan ke dokter mata untuk mengecek mungkin ada yang salah dengan mata kalian.

"Kau terlihat sempurna, krist" ucap salah satu petugas make up dan wardrobe disana.

Tok tok tok

Tidak lama terdengar suara ketuk kan pintu yang berasal dari luar.

"Masuk saja, pintunya tidak terkunci" ucap krist

"Aoo. Maa." Ternyata yang datang adalah maa august. Yang sebentar lagi akan menjadi maa krist juga

"Kamu terlihat sangat menawan, krist" puji wanita itu

"Terima kasih ma, apa august sudah selesai ma?" Tanya krist

"Ya, august sudah siap dari tadi. Dia tidak sabar dengan momen ini. Momen yang paling membahagiakannya. Terima kasih ya krist, sudah membuat august menjadi seperti ini. Menjadi pria dewasa, pekerja keras, penyanyang, dan satu lagi terima kasih sudah mau menerima august dikehidupan krist. Ma tidak menyangka, cinta pertama anak laki laki ma jatuh ke pria sepertimu. Tapi ma sangat senang akan hal itu, karna orang yang dicintainya, pria seperti krist. Pria yang manis, baik, dan hangat. Terima kasih sekali lagi krist. Ma berharap kalian berdua akan menjadi pasangan yang selalu penuh dengan kebahagiaan dan bisa merawat anak kalian nanti dengan penuh kasih sayang" jelas wanita paruh baya itu. Krist yang mendengar penuturan ma august hanya bisa diam. Ia ingin menangis sesungguhnya. Hanya saja nanti make up yang ada diwajahnya malah luntur. Kasian MuA nya yang sudah capek capek merias wajah ku ini.

"Krist, janji akan jadi orang yang lebih baik lagi buat august." Ucap krist sambil meraih tangan wanita itu. Mengusap ngusapnya.

Dan wanita itu hanya membalas ucapan krist senyuman manisnya itu.

Tidak lama kemudian, seorang pria paruh baya juga menghampiri mereka berdua.

"Ayo, krist. Acaranya sudah mau dimulai." Ucap pria itu. Tidak lain adalah Pa august.

"Yasudah, ma tunggu di hall ya krist sayang. Semoga kamu bahagia" ucap ma august dan mencium kening pria manis itu

"Iya ma, terima kasih" balasnya

"Kamu sangat sempurna, krist" ucap pa august

"Terima kasih pa"

"Yasudah, ayo kita keluar. Acaranya sebentar lagi dimulai. Pria mu itu sudah menunggu di atas altar. Sangat tampan sekali hari ini." Ucap pa august