Sebuah Masalah

410 18 0
                                    

Disclaimer : Naruto Adalah Milik Masashi Kishimoto

Disclaimer : Naruto Adalah Milik Masashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author : Tandrato

Karakter : Naruto & Hinata

Genre : Family & Romance

Rating : 16+ (T)

Warning : Alternatif Universe Fanfic, Out Of Character, Typo Kemungkinan Ada.

If You Like My Fanfic, Keep Calm And Enjoy It

[]

[]

[]

Pertama kali membuka mata di hari yang baru, Naruto tampak kebingungan. Ia masih belum terbiasa menatap kamar barunya itu. "Di mana? Oh benar. Rumah baru ya." Ia duduk di pinggiran kasur seraya mengusap kepalanya. Ia melihat jam yang saat itu menunjukkan pukul 7 tepat.

"Tinggal 1 jam lagi sebelum pagar sekolah di tutup." Ia menghela nafas. "Kenapa aku tidak terbangun lebih lama lagi ya. Padahal aku sedang malas sekolah hari ini." Meskipun sedang malas, tapi ia tetap mencoba berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Ketika ia melewati ruang tamu, ia melihat seorang ajudan tak berseragam yang sedang duduk di sana.

"Selamat pagi, tuan muda!" ucap ajudan itu kala melihat Naruto.

"Ah iya, pagi." Naruto menghampirinya. "Kau sedang apa pagi-pagi begini, Hayate?"

"Aku diminta mengantarkan sesuatu oleh tuan Jiraiya dan juga mengantar nona Hinata ke sekolah."

"Begitu ya. Lalu kenapa kau memakai pakaian biasa?"

"Perintah dari nyonya. Alasannya agar teman-teman nona Hinata tidak curiga." Ajudan bernama Hayate itu melihat jam tangannya. "Sebaiknya Anda segera mandi, tuan muda. Saya akan mengantar nona Hinata apabila Anda sudah meninggalkan rumah."

Merasa tak ada yang perlu dibahas lagi, Naruto pun pergi dengan alasan ingin segera mandi dan bersiap ke sekolah. Tentu saja dengan adanya ajudan milik kakeknya di rumah ia tidak bisa bolos sekolah semudah itu. "Sial. Pasti kakek memberikan perintah rahasia pada Hayate untuk memastikan aku pergi ke sekolah."

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, Naruto langsung menuju di dapur. Di sana, ia melihat Hinata yang baru saja selesai sarapan. Dari apa yang ia lihat, ia dapat mengetahui bahwa Hinata baru saja menghabiskan semangkuk serela.

"Cepatlah sarapan. Kita harus berangkat ke sekolah."

"Kalau kau mau, kau bisa minta ajudan itu mengantarmu lebih awal. Aku janji untuk tidak akan bolos."

"Benarkah?" tanya Hinata untuk memastikan perkataan Naruto.

"Setidakpercayakah itu kalian padaku?"

"Mau tidak mau terpaksa aku harus percaya padamu. Hari ini aku ada tugas piket, jadi aku harus datang lebih cepat." Hinata menyerahkan kunci rumah pada Naruto. "Tolong pastikan semua pintu sudah terkunci sebelum kau pergi ya?"

Destined With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang