Usai libur, kamipun bersekolah kembali seperti sediakala. Alhamdulillah aku tidak satu lokal dengan Jerikho. Tapi dia masih menjadi penghuni lokal tetangga. Aku 8H dan dia 8G.
Sekarang aku, Jenni sama Lisia jarang ngumpul karna udah beda kelas, mereka juga sibuk dengan teman barunya tetapi komunikasi antara kami tetap lancar walau tak seperti sediakala, ya jelas aku punya teman baru tapi dengan watak yang berbeda dari Jenni dan Lisia, karna aku juga ingat pesan Ibu nggak boleh pilih pilih teman semua orang harus dijadiin teman tak harus melihat latar belakangnya, dan aku juga ingin mencoba hal baru bersama teman baruku.
Moon Gravity Melanie Putria.
Nama aneh watak pendiem. Maksudnya pura pura pendiem karna aslinya lumayan cerewet, Sangat mahir dalam menyimpan rahasia. Moon dan aku lebih dari sahabat. Kemana mana bareng, sering berantem tetapi 15 detik. dan kalian jangan sekali kali menyakitinya karna keesokan harinya kalian bakal dipanggil guru BP. Yaa benar! Nih anak pengadu sama Ayahnya yang berprofesi TNI AD.
Melly susilawaty
Dipanggil Melmel. Wong Jowwo dan Prabumuli. Gendut, tulalit, sokbijak, jadi bahan pembullyan para cocowok 11-F, cerewet juga, sering berantem sama cocowok alay kek nyebutin nama ayahnya "Misno misno!" trus dianya langsung ngamuk nggak jelas dan ngomongin cowok yang ngebully dia. "dia tu nggak punya otak apa an sih emang suka sama mel mel" cowok yang ngomongin dia tu udah nggak punya gigi lagi kek kakek kakek gitu dan berhasil mengguncang perut penghuni kelas 11-F. kalau ngomong sama dia harus diulangi berkali kali karna kalau sekali doang nggakbakal ngerti.
Pernah waktu aku lagi ngobrol sama ilham tentang kerja kelompok ehh! tiba tiba si Melmel datang lalu duduk disamping Ilham dan langsung ngomong "kalian lagi ngomongin gue ya?" Lah! Darimana datangnya sih?Fauziah jayanesia fauziana.
Kalau kalian liat Gauziah untuk pertama kalinya harap jangan ketawa. Dia sama Mel mel itu 11 12 aja. Kalau mereka berdua ngobrol langsung bertengkar kek the power of emak emak. Kalau disosmed sering marah marah sendiri. Mau tau nggak real account fbnya? Cek komentar.
Aku sengaja tidak menyapa Jeri lagi karna kalau kita cuma nyapa Jerikho aja didepan bininya (panggilan buat si Tuty kalau aku lagi kesal) tu si Tuty langsung ngelirik kita kek sadis gitu. Jadi jangan harap bisa kayak dulu, nyapa Jerikho aja susah apalagi ngobrol bareng. Susah banget!
Tuty sama Jerikho lebih romantis dari sebelumnya pada saat awal mereka pacaran. Buktinya aja mereka sering banget berduaan pc dikoridor sekolah, ngobrol bareng, ketawa bareng, pulang bareng pokoknya semua yang mereka lakukan selalu barengan sampai sampai pernah dipanggil dan dimarahi sama pak renan. Tetapi entah kenapa tuhan belum membiarkan aku merelakan Jerikho untuk yang lain.
Tetapi Jerikho masih saja menggangguku dan aku juga berusaha menjauh darinya dan reaksi Tuty selalu kejam menatapku.
Diapun juga pernah membully ku bersama para gengnya yang nggak jelas, hingga pada saat itu kesabaranku mulai menipis dan akupun melapornya kepada guru dan kami mendapat sangsi kalau masih membuat ulah bakal dikeluar dari sekolah. Semenjak itu aku hanya bisa sabar pada saat mereka membullyku, mereka menertawaiku nggak jelas apa yang ditertawakan dan aku hanya bisa bersabar karna karma itu bakal berlaku. Mungkin mereka yang menertawaiku sekarang dan aku yang akan menertawai mereka dikemudian hari.
Hingga pada saat aku pulang sekolah tiba tiba Jerikho mengambil botol minumku dan membawanya pergi lalu aku mengejarnya dan tepat pada saat aku mendapatkan botol itu dari tangan Jerikho, tiba tiba Jerikho menaruh tangan kanannya dipundak kiriku pada saat dia berada disampingku. Tetapi karna aku mengingat perasaan Tuty akupun memarahi Jerikho dan pergi meninggalkannya.
Aku ingiiin sekali pulang pada masaku yang dulu, penuh kebahagiaan yang murni dan bukan rekayasa. Apa boleh buat semua sudah terlanjur dilaksana.
Berulang kali kukatakan aku rindu Jerikho yang dulu pada saat sebelum kami menjadi mantan. Dengan radarku dapat kutemukan Jerikho. Tetapi semua usai sudah, Jerikho lebih bahagia bersama Tuty. Senyum diwajahnya selalu ia persembahkan untuk Tuty. Mereka bahagia diatas penderitaanku tetapi aku tetap tegar dan berusaha menegakkan tubuhku walau hampir rapuh sehingga tidak terlihatlah kesedihan pada saat aku melihat mereka bahagia.
Aku harus pergi meninggalkan kenangan ini, aku harus pergi meninggalkan kota sungai penuh yang berjuta cinta, kota kelahiranku yang menyimpan milyaran kenang kenanganku bersama ciptaan tuhan yang kutemui. Sedih rasanya taklama lagi aku harus menjalani tes dan jika lulus aku akan pergi meninggalkan kota kelahiranku ini. dengan alasan menggapai cita citaku menjadi polwan.
Sepertinya aku akan melanjutkan sekolahku diluar kota. Dan membuka lembaran baru walau aku harus meninggalkan keluargaku dan kenangan yang sudah ku ukir.
Tak apa apa, yang penting aku bisa menggapai cita cita dan setidaknya aku bisa membanggakan Ayah dan Ibu. Doakan aku agar bisa diterima di sekolah baruku diluarkota, aku janji akan kembali pada saat kita sudah sukses dan mencapai keinginan masing masing. Aku janji pasti aku akan pulang. Entah dengan cinta yang berbeda atau cinta yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jerikho [✔]
Teen FictionDia, Jerikho. Yang kutemui dan ku kenal saat masa masa indah disekolah saat aku masih dikatakan polos belum mengerti apapun. Dia membawaku pada kisah cinta yang sangat singkat namun memiliki sejarah yang panjang. Cinta yang kuharap bertahan lama, te...