Chapter - IX

2.5K 207 6
                                    

Ting... Tong... Ting... Tong....

"Permisi...."

Mendengar suara bel pagi-pagi ini, Mama Chaerin yang berada didapur langsung menuju pintu depan yang memang sengaja ia tutup untuk hari ini, mengingat Daniel memang tidak akan menjemput Jennie pada hari ini. 

"Wah pagi sekali, lebih pagi dari Daniel ternyata" Ucap Mama Chaerin yang langsung membuka pintu depan namun sebelumnya ia merapihkan dulu pakaian yang ia kenakan dan menyisir rambutnya dengan jari-jari tangannya. 'Kali ajakan yang namanya Wonwoo itu lebih ganteng dari Daniel jadi harus tetap berpenampilan rapih' Batin Mama Chaerin kemudian.

Sesaat membuka pintunya ia melihat sosok yang ia kenal dan membuatnya terdiam begitupun sosok pria yang memakai seragam yang sama dengan sekolah Jennie.

"Loh Tante ?" 

"Wonwoo ? Wonwoo anaknya Dara sama Seunghyun kan ?" Ucap Chaerin kaget yang sama dengan Wonwoo nama pria yang disebutkan olehnya dan langsung bertanya dan dijawab anggukan oleh Wonwoo.

"Tapi kayaknya tidak salah alamat ini benar kok nomornya" Ucap Wonwoo kemudian memerika nomor rumah.

"Kamu pasti ngiranya salah alamat ya ? Ini benar kok rumah Jennie, dia itu putri tante" Ucap Mama Chaerin yang langsung mempersilahkan Wonwoo untuk masuk. "Jennie sepertinya masih dikamar lagi siap-siap, kamu mau ikut sarapan bareng tidak Woo ?".

"Tidak usah kok tante, saya sudah dibawain bekal sarapan sama Ibu" Tolak Wonwoo halus.

"Kamu ini pasti kesepian ya jarang sarapan bareng sama orang tua kamu. Ibumu itu selalu saja berangkat pagi untuk ngurus cafe-nya belum lagi ayahmu itu selalu sibuk dengan rumah sakit milik keluarganya itu".

"Hehehe.. Tidak apa-apa kok tante, setidaknya kami masih bisa suka makan malam bersama terlebih lagi kan kalau sarapan kami masih bisa pada saat hari libur" Jelas Wonwoo yang langsung mendudukan dirinya di sofa ruang tamu.

"Siapa Mah yang datang ?" Ucap Papa Jiyong yang langsung keluar dari kamar dengan setelan rapihnya. "Loh kamu yang datang Woo, ada apa kok datang pagi-pagi begini ?"

"Iya Om, saya sama Jennie hari ini ada tugas presentasi kelompok dan kebetulan presentasi kami belum selesai jadi saya berniat menjemput Jennie hari ini" Jelas Wonwoo.

"Mamah kira Wonwoo siapa gitu Pah sampai Daniel cemburu gitu, tahunya malah Wonwoo ini" Jelas Mama Chaerin. "Pah kamu temenin Wonwoo dulu, Mamah mau siapain bekal Jennie dulu buat sarapan, kasian dia kalau harus nunggu Jennie selesai sarapan".

"Masih saja itu Daniel cemburuan gitu".

"Sepertinya Om sama Tante sudah kenal dekat sama Daniel ya" Batin Wonwoo.

Papah Jinyong menemani Wonwoo sembari menunggu Jennie yang masih berada dikamarnya. Tidak lama Jennie berjalan turun kelantai santai dari kamarnya, ia merasa heran kenapa ayahnya terlihat akrab dengan Wonwoo.

"Pagi Pah.. Pagi Wonwoo" Sapa Jennie sebelum masuk keruang makan namun Papah Jinyoung memanggilnya.

"Kamu  sini saja, Mamah lagi nyiapain bekal sarapan buat kamu. Kalau kamu sarapan seakarang nanti kalian berdua telat".

"Ya udah aku mau ambil bekalnya aja Pah" Ucap Jennie yang langsung menuju ruang makan dan tidak lama langsung keluar dan menghampiri Wonwoo yang masih bersama dengan ayahnya. "Pah, kok Papah kayak sudah akrab gitu sama Wonwoo ?".

"Wonwoo ini ternyata anaknya sahabat Papah sama Mamah kamu, tadi aja Papah kaget kenapa Wonwoo ada dirumah kita pagi-pagi gini, ternyata kalian berdua satu sekolah dan satu kelas lagi" Ucap Papah Jinyong menjelaskan kepada Jennie yang dijawab anggukan olehnya.

"Kalau gitu Jennie langsung berangkat sama Wonwoo saja ya Pah, mau ngerjain tugas juga di mobil Wonwoo" Ucap Jennie yang langsung berpamitan kepada ayahnya

"Saya pamit ya Om" Ucap Wonwoo yang juga langsung berpamitan kepada Papah Jinyong.

