Kehidupan Yang Berubah Drastis

347 9 3
                                    

Disclaimer : Naruto Adalah Milik Masashi Kishimoto

Author : Tandrato

Karakter : Naruto & Hinata

Genre : Family & Romance

Rating : 16+ (T)

Warning : Alternatif Universe Fanfic, Out Of Character, Typo Kemungkinan Ada.

If You Like My Fanfic, Keep Calm And Enjoy It

[]

[]

[]

Naruto menarik nafas yang amat panjang dan menghembuskannya secara perlahan. Di depan kaca seukuran badan, ia terlihat merapikan jas yang ia pakai. "Sial. Aku gugup."

Tok! Tok!

"Masuklah!"

"Tuan muda. Kita sudah tertinggal jadwal. Anda harus segera datang ke aula perusahaan sekarang," Arashi saat itu terlihat sangat cemas.

"Sebentar lagi. Aku masih belum siap."

"Harusnya semalam saat kau menyetujui rencana pergantian pimpinan ini, harusnya kau menyiapkan diri. Sudah terlambat bagi kita untuk mundur. Kita harus sesuai rencana." Arashi terlihat kesal.

"Iya... Iya. Aku aku akan bersiap. Jangan marah-marah." Dengan santainya Naruto mengatakan itu.

Pintu terbuka secara paksa. "Ketua Arashi!" teriak seorang pria yang sepertinya telah mencari-cari pemilik nama itu. "Akhirnya aku menemukan anda. Nyonya menyuruh anda untuk mengurus para reporter di lobi. Mereka sepertinya dikirim oleh pemerintah untuk meliput upacara pelantikan ini." Itu adalah seorang ajudan.

"Huuuh! Merepotkan. Akan kuurus mereka. Kau cepat bawa dengan paksa tuan muda ke aula. Kita benar-benar sudah tertinggal dari jadwal."

"Baik."

Arashi dengan tegas melangkahkan kakinya ke luar dari ruangan itu. Setelah Arashi keluar, Ajudan dengan papan nama Korata itu mendekati Naruto dan menarik lengannya. "Kita harus ke aula sekarang."

"Ehh! Bentar-bentar. Aku belum siap." Naruto berusaha menghentikan Korata yang menariknya secara paksa, namun diabaikan.

"Maaf tuan. Anda harus menyiapkan diri dalam perjalanan. Nyonya sudah menunggu di sana." Karena Naruto tak kunjung menurut, ia sampai menyeretnya.

Hari itu adalah hari pelantikan Naruto menjadi pemimpin perusahaan. Cukup banyak hal yang terjadi. Tsunade sudah banting tulang untuk membuat hari ini dapat terwujud. Tidak terbayang jadinya jika sampai Naruto menolak untuk memimpin perusahaan. Tapi hal itu tidak perlu di khawatirkan. Hari ini ia 99% siap untuk menjadi pengganti Jiraiya dalam memimpin perusahaan. Ke mana 1 persen lainnya? Tentu saja ia masih berusaha untuk menyiapkan diri agar upacara pelantikannya bisa berjalan sukses tanpa kendala seperti gugup atau apalah.

Korata menyeretnya hingga aula melalui pintu belakang. "Lepaskan. Aku bisa jalan sendiri."

"Sudah terlambat untuk itu. Kita sudah di aula, tuan muda." Korata pun melepas genggamannya.

"Cih!" Naruto mencoba menarik nafas untuk menghilangkan kesal dan gugupnya.

Tsunade dan Hinata yang melihat kedatangan Naruto langsung menyambutnya. Alih-alih sambutan hangat yang diberikan Tsunade. Justru kemarahan dari sang neneklah yang ia dapatkan.

"Kau ini! Kenapa lama sekali. Seharusnya kau bertatap muka dengan para tamu undangan itu 30 menit yang lalu."

"M-Maaf nek."

Destined With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang