Beruang yang kembali

2.8K 286 63
                                    

Pagi sudah datang, seseorang yang sedang tertidur dengan nyenyak di sebuah kursi taman meringkuk kedinginan karena semalaman tidur disana. Rupanya beruang kita tertidur disana setelah semalaman ngobrol bersama sang nenek dan tentu saja dia pun sudah mengambil keputusan yang terbaik menurut dirinya untuk masa depannya bersama sang kekasih tercintanya.

Sedangkan di apartemen, seekor kelinci gelisah sedang bersiap-siap untuk mencari beruangnya dengan bantuan para member Red Velvet yang lain dan juga oppa manager sudah datang ke dorm Red Velvet untuk membantu mencari beruang kita. Mereka sangat khawatir karena terakhir kali Kang Seulgi menghilang membawa kejadian yang menghebohkan dengan menjadi seorang pria, sekarang terjadi lagi kejadian yang sama dan mereka ketakutan Kang Seulgi berubah menjadi sesuatu yang lain. Beruang madu atau beruang kutub mungkin, kalau memang benar begitu bagaimana caranya sang kelinci bisa bersatu dengan kekasihnya.

Tak lama kemudian terdengar bunyi pintu dorm Red Velvet yang terbuka dan terlihatlah seekor beruang madu yang melangkah dengan muka yang masih mengantuk tersenyum dengan manis. Sang kelinci langsung berlari menyambut kekasihnya dan menangis tersedu-sedu di pelukannya.

Pabuya

Pabuya

"Kemana saja kamu bear, aku sangat mengkhawatirkanmu dan takut kehilanganmu"

Sambil memukul-mukul dada bidang sang beruang dan memegang wajah yang masih mengantuk itu dengan kedua tangannya untuk melihat apakah ada yang terluka. Sang beruang terkekeh melihat tingkah kelincinya yang terlihat imut dengan wajah khawatirnya.

"I am home.... bunny" bisiknya menenangkan sang kekasih yang masih saja terisak.

Dan Seulgi pun menceritakan seluruh kisah pertemuannya dengan sang nenek kepada para member Red Velvet. Bagaimana sang nenek memberikan kebebasan untuknya memilih apakah dia kan menjadi wanita atau lelaki sekali lagi untuk selamanya. Dan Kang Seulgi memilih untuk tetap menjadi lelaki agar bisa menikahi Bae Joo Hyun. Sebetulnya Irene sendiri tidak mempermasalahkan apapun keputusan sang beruang karena yang dia cintai adalah seorang Kang Seulgi apapun gendernya dan menghormati segala keputusan kekasihnya. Baginya yang terpenting adalah mereka berdua saling mencintai dan saling memiliki.

Terlihat sepasang kekasih berbaring dengan posisi saling berhadapan, kaki saling bertautan dan tangan sang perempuan mengelus-elus wajah kekasihnya. Menelusuri setiap lekukan wajahnya seakan mencoba menghapalkan bentuk wajah rupawan itu, matanya tak lepas memandang mata monolid yang sangat disukainya. Bibirnya membentuk suatu kata indah yang selalu dirapalkan setiap hari.

"Saranghae Kang Seulgi"

Sang beruang mendekatkan wajahnya dan mengunci bibir sang kelinci, melumatnya dengan lembut bagai candu yang susah dilepaskan.

"Nado Hyunnie....saranghae"

Keduanya kemudian bergelut kembali di ranjang, dengan lihat sang beruang membuka baju yang dipakai oleh kelincinya tanpa melepaskan pagutannya. Tangannya bergerak lincah menangkup gundukan favoritenya membuat sang kelinci mendesis.

Shhhhh

Ahhhhhh

Sang beruang bertambah semangat untuk memainkan kedua gundukan itu diselingi dengan ciuman ringan di leher putih sang kekasih. Entah mengapa sekarang ini dia lebih merasa percaya diri untuk merasakan semua yang ada di tubuh kekasihnya.

Sang kelinci sudah merasakan bahwa ada bagian tubuhnya mulai membasah dan tangannya mulai meraba dan mengusap-ngusap vagina menstimulai kenikmatan lebih sedangkan beruangnya sudah mulai melumat habis gundukan favoritenya menambah erangan si nyai.

"Bear please nowwwwwwwww!!!!" jerit sang kelinci yang sudah mengap-mengap menahan nafsu yang ada, entah mengapa dia merasakan sangat horny saat ini tidak seperti biasanya.

