Park Hye Joo Pov
Sejak beberapa menit lalu, aku memutuskan berjalan-jalan keluar seorang diri, menengakan pikiranku yang sedang kacau akhir-akhir ini.
Kakiku melangkah menuju Sungai Han yang tidak terlalu jauh dari rumahku, hari sudah menjelang sore tapi aku memilih keluar rumah.
Banyak yang aku pikiran selama di tengah perjalanan, sekarang situasi rumah sedang tak begitu baik. Kondisi perusahaan ayah sedang terganggu. Membuatnya harus bekerja siang malam agar dapat memperbaiki kondisi perusahaan.
Dan Ibu, tentu sama beliau sedang bekerja mengejar proyek fashion show bulan depan. Jadi rumahku tak berpenghuni saat ini.
Akhirnya aku sampai di Sungai Han, aku mulai menyusuri jalan di sekitar Sungai Han melihat bagaimana matahari terbenam dari sini.
Aku memerhatikan banyak orang yang sedang menghabiskan waktu disini dengan berolahraga atau sekedar bersantai dengan keluarga dan pasangannya.
Aku merasa menyedihkan kemari seorang diri. Pilihan kakiku salah menuju kesini. Huft.
Meskipun begitu aku masih melangkah mengikuti jalan yang terbentang di sisi sungai. Sampai mataku melihat objek yang tak asing di seberang jalan.
Dia duduk di salah satu bangku di seberang jalan, jarak kami terpisahkan oleh taman yang ada di tengah jalan sebagai pemisah jalan satu dengan lainnya.
Aku berniat mendekat namun kembali mengurungkan niatku setelah mengingat kata-katanya beberapa hari lalu.
Tak ada yang dapat kulakukan, aku hanya berdiam diri di seberang jalan melihat bagaimana seorang Kim Taehyung menujukan sisi dirinya yang rapuh.
Aku melihatnya, dia menunduk dalam dengan bahu bergetar. Siapapun akan mengetahui jika dia menangis.
Melihatnya seperti itu, membuatku merasakan hal aneh di hatiku, hatiku gelisah tanpa sebab. Aku khawatir dengannya, apa dia memiliki masalah yang berat sehingga membuatnya seperti itu.
Aku ingin sekali kesana, menayakan permasalahannya dan sedikit membantunya untuk meringankan masalah itu dan membuatnya lebih tenang.
"Apa yang membuatmu menangis seperti ini?" monologku seorang diri sambil menatap punggungnya.
Dia duduk memunggungiku maka dari itu dia tak akan mungkin melihatku.
"Jangan menangis, kau tak seperti Taehyung yang kukenal." ujarku masih menatap punggungnya yang bergetar.
Aku merasa pandanganku mulai mengabur karena air mataku yang berniat keluar dari pelupuknya. Apa aku sangat menyukainya sehingga melihatnya menangis aku juga ikut menangis seperti ini.
Aku membendung air mataku agar tak jatuh, aku tak ingin menangis saat ini. Aku tak ingin terlihat lebih menyedihkan lagi, aku harus menahannya.
"Park Hye Joo-ssi?"
Aku merasa ada yang memanggilku dari arah sampingku, dan seketika aku mengalihkan pandanganku untuk menemui sumber suara.
Disana terlihat pria yang aku kenal, apa bisa dikatakan teman satu sekolah meskipun kami jarang berbicara bahkan tak pernah.
"Hm.. Park Jimin?" tanyaku meyakinkan.
"Iya, aku Jimin. Mungkin kau tak mengenalku, aku satu tingkat di bawahmu." ujarnya memperkenalkan diri.
"Ahh nde." ucapku singkat.
"Apa yang kau lakukan disini Sunbae?" tanyanya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love {m.y.g}
Fanfiction"Apa begini cara takdir mempertemukan kita. Aku membencimu tapi disisi lain aku mulai menyayangimu kembali." ~Kim Ha Na~ "Aku telah menyakitimu tanpa aku sadari, aku mengorbankanmu karena keegoisanku. Dapatkah kau memaafkan ku dan membebaskan ku. ~M...