I Love My Enemy

Part 24

"WOY ANJIR NGAKAK"

"GAKUAT"

"ADUH PEN PIPISS"

"DASAR PAK GUNDUL, GITU AJA MAU DITIPU"

"HAHHAA, SATPAM JAMAN NOW"

"Eh sekarang pelajaran bu Neni ya?" seru Tia polos tiba-tiba yang langsung menghentikan gelak tawa mereka. Dan menelan ludah kasar.

"ANJIRRR BU NENII"

"WOY BURUAN KE KELASSS"

"MAMPUSSSS"

"WOY TUNGGUIN GUE"

"MATI GUE MATIIII"

"EMAKK, SELAMAT TINGGAL DUNIAAAA"

"WOY STOOOOP!" Alfen berteriak membuat anak Ipa 3 yang sedang berlarian itu berhenti

"Apaan sih?" sahut Alena

"Buruan elah Fen jan banyak bacot nanti bisa digantung kita sama bu Neni!" timpal Alena yang diiyakan yang lain

"Elah kita kan sekarang udah kelas 11! Kita udah pisah kelas kan hari ini?" - Alfen

"ANJIR GEBLEQ W LUPA!"

"NAPA KAGA ADA YANG NGINGETIN!"

"KAMVRED W LUPA KELAS BERAPA!"

"WOY KALIAN YANG DISANA!" Anak Ipa 3 yang sedang bertengkar terganggu dengan suara tegas seseorang

"BERISIK!" sahut mereka kompak

"OH BERANI YA KALIAN SAMA SAYA!" Sahut suara misterius itu

"BODO AMAT!" Sahut Ipa 3 kompak 'lagi'

Bu Neni yang geram menjewer telinga Devon dan Tian yang ada didepannya. Karena kalo ngejewer semua kan gabisa, orang tangannya cuma 2. :'3

"Aduduududu sakit bego!" -Devon

"Siapa yg jewer gue woy!" - Tian

"Eh ibu" Alfen cengengesan

"Kumaha damang bu?" sahut Jasmine cengengesan

"Ibu cantik banget hari ini" timpal Sena

"Badai bu" Firly menggaruk rambutnya yang tadi tak sempat ia keramasi

" KALIAN SEMUA IKUT IBU KE KANTOR!" emosi Bu Neni mulai menyulut

"Tapi bu kita-"

"S E K A R A N G !!!!!!! "

Guru-guru yang melihat gerombolan manusia somplak mengerutkan dahinya dan menggelengkan kepala setelah tahu bahwa itu adalah anak Ipa 3. Mereka memang terkenal sebagai kelas trouble maker.

"Ada apa lagi Bu Neni?" Pa Jungkook eh Pa Jajang tertawa kecil

"Biasa pak, mereka telat 1 kelas lagi seperti waktu itu" ya, memang ini bukan kali pertama mereka telat rombongan seperti ini, sebelumnya juga mereka telat di bulan Ramadan tahun lalu karena bukber dan hujan akhirnya nginep di rumah Cyndi.

"Sudahlah Bu, bawa saja mereka ke kesiswaan" timpal Bu Soya

"Kalian semua tunggu disini, ibu akan memanggil kepala sekolah" Bu Neni berlalu meninggalkan anak Ipa 3 yang cengo

"Asw mau diapain nih kita" Tian mengacak rambutnya frustasi, sedangkan yang lain malah kembali santai seperti tak terjadi apa-apa.

"Tahun lalu kita cuma di skors 3 hari, dan sekarang?" Alfen berdecak

"Alah asal sama kalian mah saya hepi aja" timpal Sena yang langsung disoraki yang lain

"Huuuuuu"