BAB 6 (ind & eng)

2.3K 199 9
                                    

Beberapa hari telah berlalu sejak pesta pertama musim panas yang diadakan di kediaman Lady Danbury

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari telah berlalu sejak pesta pertama musim panas yang diadakan di kediaman Lady Danbury. Tampaknya cuaca hangat membangkitkan semangat para penghuni Mayfair untuk menikmati waktu bersantai di Primrose Hill.

"Brother, sepertinya mustahil aku bisa menemukan jodoh secepatnya jika kau berjalan di sampingku seperti pengawal pemarah."

Bagaimana Isabella tidak mengatakan itu saat Stephen berjalan bersamanya di sepanjang tepi sungai sambil memasang raut wajah tak ramah. Padahal Isabella telah berusaha sebaik mungkin menebar senyuman mempesona, tetapi pesonanya kalah oleh raut sangar di wajah Stephen.

Isabella memperhatikan ke sekitar taman, mendapati beberapa gadis muda yang melintas di dekat mereka terlihat terpesona oleh kakaknya. Bahkan mereka tak segan memperlihatkan ketertarikan kepada Stephen.

"Well—" Isabella melepas gandengan tangannya di lengan Stephen. "Aku akan menemui Ibu, kau ikut?"

"Tidak." Stephen menggeleng kecil, "Aku lebih tertarik menemui beberapa young ladies yang ada disana." Isabella mendelik geli ketika melihat Stephen melempar senyuman karismatik kepada beberapa gadis muda yang sedang memandangnya dari jarak tak terlalu jauh.

"Itu menjijikkan."

"Awalnya aku sedikit penasaran apakah aku membutuhkan komentar darimu." Stephen menjeda ucapannya. Kepalanya menunduk untuk menatap Isabella yang sudah mendongak menatapnya lebih dulu. "Ternyata yang lebih penting adalah komentar mereka."

"Bukankah tebar pesona itu memang kebiasaanmu?" Isabella berdeham pelan, "Aku bahkan masih ingat kau pernah merayu Lady Jackson di depan suaminya saat makan malam bisnis di rumah kita."

"Berapa usiaku saat itu?"

"Dua belas tahun!"

"Ah!" Stephen mengangguk-angguk sedikit bersemangat, "Lord Bridgerton!" Isabella tersentak ringan saat nama itu terucap keluar dari bibir Stephen.

Anthony menghentikan kudanya setelah berjarak tak jauh dari mereka. Dia bergerak turun dari pelana, lalu menarik tali kekang membawanya berjalan semakin mendekat dengan kakak beradik Vandeleur.

"Mr. Vandeleur." Anthony menunduk singkat kemudian mengalihkan tatapan kepada Isabella sebelum menyapa gadis itu. "Miss Vandeleur."

Isabella mendengar Anthony dan Stephen saling bertukar kabar layaknya berteman akrab. Dari pembicaraan mereka, Isabella mengetahui bahwa dulu Anthony adalah kakak tingkat Stephen selama bersekolah di Oxford.

Selama mereka berbicara, Isabella hanya diam tanpa berniat menimbrung masuk ke dalam topik. Stephen tidak terlalu sering membahas tentang pendidikannya kepada keluarganya, karena itulah Isabella sedikit menikmati mendengarnya membicarakan tentang pendidikannya pada Anthony.

"Setelah menyelesaikan pendidikanku beberapa bulan lagi, aku akan mulai berpatisipasi dalam perusahaan keluarga kami."

"Itu langkah yang bagus." Ucap Anthony sambil menepuk-nepuk pelan bahu kiri Stephen. "Putra tertua di keluarga memang sudah seharusnya ikut andil ke dalam mengurus bisnis keluarga."

BURNING BLUE ━━ bridgertonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang