Part 13

382 64 39
                                    

DISTANCE





-TIGABELAS-







===









Woohyun saat ini tengah sibuk melatih pergerakan kakinya bersama Taecyeon. Bukan berjalan, hanya menggerakan kakinya saja. Tak dapat di pungkiri, Woohyun masih takut akan aktivitasnya sehari - hari. Dengan telaten Taecyeon memberi intruksi apa saja yang Woohyun dapat kerjakan. Taecyeon bahkan kadang terkekeh geli melihat wajah tegang Woohyun. Baginya itu menambah kesan imut di wajah milik Woohyun.

“Aaaa, Kenapa terasa nyeri Taec Hyung” Rengek Woohyun. Ia menyentuh kakinya dengan harap - harap cemas. Ia tak mau jika terjadi apa - apa lagi dengan kaki keberuntungannya.


“Ini sudah sembuh, kau jangan takut atau gimana. Semakin banyak menganggur, kau nanti akan lupa bagaimana cara jalan” Ledek Taecyeon.

“Ooohh, kalau misalnya untuk lari boleh tidak Hyung? Soalnya aku ingin mengikuti tanding bulu tangkis” Ucap  Woohyun lirih.

Taecyeon menatap Woohyun bingung, apa dia tidak takut akan terjadi apa apa dengan kakinya?

Woohyun terdiam saat melihat tatapan Taecyeon yang sepertinya melarang, “Tidak boleh yah, tapi aku sangat ingin Hyung~” Ucap Woohyun lagi.

Taecyeon terkekeh geli melihat ekspresi memohon Woohyun. Dan jangan lupakan bagaimana bentuk puppy eye's nya


“Boleh, tapi nantinya kau akan merasakan yang namanya nyeri dan kram di bagian kaki mu. Itu berlaku setelah kau selesai melakukan aktivitas” Ucap Taecyeon.


Woohyun terlihat mengangguk antusias dengan penawaran Taecyeon saat ini. Ia tidak peduli akan resiko belakangnya nanti. Yang jelas ia ingin menunjukkan bakatnya. Jika ia benar benar bisa bersaing secara one by one dengan Mijoo nantinya.







-






Sekolahan pagi ini terlihat sangat ramai memperbincangkan tentang acara lomba saat itu. Tak terkecuali Woohyun dan kawan kawannya. Mereka dengan semangat 45 berjalan menuju ruangan olahraga yang nantinya akan menjadi tempat pendaftaran mereka agar bisa terpilih untuk mewakilkan diri mereka untuk membawa nama baik sekolah mereka dalam pertandingan nanti.


Woohyun tak sengaja bertabrakan dengan bahu Mijoo, membuat gadis itu terhuyung kebelakang. Tentu saja Sunggyu yang berada di sampingnya segera menahan tubuh Mijoo agar tidak sepenuhnya terdorong kebelakang. Woohyun berdecih sinis melihat apa yang di lakukan oleh Sunggyu dan juga Mijoo. Ternyata tubuh Mijoo sangat lemas dan tidak sepadan dengan tubuhnya yang saat ini terlihat sedikit kurus.


“Kau, Kalau jalan-"

Woohyun tersenyum sinis saat melihat Sunggyu yang seketika terbata - bata saat melihat dirinya. Meskipun Woohyun sedikit susah untuk berjalan, tapi ia mampu berjalan dengan normal menahan rasa sakit dan sedikit nyeri di kakinya. Ia benar benar namja tangguh saat ini.


Mwo? Aku hanya tidak sengaja.”Ucap Woohyun berlalu pergi. Ji-ae dan juga Sungjong dengan bergantian menatap Mijoo dengan tatapan meremehkan. Sedangkan Sunggyu, ia justru terdiam bahkan mungkin terpaku dengan kehadiran Woohyun barusan.


“Kau memikirkan dia lagi?” Tanya Mijoo. Sunggyu segera tersadar dan menatap Mijoo bingung.


Mijoo berdecak lidah melihat tingkah laku Sunggyu akhir - akhir ini. Ia selalu melamun setelah melihat Woohyun, dan itu jelas membuat nya cemburu dan sedikit tidak terima.


DISTANCE [√ COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang