D U A

196 49 6
                                    

Nadia nangis sesenggukan namun tidak keluar air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadia nangis sesenggukan namun tidak keluar air mata. Kali ini kasusnya adalah Nadia dicampakkan oleh cowok playboy siapa lagi kalau bukan Reno yang hobinya gonta-ganti pacar, sesering dia ganti celana dalam. Seminggu ini memang Nadia seperti diajak terbang dan dibuat berbunga-bunga hatinya.

Ghea yang sudah tau akan terjadi seperti ini hanya bisa memutar bola matanya malas, Siena yang tidak pernah tertarik dengan hal-hal seperti ini hanya diam tidak peduli. Sedangkan Reva sibuk menenangkan Nadia yang terus mengacau kalau Reno akan kembali kepadanya suatu saat nanti.

"Berisik deh lo! Gue udah pernah ngingetin kan kalau Reno tuh nggak pernah serius sama cewek,"

"Hussh! Jangan gitu dong kasian Nadia lagi sedih malah diomelin," ujar Reva berperan sebagai ibu yang melerai anak-anaknya sedang bertengkar.

"Rev, lo jangan ngebelain Nadia terus deh, biar dia sadar kalau Reno emang dari awal nggak suka sama Nadia. Tapi Nadia ngejar terus kek orang gatel, tau nggak?!" Ucap Ghea penuh
emosi.

Nadia mencebik kesal, mendengar penuturan Ghea yang memang membuat orang lain yang mendengar akan salah paham dengan ucapannya.

"Reno bilang apa sama lo?" Tanya Siena.

"Dia bilang gue bukan tipenya, gue nggak cukup buat dia.." jelas Nadia.

Semua yang mendengar melongo dibuatnya. "DIA BILANG GITU SAMA LO?" Ujar Siena ikut emosi mendengarkan. Ia sampai bangkit dari kursinya.

"Kurang ajar! Cowok modelan dia harus dikasih pelajaran!" Ujar Siena membuat mereka bertiga panik bukan main.

"Eh.. mau kemana lo?" Ghea berusaha menghalangi langkah Siena. Reva dan Nadia yang hanya bisa cemas di tempat duduknya.

"Nyari cowok berengsek! Minggir gue mau bogem itu mulut!" Siena sudah keluar dari kelasnya dengan begitu cepat.

"Eh.. Siena tunggu..!" Nadia berhasil mencegah Siena."Jangan sampai lo berurusan sama dia.. Gue mohon sama lo, Na.." pintanya.

"Nad, dia udah ngerendahin lo! Dan lo diem aja? Goblok ya lo!" Ujarnya penuh emosi. Melepaskan tangan Nadia dari lengannya.

"Iya! Gue goblok udah ya, Na.. jangan marah-marah apalagi berurusan sama Reno, pliss..!" Pinta Nadia, tangannya saling bertautan.

Siena memutar bola matanya malas, ia tak menggubris permintaan Nadia. Berjalan dengan langkah cepat menuju kantin, salah satu tempat yang sering dikunjungi semua siswa di jam-jam santai.

Netranya langsung menangkap wajah Reno dan teman-temannya sedang asik dengan obrolan mereka  tertawa lepas tanpa mereka sadari Siena sudah melangkah cepat untuk menyerang Reno.

Detik selanjutnya, yang Siena lakukan adalah menyiram minuman  segelas penuh ke wajah Reno dengan kasar. Semua yang berada di kantin terkejut, keadaan benar-benar seratus persen hening hanya ada umpatan yang keluar dari mulut Reno.

ALOHA SIENA! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang