BAB 16 (ind & eng)

71 18 10
                                    

gimana pendapat kalian tentang cerita ini sejauh ini?

Di malam terakhir sebelum melepas masa lajang besok, bar milik Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di malam terakhir sebelum melepas masa lajang besok, bar milik Mr. Mondrich menjadi tempat berkumpulnya Anthony bersama Simon, Benedict, Colin, Steven dan Charles.

"Besok akhirnya kita akan benar-benar menjadi keluarga." Ucap Steven setelah menikmati segelas wine ditangannya. Ia menepuk santai bahu Anthony, "Aku tak pernah menyangka kau dan adikku akan berjodoh." Mendengar ucapannya, Anthony lantas terkekeh pelan.

"Aku sudah menyangka hal ini pasti akan terjadi sejak awal." Ucap Colin.

"Kenapa?" Tanya Anthony karena sedikit penasaran.

"Kau memperlihatkan ketertarikan pada Miss Vandeleur lebih dulu sebelum kau akhirnya memutuskan mengejar Miss Sharma." Ujar Colin menjawab, "Tetapi, pengejaran itu hanya pengalihan rasa kecewamu saja. Karena aku tahu, hatimu menginginkan Miss Vandeleur."

"Terdengar kejam." Celetuk Charles.

"Aku tidak bermaksud mempermainkan perasaan Miss Sharma. Antara aku dan Isabella, kami saling membenci, kurasa. Selalu ada waktu dimana kami bertemu secara tak sengaja dan akhirnya berakhir berdebat." Anthony memang sempat ingin serius menjalin hubungan dengan Edwina karena ia berpikir sudah berhenti menyukai Isabella. Namun yang terjadi justru rasa sukanya semakin besar hingga beralih menjadi rasa cinta. Dan semua itu berada diluar kendalinya.

"Aku melamar Isabella karena mengikuti kata hatiku." Anthony sedikit tersenyum karena mengingat wanita yang akan menjadi istrinya dalam beberapa jam ke depan. "Saat aku mengetahui bahwa dia juga mencintaiku, aku sangat bahagia."

Melihat Anthony berbicara dengan raut wajah penuh kebahagiaan membuat Steven ikut tersenyum senang karena larut ke dalam ceritanya. Mengetahui dia mencintai adiknya dengan tulus saja sudah cukup untuk membuatnya merasa lega.

"Lalu, bagaimana kabar Miss Sharma saat ini? Aku sudah tidak sering melihat dia di pesta mana pun." Ucap Benedict.

"Dia tidak mengatakan apapun." Anthony mendelik ringan.

"Kurasa dia kembali ke India karena aku sempat melihatnya di pelabuhan bersama Ibunya di saat aku mengurus keperluan untuk berangkat ke Yunani." Sahut Colin.

"Kau pergi lagi?" Tanya Anthony.

Colin mengangguk pelan, "Setelah musim panas berakhir."

"Kau baru saja kembali dan sekarang kau ingin pergi lagi." Ucap Benedict berkomentar, "Miss Featherington pasti akan merindukanmu."

"Miss Featherington?" Steven bergumam penasaran.

"Penelope." Sahut Charles.

"Apa yang kalian bicarakan ini? Aku dan Penelope berteman baik. Tidak akan ada sesuatu yang terjadi di antara kami lebih dari itu." Ujar Colin menegaskan mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BURNING BLUE ━━ bridgertonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang