Chapter - II

3.6K 267 3
                                    

-I DONT CARE-

Rumah Jennie

Suasana kamar Jennie pagi ini terlihat sangat tenang, tidak ada kegiatan apapun yang dilakukan oleh penghuni kamar tersebut, karena si pemilik kamar masih setia dengan alam mimpinya dan tidak terusik akan apapun yang sedang membangunkannya.

"KIM JENNIE! MAU SAMPAI KAPAN KAU AKAN TIDUR HAH!" Teriak mama Chaerin yang sudah kesal karena putrinya masih saja tertidur. "KAMU NGGAK MALU APA DANIEL UDAH DARI TADI DATANG"

"HAH ? APA DANIEL SUDAH DIRUMAH ?" Teriak Jennie yang langsung terduduk ditempat tidurnya karena mendengar nama Daniel. "Nggak mungkin Ma, Daniel itu lebih kebo dari Jennie"

"Kalau kamu nggak percaya, coba aja lihat sendiri di ruang makan, dia lagi makan tuh sama Papa" Ucap mama Chaerin yang langsung meninggalkan kamar putrinya namun berhenti tepat di depan pintu. "Kamu jangan coba-coba berangkat sendiri ya karena tidak ada yang mau ngantar kamu kesekolah kecuali Daniel"

"Iya iya, Jennie mau mandi sama siap-siap dulu"

Jennie dengan bergegas menuju kamar mandinya untuk membersihkan diri dan mempersiapkan keperluan sekolahnya tanpa peduli dengan jam masuk sekolah, karena mood-nya sudah hancur pagi ini oleh seorang Kang Daniel.

"Ngapain sih dia pakai datang sepagi ini, udah tahu gue masih marah sama dia. Lihat saja nanti jam istirahat gue curhat sama Ibu kamu" Batin Jennie dengan senyum jahilnya karena Ibu Daniel sudah pasti akan membelanya.

Terkadang mereka berdua sungguh bingung kenapa orang tua mereka itu tidak ada yang membela anaknya sendiri malah membela kekasihnya, sebenarnya anaknya itu siapa coba. Kedua merupakan tipe pacaran yang suka mengadu sama camer (Calon Mertua).

"Ngapain kamu pagi-pagi sudah ada dirumah ? Biasanya juga belum sampai" Ucap Jennie ketus saat sudah sampai diruang makan.

"Jennie.. Tidak baik kamu masih marah seperti ini sama Daniel" Ucap Papa Jiyong.

"Loh kok Papa malah bela Daniel sih ?"

"Papa bukannya bela Daniel, dia itu sudah datang pagi-pagi juga karena mau minta maaf. Kamu ini bukannya menghargai pasangan kamu. Harusnya kamu tuh berfikir biasanya Daniel jemput jam berapa nah sekarang kan jemputnya lebih pagi" Ucapan Papa Jiyong membuat Daniel senyum kemenangan dan tentuanya Jennie semakin cemberut.

"Iya Pa, Daniel sekarang bakal datang lebih pagi" Ucap Daniel dengan masih tersenyum kepada calon mertunya. "Yuk kita berangkat, sarapan kamu sudah aku siapin buat kamu makan disekolah aja"

Daniel dan Jennie memang tidak memanggil om dan tante bila bertemu dengan orang tua masing-masing karena permintaan kedua orang tua mereka sendiri.

"Udah dong kamu jangan cemberut kayak gitu. Aku sekarang akan menjemputmu lebih awal sekarang, aku tahu aku salah sudah lupa kemarin masa kamu masih marah juga"

"Lagian kamu juga aku udah tungguin mana sendirian disekolah. Sahabat aku yang lain nggak ada yang bisa baut nemenin aku kemarin"

"Iya iya aku minta maaf, sekarang kamu mau apa ?"

"Aku mau nonton basket disekolah kamu pokoknya"

"Mampus gue" Batin Daniel yang masih diem.

"Kenapa ? Kok nggak jawab ? Kamu takut ketahuan punya selingkuhan ?"

"Eh eh aku nggak punya selingkuhan kok sayang, lagian kan aku lagi nggak ada jadwal sparing disekolah lagian kalau latihan juga kan selalu samaan sama jadwal kamu lagi latihan dance" Ucap Daniel sedikit berbohong.

I DONT CARE (Kang Daniel x Kim Jennie) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang