Apa Yang Terjadi?

832 93 37
                                    

duduk terdiam didalam kamar sendirian membuat krist bosan. baisanya kana selalu ada augauts disampingnya. yang selalu membuat rasa nyaman. apa saja akan mereka bicarakan. namun sekarang itu semua merasa sunyi. krist menunggu kabar dari augsut. semenjak ia pergi, ia belum lagi menghubunginnya. mungkin tiba disana ia langusng disibukan dengan ini dan itu.

namun suara ponsel dan getar menginterupsi krist. setelah dilihat siapa yang menelpon. krist langsung saja mengangkat telpon tersebut.

sungguh waktu yang tepat telpon darinya masuknya. baru saja tadi krist pikirkan. ia langsung menelpon.

"apa kamu melupakan aku? hah"

"maafkan ku sayang, mana mungkin aku melupakanmu. kamu sedang apa?"

"hmm. baiklah... aku sudah duduk saja di atas kasur. ku bosan" rengek krist

"maafkanku tidak bisa menemanimu disana." ucap august dengan nada yang sedih

"hey tidak apa-apa.. bagaimana keadaan disana. apa menyenangkan?"

"apanya yang menyenangkan. disini sangat memusingkan. baru sampai, aku sudah di ajak ke kantor. mengurus segala macam."

"jangan mengeluhya.. kamu kan akan mengurus itu semua nantinya.. tetap semnagat terus.."

"terima kasih yaa.. ahh.. aku rindu padamu krist"

"aku juga rindu padmau." ucap krist dengan tulus

"oh iya, bagaimana keadaan baby kecil ku itu. apa dia merepotkanmu sayang?"

"dia baik-baik saja kok. dan dia hari ini tidak rewel kok. tadi aku juga sudah memeriksanya ke dokter. dia sehat. jadi kamu tenang saja." jelas krist

"syukurlah. pergi dengan siapa?"

krist terdiam. ketika august menanyakan itu. dan itu membuat krist teringatt kejadian itu.

"krist..."

"hallo.."

"krist, kamu masih disanakan sayang?"

"ehmm.. iaa. aku masih disini kok."

"apa sedang terjadi sesuatu? kenapa kamu terdiam?"

"tida.. tidak.... kok. baik baik saja. hanya saja sih baby tiba-tiba menendang perut ku." bohong krist

"dekarkan hpnya ke perut mu" perintah august

krist pun langsung mengikuti perintah august. mendekan speaker handponenya ke perut krist.

"hallo, baby kecilku. kamu jangan menendang nendang mommy yaa. kasian, mommy jadi kesakitan. baik baik saja yaa" ucap august pada sih baby yang ada diperut krist.

"kallo krist."

mendengar namaya dipanggil. krist pun kembali meletakan speaker telponnya ke kuping.

"iyaa.."

"kamu istirahat saja yaa, ini sudah malam. kamu jangan tidur malam malam. dan aku sudah menasahati sih baby kecil itu."

"iya, terima kasih na. babynya langsung kembali diam. kamu juga jangan tidur malam-malam yaa. jaga kesehatanmu. jangan terlalu capek"

"iya sayang, tenang saja. aku akan mengikuti perintahmu kok"

"yasudah, good night. semoga mimpi indah disana"

"iyaa, selamat malam. mimpi indah juga disana"

krist pun mematikan sambungan telpon terlebih dahulu. dan ia kembali teringat kejadian sebelum ia masuk kerumah.

"krist, aku tau ini terlambat, tapi bisakah kamu memberiku kesempatan kedua." jelas singto

[COMPLETE] Seberapa Jauh Rasa Ini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang