Hari itu seekor beruang tinggal di dorm seorang diri karena Joy sedang syuting drama terbarunya, Yeri pulang ke rumah orang tuanya, Wendy ada kegiatan di kota lain dan Irene kekasih sang beruang sedang syuting iklan.
Sang beruang sudah membersihkan dorm, mulai dari dapur, ruang tamu, kamar, kamar mandi (kok jadi kaya prt ya) tapi tidak berani menyentuh cucian dan setrikaan baju karena takut kelincinya marah, maklum itu kan kesenenganndan hobi pacarnya.
"Ah capenya.....saatnya waktu untuk pacaran dengan Pringlesssssss...its Pringles time!!!!" mata monolid Seulgi berbinar-binar membayangkan nikmatnya makan Pringles dan ia pun melangkah menuju dapur untuk mengambil belahan jiwanya.
"Loh loh loh mana Pringles guaaaa....kok kosong" Seulgi panik melihat kaleng-kaleng Pringlesnya kosong, berarti ada yang mengambil diam-diam memakan Pringlesnya. Dengan lesu dia menutup lemari tempat menyimpan Pringlesnya.
Dengan terburu-buru Seulgi keluar dari dorm untuk membeli Pringles (kaya yang sakaw aja ya), setengah berlari menuju supermarket terdekat, tidak sabar untuk bertemu belahan jiwanya. Sesampainya di supermarket Seulgi segera menuju rak tempat makanan favoritenya dipajang (kelinci kayanya bisa ngambek imut deh kalo tau dia kalah sama Pringles).
"Akhirnyaaaa kehidupankuuuuu....i love you my loveeeeelyyyy Pringlessss" Seulgi memeluk kaleng-kaleng Pringles yang berjajar rapi di rak supermarket dengan tersenyum lebar bahagia sambil menciumi beberapa kaleng Pringles. Terlihat pemandangan yang aneh dan lucu di supermarket tersebut, seekor beruang memeluk Pringles sambil menciuminya sehingga beberapa orang yang melewat tersenyum-seyum dan tertawa melihat kejadian itu.
"Ganteng-ganteng kok pacaran ama Pringles"
"Untung ganteng kalo ngga udah gua usir dari supermarket"
"Sadarlah nak, kasian orangtuamu....."
"Imut banget sih kaya beruangggg....mauuuuuuu"
Beberapa cewe yang melihat mengeluarkan handphonenya untuk mengabadikan moment yang indah dan langka itu sambil menjerit tertahan ngga kuat liat beruang imut nyasar ke supermarket. Setelah beberapa saat melepas rindu akhirnya sang beruang kalap mengambil beberapa kaleng Pringles dan langsung menuju kasir tanpa menyadari tatatpan orang-orang di sekitarnya (maklum beruang lemot tapi imut jadi susah untuk tidak dimaafkan).
"Ini saja belanjaannya oppa?" ucap penjaga kasir terpesona melihat Seulgi.
"Iya hanya ini saja, jadi berapa totalnya?" dengan tersenyum bahagia sang beruang melihat 10 kaleng Pringles yang seaakan tersenyum kepadanya berjajar rapi menunggu untuk dibayar.
"16.000 won oppa"
Seulgi pun merongoh kantung sakunya untuk mengambil dompetnya dan seketika wajahnya berubah menjadi pucat.
"Hmmm....maaf tapi dompet aku ketinggalan, aku tidak jadi membeli Pringlesnya apakah tidak apa-apa?" sambil meraba-raba kantung belakang celana dan depannya dengan putus asa.
Dengan sedih Seulgi mengambil kembali kaleng-kaleng Pringles yang sudah siap untuk dibayar untuk dikembalikan ke raknya, tiba-tiba seorang gadis datang dan menghentikan Seulgi yang mengambil kaleng-kaleng itu.
"Biar aku saja yang membayarkan Pringlesnya oppa" dengan tersenyum manis dan mengedipkan sebelah matanya gadis itu langsung membayarkan Pringlesnya Seulgi.
"Ah tidak usah, nanti aku akan kembali lagi kesini setelah mengambil dompet....kamsahamida"
"Tidak oppa, aku rela kok, ngga apa-apa buat oppa ganteng mah" (diapa-apain juga kayanya rela)
![](https://img.wattpad.com/cover/142542643-288-k611210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beruangku Sayang
FanfictionLeader Red Velvet diam-diam menyukai beruang kesayangan semua fans Red Velvet......akan tetapi terjadi sesuatu hal yang akan merubah segalanya di saat leader kita ini akan mengungkapkan perasaannya.... Beruangku mana beruangkuuuuuuu!!!!