Rindu sekali lagi, tak apa kan?
°
°
Ada satu hal yang menguatkan, semacam harapan yang aku pegang erat. Terdengar sebuah kabar bahwa kamu punya rasa yang sama, tanpa perlu mengetahui kebenarannya aku sudah bersorak kegirangan. Hingga aku sadar ternyata itu semua mungkin hanya berita penenang, untuk aku yang semakin menyerah. Aku mencoba berusaha tegar, lalu menatap punggungmu dengan tersenyum senang. Sekali lagi, kenyataan memukul dengan cepat. Lalu memaksa aku kembali pada kebenaran.Seharusnya aku pergi kan? Karena apa yang terjadi tak sesuai harapan, tapi entah kenapa aku masih disini. Bodoh? Ya. Tak apa, katakan saja. Aku mengaku lemah jika menyangkut namanya, sebab tak bisa aku abaikan bahwa ini kali pertama aku jatuh cinta.
Jika kukatakan bahwa saat aku menulis ini aku sedang baik-baik saja, apakah kau percaya?
Melatih hati pada malam hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari Menuju Malam
PoetryUpdate setiap hari /Insha Allah/ Selamat datang di dunia dengan gelap malam disertai terang bintang. Duduklah, nikmati kopinya, mari bercengkrama tentang kisah yang belum usai. Maaf, tak menjamin akhir bahagia walau sebenarnya aku berharap itu terja...