Part 08

421 63 76
                                    

DISTANCE



-DELAPAN-






===






Koma?


Setelah terjatuh dari anak tangga. Mungkin itu wajar? Dengan keadaan yang sepenuhnya tidak terlalu baik. Namja manis itu kini terbaring lemah dengan berbagai macam peralatan medis yang menempel dengan tubuhnya. Tangan kirinya pun juga terlihat di pasangi infuse. Wajahnya pucat dan sedikit membiru layaknya mayat. Siapa yang peduli terhadap dirinya saat ini.



Song Ahjumma dan Lee Ahjusshi benar -  benar merasa bersalah melihat majikannya seperti ini. Ingin mencoba menghubungi siapa saja, namun nomor benar - benar tidak aktif.

Woohyun, namja itu kini berada di ambang kematian setelah mengalami pendarahan hebat di bagian depan dan belakang kepalanya. Bahkan kakinya saja di vonis retak dan harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Bagaimaa ini, kenapa keluarga Nam tidak ada yang peduli seperti ini” Ucap Song Ahjumma penuh ketakutan.

“Iya, padahal jika di rumah selalu ada Tuan Sunggyu. Tapi belakangan ini juga jarang ke rumah” Sambung Lee Ahjusshi.










>>>>>>>>








Hari sudah beranjak siang, Song Ahjumma dan Lee Ahjushi memutuskan menyewa suster untuk menjaga Woohyun. Karena rumah besar majikannya belum di bersihkan, termasuk bekas darah yang menyebar di anak tangga.




CEKLEK-




“Maaf, apa anda keluarga dari pasien?”

“Saya temannya sus, suster bisa kembali bekerja.”Ucapnya sopan.


“Baiklah”



Pemuda ini terlihat lemas saat melihat sahabat barunya kini tidur dengan tubuh yang sangat pucat. Woohyun, namja itu ya tuhan! Kemana semua keluarganya, kenapa tidak ada yang menjenguknya sama sekali. Myungsoo, ia menarik tempat duduk di samping tempat tidur Woohyun. Melihatnya saja membuat Myungsoo kehabisan nafas. Apa sebegitu parahnya konflik di rumah Woohyun.



Seketika pandangan Myungsoo teralih pada pipi biru milik Woohyun. Pipi yang membiru di bagian kanan dan kirinya. Kaki yang di belit kain coklat.


“Kenapa kau harus berubah Woohyun? Apa yang sebenarnya terjadi dengan mu? Aku merindukan waktu dimana kau senyum-senyum dengan Sunggyu. Padahal kemarin Ulang tahun mu, tepat dimana Mijoo juga ulang tahun. Bahkan-"


Myungsoo menghirup oksigen dalam - dalam, rasanya tidak sanggup untuk melanjutkan ucapannya. Tangannya tergerak untuk menggenggam tangan Woohyun erat.








>>>>>>>








Hari sudah malam, Myungsoo masih setia berjaga di samping Woohyun. Dengan tatapan yang tak pernah terbius di mana -  mana. Keadaan Woohyun masih sama dengan tadi pagi. Koma.


DISTANCE [√ COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang