Beruangku Sayang

Beruang dan kenyataan hidup

"Aku......"

"Apa sayang kenapa kamu ragu mengatakannya"

"Hmmmmm....aku takut kamu marah sayang"

"Kenapa aku mesti marah Hyunnieeeee...atau jangan-jangan kamu tidak mencintaiku lagi ataukah kamu berselingkuh di belakangku?" jerit sang beruang histeris sambil menjambak rambutnya dan berjalan hilir mudik di depan kelincinya.

Pletak

Pletak

Pletak

"Dasar beruang bodoh, aku tidak mungkin tidak mencintaimu lagi dan lebih tidak mungkin lagi berselingkuh darimu....kamu itu seperti tidak mengenalku saja Seulbearrrrrr...grrrr" gemas sang kelinci sambil menjewer kuping beruangnya kiri kanan sampai memerah.

"Kalau begitu kenapa kamu terlihat begitu ketakutan dan ragu untuk mengatakannya kepadaku Hyunnie?"

"Aku.....aku.....aku hamil anakmu bear, kamu akan menjadi seorang ayah" cicit sang kelinci yang akhirnya berani untuk berkata jujur kepada kekasihnya setelah sebelumnya menarik ulur perkataan itu.

"Ohhhh hamil toh, aku pikir kamu mau ngomong apaan Hyunnie...itu mah hal mudah sayangku..cuma hamil doang kok" ucap sang beruang dengan polosnya tidak sadar arti ucapan kekasihnya dan turun dari ranjang melangkah santai menuju kamar mandi untuk menuntaskan panggilan alam yang tiba-tiba datang.

Tak lama kemudian sang beruang terdiam kaku dengan mata yang terbelalak dan dengan kaku membalikan badannya yang masih telanjang pelan sedangkan tangannya menunjuk ke arah kekasihnya sambil bergetar.

"Ka..ka...ka...ka...kamu...kamu...hamil....hamilllll?" tanya sang beruang yang lemas kemudian terjatuh pingsan.

Joo Hyun pun turun dari ranjang dan berlari menghampiri kekasihnya yang terkapar pingsan di lantai.

Bearrrrrrrrrrrrrr

Bearrrrr sadarrrrrr bearrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

"Ayo dong sadarrr sayanggggg, masa gitu aja pingsan sihhhhhhh" dengan penuh kepanikan Joo Hyun yang masih dengan tubuh telanjangnya berjongkok dan memindahkan kepala beruang ke atas pahanya, tak lupa menepuk-nepuk pipi gembil kekasihnya agar cepat sadar.

"Duhhh kok pake acara pingsan segala sih bearrrrr"

Irene tidak menyangka bahwa reaksi kekasihnya bakalan seekstrim ini dengan acara jatuh pingsan segala, mana telanjang lagi.

Akhirnya setelah sekian lama pingsan, sang beruang mulai membuka matanya perlahan dan melihat kekasihnya yang terlihat sedang menatapnya sedih.

"Hyun, aku bermimpi aneh bahwa kamu hamil anakku loh, lucu ya mimpinya" lirih sang beruang sambil tersenyum dan memegang pipi sang kekasih.

"Beruangku sayang, itu bukanlah mimpi tapi kenyataan sayangku...Hyunnie lupa minum pil kontrasepsi selama beberapa waktu kemarin dan kamu terus-terusan mengajakku yoga malam jadi sekarang kejadian deh" ucap Joo Hyun dengan muka sedihnya.

"Apa kamu tidak mau menjadi seorang appa bear?" ucap Joo Hyun dengan sedih.

"Jadi...jadi itu bukanlah mimpiku ya Hyunnie...aku beneran akan jadi appa?" teriak sang beruang telanjang sambil mencoba berdiri  dan memeluk erat kelincinya sambil memutar-mutarkan badannya.

Joo Hyun tertawa geli karena kekasihnya mengangkat tubuh dan berputar bersamanya.

"Horeeeee aku akan menjadi seorang appaaaaaa"

"Horeeeeeeeeeeeeee makasih sayangku"

"Muachhhh"

"Muachhhhhhh saranghae Hyunnie"

"Sekarang kamu sudah menjadi seorang appa Kang Seulgi maka dari itu mulai sekarang harus bisa menjadi lebih dewasa sehingga bisa menjagaku dan anakku ini" ucap sang kelinci sambil menatap mesra beruangnya.

"Tentu saja sayangku...kalian berdua adalah hidupku..aku sangat bahagia sekali karena kamu adalah ibu dari anak-anakku dan kita tidak akan pernah berpisah lagi untuk selamanya" kata Seulgi sambil mencium mesra kekasihnya.

"Saranghae my bear"

Sang beruang mendekatkan wajahnya kepada sang kelinci dan menciumnya lembut seolah ingin kekasihnya mengetahui betapa dia sangat mencintai kekasihnya dan calon anak mereka. Dan tentu saja sang kelinci membalasnya dengan semangat sambil memejamkan matanya dan meraih tengkuk sang beruang sampai mereka berdua kehabisan nafas.

Bae Joo Hyun pun merasa lega dan senang karena akhirnya segala uneg-unegnya bisa tersalurkan kepada kekasihnya. Ketakutannya bahwa sang beruang belum siap untuk menjadi seorang appa sirnalah sudah karena dia melihat betapa bahagia kekasihnya mendengar bahwa dia akan menjadi seorang appa meskipun sempat pingsan segala.

Sepasang kekasih yang baru menjadi calon orangtua baru ini pun saling berpelukan sambil berangan-angan mengenai masa depan mereka berdua bersama anak mereka. Akan tetapi Kang Seulgi kemudian terdiam dan terlihat kebingungan serta ketakutan bagaimana ia akan memberitahukan hal ini kepada kedua orangtuanya dan orangtua kekasihnya. Dan lagi mereka berdua sedang berada di puncak popularitas  sehingga hal ini akan memberatkan pihak manajemen. Namun melihat kekasihnya sang kelinci yang sedang berbunga-bunga dan bahagia ia pun mengesampingkan hal tersebut dan ikut menikmati eforia suasana sekarang ini.

"Oya bear sayang, sebelum Hyunnie lupa....." kata sang kelinci sambil duduk di pangkuan kekasihnya dan memainkan jarinya di dada beruang yang telanjang.

"Apa sayangku"

"Sepertinya aku menghabiskan semua persediaan pringlesmu...jangan marah ya sayangku" kata Joo Hyun tersenyum sambil mengedipkan matanya.

"WHATTTTTTTTT"

Dan untuk kedua kalinya sang beruang pingsan ditambah kejang-kejang dengan kondisi yang masih bertelanjang ria.

"Bearrrrrrrrrrrr"

To Be Continue........

Note: menanggapi komen para readers setia yang sepertinya sangat mengharapkan kehamilan Irene maka dari itu author berusaha menyenangkan hati para readers dengan membuat Irene tekdung. Semoga cerita ini menginsipirasi para readers untuk memvote dan memberikan komen sebanyak-banyaknya sehingga author semakin bersemangat untuk meneruskan chapter berikutnya. Sedikit inspirasi dari seorang reader saya tambahkan di chapter ini...terimakasih readers setiaku semuanya. Hwaiting!!!!