Semalam aku merindu
Pada sosok yang menawari luka. Tapi aku menganggapnya pemeran utama pada dongeng indah, yang disiapkan Tuhan untuk aku, perindu tak kasat mata.
Ya. Biar kuperjelas
Aku seorang putri, putri yang berdansa tanpa sepatu bertahta berlian. Putri yang hidup tanpa pangeran berkuda putih.
Karena ini dongeng klasik, tentang gadis bodoh yang berharap bintang terang itu rela jatuh demi dirinya.Selamat datang.
Duduklah, matikan lampu dan nikmati gelapnya. Mari kita bahas mengenai bahagia, yang bernegosiasi dengan luka namun kalah karena air mata.Hari menuju malam,
13.06.18 aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari Menuju Malam
PoetryUpdate setiap hari /Insha Allah/ Selamat datang di dunia dengan gelap malam disertai terang bintang. Duduklah, nikmati kopinya, mari bercengkrama tentang kisah yang belum usai. Maaf, tak menjamin akhir bahagia walau sebenarnya aku berharap itu terja...