Hari menuju malam.
Selamat mengenang.
Aku dan kamu yang hampir menjadi kita bahkan sudah basi untuk diceritakan. Sudah terlalu biasa untuk menjadi bahan curhatan.
Tapi masih saja, riuh rindu bagai tak mau redup.
Masih saja potongan-potongan kenangan menjadi pengantar sebelum terlelap.
Tentangmu masih saja menghantuiku.
Aku melanjutkan hidup dengan baik-baik saja, tertawa tanpa pura-pura, bahkan kadang namamu sudah tak punya efek apa-apa. Tapi, masih saja aku tertarik ke dalam ruang yang pernah kamu buatkan.
Aku sudah semakin jauh meninggalkan mu.
Tapi masih saja,
Sesekali menengok ke arahmu.
Lalu berjalan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari Menuju Malam
PoetryUpdate setiap hari /Insha Allah/ Selamat datang di dunia dengan gelap malam disertai terang bintang. Duduklah, nikmati kopinya, mari bercengkrama tentang kisah yang belum usai. Maaf, tak menjamin akhir bahagia walau sebenarnya aku berharap itu terja...