"Later babe...i am not finish yet" guman sang beruang di antara kedua gundukan mainannya.

"Aku sudah tidak tahan bearrrrrr" desah si nyai.

"Sabar sayang...biarkan aku menikmati dahulu appetizerku" dan sang beruangpun menelusuri perut rata kelincinya dengan ujung lidahnya sehingga menimbulkan rasa geli enak dan membuat sang kelinci semakin tak tahan.

Kring

Kring

Kring

"What the fudge!!! Siapa yang menelepon saat ini!!!!" jerit sang kelinci sambil berusaha menggapai handphonenya yang terletak di meja samping ranjang sedangkan sang beruang masih berkonsentrasi memainkan vagina kekasihnya.

Terlihat di layar nama manager oppa yang sedang berusaha agar handphone sang kelinci diangkat karena dering handphone berbunyi terus tanpa mengenal lelah, membuat akhirnya Joo Hyun mengangkat handphone tersebut karena khawatir ada sesuatu yang penting akan disampaikan oleh sang manager oppa.

"Yoboseyo....ada apa oppa?" tanya Irene sambil menggigit bibir bawahnya berusaha meredam suara desahan yang akan dikeluarkannya karena sekarang kekasihnya menjilati dan memasukkan jarinya ke dalam lubang vaginanya.

Memasukkan

Mengeluarkan

Memasukkan lagi

Mengeluarkan lagi

"Oppa dengar Seulgi sudah kembali ke apartemennya ya, jadi sekarang sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi ya" jelas manager oppa kepada Irene yang kondisinya sedang merem melek.

"Assshhhhh...shhhh nee...shhh arrghh...oppa Seulgi...ahhhh....sudah pulang..jadi...sshh sudah tidak....ahhh..perlu dicari...hmmmm lagi" desah Irene yang tak mampu ditutupinya.

"Irene kamu kamu kenapa? Apakah kamu sakit" tanya manager oppa yang bingung mendengar suara Irene yang tergagap.

"Ahhh oppaaa...aku...aku...sshhhh aahh bearrrr betul disanaaaa....sshhh ahhhh..." jawab Irene yang sudah tidak ingat sedang berbicara dengan manager oppanya dan melemparkan handphonenya ke lantai kemudian menjambak rambut kekasihnya yang masih nakal dibawah sana.

Akhirnya sang kelinci mendapatkan orgasmenya diiringi jeritan puas dan sang beruang tersenyum dengan bangga.

"Now is my turn my love" ucap sang beruang sambil memasukkan senjatanya dengan perlahan karena sang kelinci masih dalam eforia orgasme.

Dan terdengarlah jeritan-jeritan serta geraman dari kamar tersebut, mereka lupa kalau sekarang ini kedua pasangan mesum ini sedang berada di dorm Red Velvet dan lebih tepatnya di kamar Irene. Sedangkan diluar sana ketiga member Red Velvet berusaha mengabaikan suara-suara setan itu dengan menonton televisi dengan volume tertinggi meskipun suara itu masih tetap terdengar.

"Wannie aku sudah tidak tahan...mari kita ke kamar yuk" bisik Joy kepada kekasihnya sambil menarik tangannya dan berjalan menuju kamar mereka berdua.

Sekarang ini terdengar suara desahan, jeritan dan geraman di kedua kamar member Red Velvet bersahut-sahutan seakan tidak ada yang mau mengalah melupakan sang maknae yang sedang berusaha nonton di ruang tamu.

"Why author whyyyyyyyyyyyyy" isak sang maknae dan menutup kupingnya dengan kapas.

Setelah beberapa ronde mereka lalui, akhirnya pasangan kita terkapar dengan saling memeluk dan berusaha menstabilkan deru nafas mereka yang menderu cepat akibat olahraga mesum yang baru saja selesai dengan pemenangnya adalah sang beruang.

"Bear...."

"Hmmmm apa sayangku"

"Bear aku tidak tahu apakah kamu siap atau tidak, akan tetapi aku ingin memberitahukan sesuatu kepadamu"

"Apa itu Hyunnie"

"Aku......"

Note: maafkan author yang lama sudah tidak mengupdate cerita receh ini dikarenakan sedang buntu banget menulis cerita pasangan mesum kita ini, semoga para readers masih menunggu cerita ini. Dan maaf kalau chapter ini masih menggantung dengan menggemaskan karena author masih berjibaku untuk chapter selanjutnya.....ciaooooooo dont forget to vote and comment...please dont kill me!!!! kaboerrrrrr





Beruangku SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang