"Wowwwwww.....tampan sekali Seulgi unnie....eh aku rasa mulai sekarang harus memanggil Seulgi oppa" Joy mendekat dan memandang Seulgi dengan pandangan yang berbinar-binar.
"Betul Joy unnie, Seulgi oppa sangatlah tampan, bahkan lebih tampan daripadi boyband yang ada di SM" Yeri pun ikut mendekati Seulgi dan mengaitkan tangannya memeluk lengan kiri Seulgi. Melihat hal itu Joy pun tidak mau kalah memeluk lengan kanan Seulgi. Mereka berdua saling memandang tajam seakan memperebutkan Seulgi.
Wendy yang melihat hal itu hanya bisa mendesah "bertambah lagi masalah di dorm ini dan kurasa masalah ini bakal menjadi besar melihat Irene unnie sudah mengeluarkan aura dinginnya melihat duo maknae memperebutkan Seulgi, ya Tuhan kuatkanlah hambamu ini menghadapi perang dunia ke tiga yang akan terjadi".
Seulgi hanya bisa tersenyum kikuk melihat kelakuan kedua maknae Red Velvet dan memandang leader kita untuk meminta tolong menyingkirkan kedua maknae yang saling memandang tajam ini.
"Yachhh kalian berdua lepaskan Seulgi, biarkan Seulgi beristirahat dahulu....apakah kamu sudah sarapan Seulbear?" sambil melepaskan kedua maknae yang masih saja memeluk Seulgi dan menggandeng tangan Seulgi menyeretnya ke meja makan. Leader kita mulai menyiapkan masakan yang sudah dibuatnya ke atas piring dan meminta Seulgi untuk duduk kemudian Irene duduk di sebelah Seulgi dan menyuapkan makanan buatannya ke dalam mulut Seulgi "aaahhh Seulbear buka mulutmu, biarkan aku menyuapkan makanan ini untukmu yaaaa". Beruang kita dengan malu-malu dan pipi bersemu merah membuka mulutnya dan mengunyah makanannya sambil memandang lembut kelinci kesayangannya "terima kasih Irene unnie karena telah mempercayaiku" kemudian tersenyum dengan manisnya sampai matanya menghilang.
DEG.....DEG.......DEG......
"Ah jantung gua ngga kuatttt ini...kayanya gua perlu ke dokter jantung....help meee please help me" batin Irene menjerit."Sepertinya kamu mesti mengganti panggilan terhadap Irene unnie deh Seulgi, geli gua dengernya masa cowok manggil unnie sih, panggillah Irene nuna mulai sekarang" Wendy akhirnya bersuara berjalan menghampiri Irene dan mencomot makanan yang ada di piring.
"Betul juga Wen, baiklah mulai sekarang aku akan memanggilmu Irene nuna"
Manager oppa pun akhirnya lega karena para member Red Velvet sudah bisa mengerti dan menerima Seulgi apa adanya, diapun mengajak Seulgi untuk pergi membeli beberapa baju ganti di mall.
"Aku ikut manager oppa, please" leader kita memohon "aku bisa membantu memilihkan pakaian untuk Seulbear".
"Kami juga ikut manager oppa" duo maknae berkata dengan semangat.
Dan leader kita ini menatap tajam dan cemberut kepada kedua maknae sehingga membuat kedua maknae dan Wendy menahan tertawa karena mereka tahu leader kita sedang dilanda cemburu.
"Aku rasa tidak perlu dibantu Irene karena oppa takut terjadi kekacauan di mall apabila orang-orang pada tahu leader Red Velvet pergi bersama laki-laki ke sana, takutnya akan ada gossip muncul nantinya" kata manager akhirnya.
"Tidak pokoknya aku harus ikut oppa....titik ngga pake koma lagi" tegas Irene yang tidak mau berjauhan lagi dengan beruangnya.
"Arraso...arrasoo....oppa nyerah deh, tapi tolong Irene pakailah topi dan masker ya, Seulgi juga sama pakailah topi dan masker...sudah cukup drama tadi pagi di bus".
"Drama apa yang terjadi di bus oppa? Apa yang terjadi dengan Seulgi?" tanya Wendy.
"Oh itu....ngga ada apa-apa yang serius sih cuma ada beberapa gadis yang meminta selfie bareng dan memberikan nomer handphonenya kepada Seulgi, ada juga yang mengajak kencan....memang Seulgi hebat bikin oppa iri saja" kekeh manager oppa. Sedangkan beruang kita hanya tersenyum-senyum saja mendengar penjelasan manager oppa.
"Apaaaaaa itu tidak boleh terjadi....kajja Seulgi ayoooo cepat tutupi wajahmu sekarang...." Irene pun menyeret beruang kita yang pasrah menuju kamarnya dan memakaikan syal, masker, topi, kacamata dan sarung tangan sambil berpikir apalagi yang mesti dipakai untuk bisa menutupi wajah Seulgi. "Oppa tolong pinjam jaket yang sedang dipake oppa sekarang ya, Irene rasa ini cukup untuk Seulgi pakai" pinta Irene kepada manager oppa yang dengan terpaksa memberikan jaketnya kepada Irene untuk dipakai Seulgi. Irene pun memakaikan jaket manager oppa kepada Seulgi dan memasangkan hoodienya diatas topi yang sudah dipakai beruangnya sehingga wajah Seulgi tertutupi dengan sempurna. Beruang kita hanya bisa legowo menerima semua perlakuan leadernya meskipun badannya terasa kepanasan maklum sekarang ini summer gitu lohhh.
Akhirnya manager oppa, Irene dan Seulgi yang berpakaian ala musim dingin di hari nan panas ini pun berangkat menuju mall terdekat dengan naik mobil van Red Velvet.
Seulgi yang kepanasan pun berkeringat dengan deras "Irene nuna.....hmmmm bolehkah aku melepaskan syal dan sarung tangan ini....aku kepanasan nunaaaa...pleaseee" mencoba merayu Irene dengan mengeluarkan puppy eyes andalannya.
"Andweee Seulbear....ini nuna lakukan agar Seulbear terbebas dari genderewo-genderewo yang bakalan banyak berkeliaran di mall" Irene berusaha membujuk beruangnya sambil mengipas-ngipasi Seulgi dengan memakai majalah. Seulgi hanya bisa mengerucutkan bibirnya meski tidak terlihat karena memakai masker dan pasrah dengan keadaannya yang sudah semakin basah oleh keringat. Melihat hal itu akhirnya Irene luluh dan membuka sarung tangan yang dipakai beruangnya "sudah ini nuna lepas ya, tapi yang lainnya tidak....ini demi kebaikanmu Seulbear" bujuk Irene lagi sambil masih tetap mengipasi beruangnya yang mulai memerah. Manager oppa hanya bisa geleng-geleng kepala saja dan pasrah dengan nasibnya melihat kelakuan dua orang yang bikin malu saja.
Sesampainya di mall, ketiga orang yang baru datang itu mengundang keheranan dan perhatian orang-orang di dalam mall. Bagaimana tidak akan menarik perhatian dan mencolok apabila dari pandangan orang terlihat satu orang lelaki tinggi berpakaian tertutupi dari atas sampai bawah di musim panas yang menyengat, seorang wanita yang memakai masker dan topi di samping lelaki tersebut yang berjalan sambil sesekali mengipasi si lelaki yang tinggi itu sedangkan si wanita terlihat jauh lebih pendek sehingga selalu berjinjit untuk sekedar mengipasi si lelaki dan satu lelaki lagi yang lebih pendek berjalan dengan perlahan di belakang mereka sambil menunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah dua orang di depannya.
"Malunya akuuuuuuu....." batin manager oppa berteriak.
to be continue? atau jangan? hehehe....

KAMU SEDANG MEMBACA
Beruangku Sayang
Fiksi PenggemarLeader Red Velvet diam-diam menyukai beruang kesayangan semua fans Red Velvet......akan tetapi terjadi sesuatu hal yang akan merubah segalanya di saat leader kita ini akan mengungkapkan perasaannya.... Beruangku mana beruangkuuuuuuu!!!!