Beruang yang bikin heboh

5.4K 541 31
                                    

Pagi ini di sebuah dorm yang sunyi terlihat seekor kelinci....eh salah seorang kelinci imut dengan mata seperti panda karena begadang semalaman sedang sibuk menyiapkan sarapan dengan salah satu menu favorite beruang kesayangannya yaitu nasi goreng kimchi bertaburkan pringles. Kecintaan Seulgi kepada pringles bukanlah main-main, sampai terkadang leader kita ini cemburu apabila Seulgi sedang khusyuk berduaan dengan pringlesnya, bagaikan dunia milik mereka berdua dan yang lain cuma numpang termasuk Bae Joo Hyun. Setelah semaleman bergadang karena kangen dan khawatir sama beruangnya akhirnya Irene mengambil inisiatif untuk menyiapkan sarapan saja, siapa tau beruangnya tiba-tiba muncul di pagi hari.

Sementara itu seorang lelaki dengan mata monolid mulai terbangun, membuka selimutnya dan berteriak "aaaahhhhh apa iniiiii kok celanaku menggembung seperti tenda!!!" dan melompat dari ranjang membuka dan menurunkan celananya untuk mengecek apa yang terjadi. Rupanya beruang kita lupa bahwa dia sudah menjadi seorang lelaki.

"Ada apa ini, ada pencurikah" manager oppa tergopoh-gopoh datang sambil membawa sapu yang sudah siap dalam posisi memukul dengan mata terpejam. Melihat keadaan Seulgi yang setengah telanjang sapu yang dipegang manager terjatuh dan sang manager pun melongo "gede banget punyamu Seul" sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yahhhh kok hyung mesum sihhh" sambil buru-buru menutup area pribadi Seulgi dengan kedua tangannya.

"Bukan mesummmm Seulgi, tapi hyung berkata sejujurnya, aisshhh...baiklah dibanding kita membahas hal begini lebih baik kita bersiap-siap untuk mengantarkanmu kembali ke dorm dan memberikan penjelasan kepada member yang lainnya" kata manager gemas "kamu sudah siap untuk memberikan penjelasan kepada mereka?"

"Aku bingung bagaimana menghadapi mereka dengan kondisiku yang seperti sekarang, tidak mungkin kan aku mengikuti kegiatan Red Velvet....masa aku harus memakai pakaian wanita" keluh Seulgi.

"Ya sudah sekarang lebih baik kita bersiap-siap dahulu, kamu mandi dahulu dan ini bajumu sudah hyung siapkan, kamu memakai baju hyung saja ya karena bajumu pasti kekecilan"

"Baiklah hyung, Seulgi mandi dahulu"

Seulgi pun masuk ke kamar mandi, membuka baju dan celananya memandangi pantulan dirinya di kaca "semuanya berubah....rambut pendek, bahu lebar, dada bidang, kaki berbulu....kayanya yang tidak berubah cuma mata monolid gua dan perut abs gua....."

Melihat ke bawah ada sesuatu yang menjuntai lemas, dengan agak takut-takut Seulgi meraihnya dan melihat bentuknya....maklum baru pertama kali beruang kita itu melihat hal seperti ini. Seulgi menggoyangkan badannya dan sesuatu di bagian bawah tubuhnya ikut bergerak mengikuti arah goyangan Seulgi "deuh apakah gua bakal terbiasa dengan benda ini...aishhhhh ottoke".

Akhirnya Seulgipun mandi dan keluar hanya dengan memakai handuk yang dililitkan dengan cara wanita melilitkan handuknya sampai di bagian dada.

"Aishhhh...Seulgi itu bukan cara cowok memakai handuk" kata manager oppa sambil meraih handuk Seulgi dan menurunkannya di batas pinggang.

"Yah manager mesum ih" teriak Seulgi sambil menutupi bagian dadanya dengan tangan.

"Kita kan sama-sama cowok Seulgi" kata manager oppa sambil menatap tubuh bagian atas Seulgi "woww badanmu berotot Seulgi, perutmu mempunyai abs..membuatku iri saja".

Seulgi pun memakai baju pinjaman dari manager hyung dan meskipun begitu tetap saja karena Seulgi menjadi lebih tinggi dari manager hyung celana training yang dipakai Seulgi kependekan.

"Kita harus pergi ke mall untuk membeli beberapa baju dan perlengkapan lainnya untukmu Seulgi tapi sebelumnya kita kembali dahulu ke dorm karena kasian membermu khawatir semalaman" manager oppa berkata sambil melangkah menuju pintu.

Setelah semua beres manager dan Seulgi pun berangkat menuju dorm, berhubung manager oppa tidak mempunyai mobil dan Seulgi berubah menjadi lelaki maka mereka pun berangkat menggunakan bus umum. Di sepanjang perjalanan banyak perempuan yang melirik dan tersenyum kepada Seulgi, bahkan ada beberapa yang mengajak berfoto dan memberikan nomer handphonenya. Dasar beruang kita memang baik hati dan lugu maka dia pun hanya tersenyum malu dan melayani beberapa permintaan foto beberapa wanita tersebut. Maklum kebiasaan seorang idol untuk menyenangkan fansnya mengalir kental di diri beruang Red Velvet. Manager oppa yang melihat hal itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya pasrah karena hal itu memperlambat waktu untuk sampai di dorm "namanya juga figuran pasti dicuekin aja ya, mana cuma punya wajah kelas standar....beruntungnya Seulgi dikerubungi cewe-cewe cantik, kapan coba giliran gua thor....pan gua juga mau dong dikerubungi cewe-cewe cantik sekali-kali....ckckckckc".

Suara dering handphone terdengar nyaring dan leader kita ini langsung bersemangat mengangkat handphonenya karena tertera nama manager oppa di layar handphonenya "dimana oppa sekarang? kapan akan datang? Seulgi bersamamu kan? jam berapa sampai? palliii palliiii oppaaaaa". Terlihat wajah kelinci kita yang tak sabar dan senang karena beruangnya akan kembali, terbayang wajah beruangnya yang sedang tersenyum sampai matanya menghilang.

Bell pintu di dorm berbunyi dan leader kita tergopoh-gopoh membuka pintunya untuk menyambut sang beruang, akan tetapi yang berada di depan pintu adalah manager oppa sendirian. Manager menutup pintu lalu memasuki ruang tamu Red Velvet dan disambut oleh para member yang ingin menemui Seulgi.

"Apa ini oppa, dimanakah Seulgi sekarang, bukankah oppa sudah berjanji akan membawa Seulgi pulang" ucap Irene sambil menahan tangis.

"Oppa berbohong kepada kami kah?" Yeri menimpali ucapan Irene.

"Oppa apa yang terjadi, kenapa Seulgi unnie tidak ada bersamamu?" Joy bertanya "tidak ada sesuatu yang buruk terjadi kan kepada Seulgi unnie?" Dan pertanyaan ini dengan sukses membuat air mata Irene jatuh dan terduduk dengan lemas, ketakutan akan kehilangan beruangnya semakin menjadi.

"Oppa belum juga berbicara apapun kalian sudah menuduh oppa yang tidak-tidak...aishhh....oppa membawa Seulgi kesini akan tetapi sebelumnya kalian harus mempercayai apa yang akan kami bicarakan" manager oppa yang frustasi melangkah menuju pintu dorm Red Velvet dan membukanya "Seulgi ayo kemari dan masuklah, hadapi semua membermu sekarang".

Seorang lelaki yang memakai hoodie dan celana training yang kependekan masuk dan menghampiri keempat member Red Velvet dengan kepala tertunduk. Lelaki itu tidak berani mengucapkan sepatah katapun karena ketakutan dan malu.

"Oppa siapa ini? Kenapa bukan Seulgi yang muncul? Irene yang terlihat bingung berjalan mendekati lelaki berhoodie itu dan berusaha melihat wajahnya yang tidak terlihat karena menunduk.

Lelaki tersebut terlihat menghela nafas dengan berat dan berkata "Irene unnie ini aku Seulgi, maafkan aku sudah membuatmu khawatir" sambil perlahan membuka hoodienya dan menatap mata Irene.

Leader kita ini terpana dan terpesona melihat paras tampan lelaki yang ada di hadapannya, mata monolid yang teduh, rahang yang tegas, hidung yang mancung, bibir yang menggoda untuk dicium dan senyuman yang sama dengan beruang kesayangannya "kamu Seulgi? Benarkah? Apa yang terjadi denganmu? Kenapa kamu menjadi seorang lelaki?"

Sebetulnya Irene tidak gampang percaya akan tetapi tatapan mata yang lembut dan senyuman lelaki itu sama dengan beruangnya sehingga hati kecilnya pun mengatakan untuk mempercayai lelaki itu.

Tangan kanan Irene terulur untuk menyentuh wajah tampan beruang kesayangannya dan Irene pun tersenyum "kamu memiliki mata dan senyuman yang sama dengan Seulgi, aku percaya kepadamu Seulgi, aku yakin kamu Seulgi" dan Irene pun memeluk erat beruang kesayangannya.

bersambung ah.....

note: perasaan chapter ini panjang banget, apa kepanjangan para pembaca? perlukah di per sedikit untuk chapter selanjutnya? hehehehe....

Beruangku SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang