Chapter - VIII

2.4K 207 13
                                    


Wonwoo menghabiskan waktu sorenya untuk menemani Jennie yang sedang kesal walau sebenarnya Jennie telah selesai menangis. Tidak ada yang tahu bahwa Jennie yang kuat, Jennie yang menjadi role model bagi adik kelasnya, Jennie yang jutek dan berbagai image kuat yang dimiliki oleh Jennie tersebut seakan hilang didepan Wonwoo. Ia sama sekali tidak keberatan menuruti permintaan Jennie untuk membeli es krim dan makanan manis lainnya, ia melakukan demi orang yang dia sayang walau pujaannya ini sudah memiliki kekasih.

Jennie sudah tidak peduli lagi kalau image yang selama ini dibangun olehnya kini harus hilang di depan Wonwoo, yang sekarang ia pedulikan sekarang adalah balas dendam rasa sakitnya ini dengan makan es krim dan memakan makanan manis lainnya. Entah sudah berapa es krim yang ia makan sampai tangan Wonwoo menghentikannya.

"Jen, sudah nanti kamu malah sakit. Ini sudah es krim ke lima" Ucap Wonwoo melihat Jennie akan mengangkat tangannya lagi.

"Suka-suka gue Woo, nggak ada yang peduli sama gue ini kan. Cowok gue aja bisa tuh banyak selingan" Balas Jennie ketus.

"Ada keluarga lo, sahabat lo dan....." Ucap Wonwoo terputus. "Gue... Ya tapi Daniel juga nggak suka kalau lo sakitkan, lagian lo juga belum dengar penjelasan dari dia" Wonwoo mencoba menenangkan Jennie.

"Apa perlu gue mendengar penjelasannya lagi ? Lo dengar sendiri kalau dia nggak percaya gue ini ceweknya Daniel, terus gue mesti apa sekarang ?" Ucap Jennie ketus. "Dan lo, gue udah pernah bilangkan nggak usah peduli sama gue. Gue nggak mau buat lo harus terus seperti ini kepada gue".

"No Problem Jen, aku nggak masalah kalau harus menjadi sanadaran hatimu sementara. Jujur aku udah pernah nyoba untuk menggunakan kata-kata gue dan lo tapi nggak bisa kekamu" Jelas Wonwoo. "Daniel masih belum chatting kamu ?"

Mendengar penjelasan Wonwoo, Jennie hanya bisa mendesah pasrah. Ia sama sekali tidak salah karena memang Wonwoo sendiri yang menginginkan posisi seperti itu. "Terserah lo aja Woo, Sudah dari 30 menit lalu cuman gue diemin" Ucap Jennie yang menunjukkan pop up notication Daniel yang tercantum dilayar smartphone-nya.

"Mending kamu balas saja biar dia tidak khawatir, selama itu perempuan tidak bertanya kamu bersikap seperti biasa aja. Kalau sudah pas waktunya baru kamu bertindak Jen".

"Jadi sekarang mending aku biasa aja ? Tapi sampai kapan Woo ?".

"Sampai kamu dalam situasi seperti tadi Jen".

"Seperti tadi ? Ah kebetulan minggu depan gue akan diajak kesekolahnya untuk pertama kali" Ucap Jennie sembari menjentikan jarinya.

"Pertama kali ? Are you sure ?" Tanya Wonwoo memastikan.

"Lah kan gue udah pernah cerita, masa lo lupa" Ucap Jennie yang ingin menjitak kepala Wonwoo. "Yuk pulang, gue harus baca novel ini lagi. Tadinya gue mau baca besok aja karena kondisi hati sedang tidak memungkinkan tapi karena cerita sama lo dan ngasih solusi kayaknya gue bisa selesaikan novel ini sampai besok".

"Aku kekasir dulu ya" Ucap Wonwoo yang hendak berdiri namun ditangannya ditahan oleh Jennie yang ingin mengeluarkan uangnya. "Nggak usah Jen, anggap saja aku teraktir kamu sebaiknya kamu tunggu saja diparkiran" Lanjut Wonwoo yang lengsung membuat Jennie berhenti.

"Tapi Woo, gue kan nggak enak sama lo-nya".

"Sekali-kali nggak apa-apa kok" Lanjut Wonwoo yang langsung menuju meja kasir.

I DONT CARE

Instagram

rubyjane

I DONT CARE (Kang Daniel x Kim Jennie) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang