Halo '-')/
"Halo, nenek datang!"
Si kembar hanya mengerjapkan matanya polos. Mereka rupanya tampak terkejut ketika mendapati nenek mereka yang sudah berada di depan pintu. Meskipun si kembar masih berusia satu setengah tahun, tapi mereka seakan mengerti akan kedatangan nenek mereka alias ibu dari Lee Seokmin.
Jazlyn bahkan sudah merentangkan tangannya meminta gendong. Dan dengan senang hati Nyonya Lee menyambut Jazlyn. Dan hal itu langsung membuat Jacob menangis keras.
Jacob yang sebelumnya berada di gendongan Seokmin, langsung membuat Jisoo dengan cekatan mengambil si kecil dari rengkuhan suaminya. Mengingat Seokmin yang selalu tidak pernah bisa menahan emosinya jika itu menyangkut tentang Jacob.
"Wah, Jakie cemburu?" tanya Nyonya Lee sambil mendekat ke arah Jisoo yang sedang berusaha menghentikan tangis Jacob. Memang, anak laki-laki Lee itu menangis karena neneknya lebih perhatian pada Jazlyn. Anak berumur satu setengah tahun saja sudah perasa seperti itu!
"Jessie, ayo gantian dengan kakakmu!" seru Nyonya Lee ketika mendapati Jazlyn yang sudah menguap lebar. Jazlyn pun seolah mengerti dan dia begitu pasrah ketika Nyonya Lee memberikannya kepada Jisoo. Dan wanita paruh baya itu langsung menggendong Jacob.
"Sepertinya Jazlyn mengantuk, bu. Aku izin untuk menyusuinya dulu, ya, di kamar? Maaf aku tidak bermaksud untuk meninggalkan ibu." Jisoo tampak bersalah. Nyonya Lee baru saja sampai ke rumah mereka, dan Jisoo tidak menyambutnya sama sekali?
"Tak apa, Soo. Aku mengerti. Aku akan menjaga Jacob untukmu. Susui saja Jazlyn di kamar. Dia sepertinya memang sudah mengantuk."
Jisoo mengangguk mengiyakan. Lalu kembali izin untuk pergi ke kamar terlebih dahulu. Meninggalkan Nyonya Lee dengan Jacob yang berada di gendongannya dan Seokmin yang tampaknya akan segera mengekor Jisoo ke dalam kamar!
"Lee Seokmin, jangan mengganggu Jisoo saat sedang menyusui anakmu!" ocehnya. "Bawa barangku ke dalam dan buatkan aku minum, sekarang!"
Seokmin mendesah pelan. Dia sedikit berdecak saat ibunya benar-benar mengetahui apa isi hatinya sekarang. Memangnya salah jika ia hanya ingin menemani Jisoo ketika sedang menyusui?
Seokmin mengerucutkan bibirnya kesal. Dia langsung mengambil tas besar yang dibawa Nyonya Lee dengan malas-malasan. Sambil sesekali menyindir ibunya karena sudah melarangnya untuk menemani Jisoo.
"Kalau kau menemani Jisoo, nanti malah dia yang menyusuimu, Seok-"
"HUEEE!"
Dan Nyonya Lee terkejut ketika merasakan bau tidak sedap yang datang dari Jacob. Dia terkikik pelan, lalu memberikan bayi satu satun itu pada ayahnya.
"Jacob buang air besar. Silakan kau urus anakmu, Lee Seokmin!"
Dan bisa dipastikan bagaimana Seokmin menyelesaikan masalahnya sendiri.
-Hola Bebé-
Seokmin memeluk Jisoo dari belakang ketika laki-laki manis itu sibuk berkutat dengan tumpukan piring. Cucian piring yang menggunung benar-benar menyita waktu Jisoo hari ini. Tentu saja ini gara-gara Lee Seokmin. Karena kemarin Seokmin sama sekali tidak memberikan Jisoo waktu untuk sekedar mencuci piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hola Bebé | Seoksoo [✔]
Fanfiction[ 1st Book Hola Series ] Hanya berisikan prahara rumah tangga Hong Jisoo dan suami bodohnya, Lee Seokmin, dari hamil hingga mengurus buah hati mereka. Private on Chapter 18 Warn : M-Preg, 15+ #414 in Fanfiction - 180318 2018, ©turquoises_