"Wonwoo itu sepeti menantu idaman banget, tapi Jennie sudah punya Daniel.. Yang mana saja yang penting putriku bahagia" Ucap Papah Jinyong yang langsung menuju ke ruang makan.

I DONT CARE

Daniel memasuki kelasnya dengan muka yang terlihat suntuk dan mood-nya yang sedang tidak baik, bahkan fans yang selalu ia sapa dengan senyumnya pun hari ini hanya ia lewati begitu saja. Ia mendudukan dirinya dan langsung melipat tangannya diatas meja yang langsung menyembunyikan wajahnya dilipatan tangannya.

Seungwoo yang baru saja datang langsung penasaran melihat Daniel yang pagi ini terlihat tidak begitu semangat. "Lo kenapa ? Kok pagi-pagi udah lesu ?".

"Palingan berantem lagi sama Jennie" Ucap Minhyun sudah datang dari pagi, namun seketika padangannya menatap heran saat Daniel menggeleng yang mengartikan bahwa sahabatnya itu merespon perkatannya. "Terus kenapa lo pagi-pagi begini malah lesu begitu ? Biasanyakan karena berantem sama Jennie".

"Gue bete karena pagi ini dia pergi kesekolah dengan cowok lain" Jelas Daniel singkat tanpa mengangkat kepalanya.

"SERIUS LO !!!!!" Teriak Seungwoo dan Minhyun berbarengan dan membuat beberapa teman-teman sekelas melihat kearah mereka.

"Siapa cowok itu ?" Tanya Seungwoo langsung memelankan suaranya setelah itu memberikan kata maaf kepada teman sekelasnya.

"Baru juga lihat Jennie jalan sama cowok lain, gimana kalau Jennie yang lihat lo jalan sama cewek lain ?" Ucap Minhyun  yang langsung mendapat jitakan dari Seungwoo.

"Sahabat sendiri lagi begini, lo malah nyindir kayak biasa" Ucap Seungwoo yang menunjuk-nunjuk kearah Daniel.

"Gue kan bicara fakta Ong, kalau bukan mah juga nggak mau gue ngomong".

"Benar kok kata Minhyun, gue juga kadang suka bayangin kalau dia lihat gue saat lagi sama cewek lain gimana".

"Anjir kesambet apaan lo ngomong kayak gini ?" Ucap Seungwoo yang langsung meletakan tangannya dikening Daniel. "Nggak panas kok".

"Lo harus segera sadar Niel, sepanda-pandainya lo nyembunyiin pasti Jennie dan mereka akan tahu. Gue kadang mikir gimana kalau ada yang foto lo lagi sama siapa saja selain Jennie dan tersebar begitu saja".

"Iya Hyun, kayaknya gue harus mulai deh. Besok gue ajak Jennie kesekolah deh".

"Lebih cepat lebih baik Niel, gue takutnya berimbas ke hubungan gue sama Jisoo. Kalau Jennie tahu lo suka nemenin cewek-cewek disekolah dan Jisoo pasti akan nyalahin gue kenapa nggak pernah bilang" Jelas Minhyun yang kembali fokus dengan bukunya.

"Lo malah ngurusin hubungan lo sama Jisoo, ini sahabat kita gimana nasibnya".

"Gue bukan ngurusin hubungan gue sama Jisoo, Ong. Tapi ibasnya bakal ke gue juga, gue nanti mesti ngomong apa kalau Jisoo tiba-tiba nanya kemana aja kagak pernah laporan kalau Daniel seperti itu" Jelas Minhyun.

"Benar kata Minhyun, Ong. Gue mesti kelarin ini sekarang juga sebelum semakin jauh, gue kagak mau Minhyun sampai kena imbasnya nanti" Jelas Daniel.

"Ya udah kalau gitu, untung pacar gue kagak ada hubungannya sama Jennie" Ucap Seungwoo langsung mendudukan dirinya disamping Daniel. "Sebaiknya nanti lo istirahat telponan saja sama Jennie dari pada galau kayak gini, lagian siapa sih cowok itu sampai buat Jennie pergi pagi-pagi".

"Memangnya gue kagak bilang cowok itu satu kelompok sama Jennie ?".

"Si ANJEEEEENG!!!! Gue kira lo ditikung bangsaaat!" Ucap Seungwoo yang mengumpat-ngumpat.

"Bedebah lo Niel, buat gue ceramah pagi-pagi  tanpa dibayar!" Ucap Minhyun yang langsung menggeplak kepala Daniel dari belakang.

"Yah gue kita tadi gue udah ngomong, mangkanya gue heran kok Ong masih nanya aja" Ucap Daniel tanpa dosa malah mendapatkan toyoran dari Seungwoo dan geplakan dari Minhyun lagi.

To be Continue....

Terima kasih untuk yang vote dan komentarnya pada chapter sebelumnya, ditunggu vote dan komentarnya selanjutnya.

Published June 30th, 2018

I DONT CARE (Kang Daniel x Kim Jennie) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang