Dear Jerikho [✔]

Bisikan air mata

Telah beribu air mata yang kuteteskan selama mencintai Jerikho dan itu kurasakan baik susah maupun senang, selama ini aku tak pernah lelah berjuang sendirian walau aku sering melihat Jerikho dan Tuty berpacaran bahkan tetapi Allah masih menegakkanku disaat aku mulai rapuh. aku tau. Allah sedang sibuk menciptakan kisah cinta yang indah untukku dan tidaklah akan kurasa patah hati seperti ini lagi.

Allah maha adil, aku pasti ditunjukkan kejalan yang benar karna akupun tidak dibiarkan lelah berjuang sendiri sampai detik ini yang hampir 3 tahun. Allah tak pernah lelah mendorong bibirku agar tetap memberi senyuman meskipun berbeda dengan yang ada didalam hati.

Mungkin karna keegoisanku aku sudah terlampau menyakiti hati Tuty dan tidak bisa dimaaf dengan begitu saja. Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku juga harus mengulang kerapuhan hatiku agar mereka bahagia? Semua amburadul dan aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Jadi, maaf! Aku mungkin bukan salah satu perempuan yang terbaik didunia ini.

Apakah aku mampu berjuang sendirian? Atau aku akan berhenti sampai disini saja? Itu semua Allah yang bakal menentukan.

Akupun menyuruh Jerikho untuk membaca story ini, lalu diapun membacanya dan dia sudah tau ini adalah cerita tentangku dan dia, dengan linangan air mata yang menetes dipipiku lalu berjatuhan dihandphoneku saat aku mengetik pesan untuk dikirimkan ke Jerikho.

"Lo udah tau kan? Semua yang gue pendam selama ini? Mungkin Allah mengizinkan kita cuma sebatas teman, tapi gue mohon biarkan gue pindah kehati yang lain. Bantu gue agar bisa moveon dari lo. Tapi gue nggamau lupain kenangan kita berdua makanya gue rangkai jadi story Dear Jerikho.

"Pantesan lo susah banget moveon kan gue selalu nyiptain kenangan yang indah.

"Yaa gue tau lo nggak pernah sayang sama gue lagi tapi jangan pernah marahin gue kalau sebenarnya gue sayang sama lo, suatu saat gue pasti moveon dari lo gue janji.

"Kalau nggak bisa moveon juga nggak apa apa manatau dewasa nanti lo jadi orang sukses gue doain

Mendengar percakapan dari Jerikho air mataku berlinang semakin deras.

"Gue nggatau lagi gimana cara buat lupain elo, biarkan saja gue pergi mungkin ini jalan terbaik tapi lo harus janji walaupun lo udah sayang sama yang lain jangan pernah lupain gue dan kenangan yang sudah kita rangkai.

"Lo juga janji ya?

"Iya gue janji nggabakal lupain elo makanya kenangan kita gue salin ke Wattpad sehingga walaupun nantu kita udah gede nggabakal terlupakan kenangan itu masih tersimpan dan masih dibaca oleh banyak orang.

"Makanya elo susah moveon.

"Btw lo nggak ngantuk?
Kami chattan waktu itu pada pukul 11.30 malam.

"Nggak kok, lo udah ngantuk tidurlah nanti sakit.

"Gue juga nggak ngantuk, oh ya btw dulu sewaktu kita pacaran lo itu pura pura sayang sama gue ya?

"Pura pura gimana?

"Dulu sewaktu kita pacaran lo nggak pernah sayang sama gue kan?

"Kudet banget nggak sayang, pacaran tapi ndak sayang lebih baik jangan pacaran.

"Waktu itu kenapa lo mutusin gue?

"Mau tau alasannya?

"Mau mau

"Alasannya itu lo kayak nggak sayang sama gue soalnya pas kita jalan jalan aja kita ngga bocengan. Pikir aja kalau lo mau pergi jalan jalan sama gue pasti lo perginya sendirian kalau elo bawak temen trus temen lo mau diletakkan dimana? Di ban? Kan ndk mungkin.

"Lo salah tanggapan banget pada saat itu dia numpang ke gue karna mau ketemu abangnya yang nggajauh dari tempat kita ketemu pas gue mau ngantarin tu orang eh tiba tiba lo udah boncengan aja sama si Kevin.

"Makanya kalau lo kapan kapan mau jalan sama cowok jangan bawak teman.

"Iya iya gue janji, dulu sebenarnya teman gue itu boncengan aja sama Kevin biar dia ngga jomblo lagi yakan?

"Kevin mana mau

"Manatau dia mau

"Yaa dia bilang nggamau

"Yaudah

"Kalau lo jalan jalan bawak teman trus cowoknya juga bawak teman dong.

"Iyaa iyaa sewot banget sih!

"Cuma ngungetin.

"Oke yaudah.

Semua itu sekarang sudah aku ketahui, mungkin Jerikho tidak mencintaiku lagi tetapi aku selalu berlatih untuk melupakannya walau aku tak mampu dan aku selalu percaya tak akan selamanya aku mencintai Jeri pasti aku akan melupakannya aku yakin, sangat yakin.

Jerikho adalah cinta pertamaku, karna kurasa sudah sangat lama aku mencintainya. Walau terkadang Jerikho sering menggombaliku berlebihan dan tidak wajar tetapi selalu kuatasi dengan caraku sendiri. Jerikho adalah lelaki yang paling istimewa bagiku walaupun suatu saat aku akan berhenti mencintainya tetapi tidak untuk melupakannya dan kenangan yang sudah kami rangkai.

Suatu saat ketika kami sudah Dewasa dan aku diizinkan bertemu dengan Jerikho aku akan mengatakan banyak hal kepadanya termasuk tentang orang yang membahagiakanku setelah dirinya serta pertualangan cinta yang aku lewati bersama seseorang yang mengisi hatiku itu, aku harap Jerikho dan aku bisa bahagia dengan pasangan masing masing yang sudah ditakdirkan Allah.

Sekarang Allah telah mendengar doaku selama ini. Mungkin Jerikho bukanlah lelaki yang terbaik untukku dan sekarang aku pasrah! Terserah jika memang aku dijodohkan aku hanya bisa pasrah dan menyerahkan diri. Apakah aku harus meletuskan balon hijau? Agar semua orang tau kalau saat ini karna hatiku sangat kacau! Mungkin mereka takkan peduli dengan perasaanku.

Fix! Dimasa SMP ini adalah masa tergalau yang pernah kualami, aku mencintai orang yang telah mencintai orang lain. Sungguh kejam masa masa SMP ku ini, aku merasakan apa yang belum pernah aku rasakan. Deraian air mata yang tak pernah menetes deras karna kesedihan, kini terjadi dengan tak terduga.

Dalam diam aku menyimpan rasa ketegaran untuk melepas Jerikho untuk orang lain. Dunia SMP ku ini sangat kejam, peluang yang membuatku patah hati.

Aku selalu memimpikan kebahagiaan yang selalu aku inginkan adalah kebahagiaan dalam cinta yang tak pernah aku coba, patah hati selalu kurasa disetiap langkahku, melihat semua teman temanku ada yang menjaga disetiap langkahnya, ada sosok lelaki seperjuangan yang mencintainya dan takut kehilangannya.

Aku selalu iri melihat mereka bahagia dengan pacarnya tetapi aku tetap memohon kepada Allah agar memberi yang terbaik untukku. Mungkin sekarang Allah sedang mengujiku untuk lebih bersabar karna dengan sabar hatiku jadi tenang.

Dikamarku, agar tak terasa sepi akupun menulis kumpulan Quotes yang datang dari pikiranku didalam sebuah buku yang sudah diisi dengan ribuan Quotes. Mungkin tidak profesional, tetapi ini sekedar untuk menghilangkan rasa bosan. Berikut inilah Quotes buatanku, Chelsy Melania.

Hidupku terasa sepi, seperti berlayar tanpa angin dan berhenti ditengah lautan luas.

Cintaku kekal abadi walaupun takdir takpasti tetapi Jerikho selalu dihati.

Aku tak ingin Jerikho melupakan kenangan yang sudah kami rangkai bersama.

Aku sangat kehilangan Jerikho yang dulu, dimana semua orang bisa mengetahui aku sangat mencintainya tetapi sekarang aku hanya bisa memandangnya dan mencintainya dalam diam tanpa mereka ketahui.

Sekarang aku lupa, sangatlah lupa bagaimana rasanya berpacaran tetapi sangat mengetahui bagaimana rasanya kehilangan.

Susah kuduga, aku masih saja mencintai dia yang sudah meninggalkanku.

Setelah merangkai Quotes, tepat pada pukul 21.30, akupun segera mencuci muka dan kaki lalu tidur dan taklupa pula kuucapkan selamat tidur kepada Jerikho seperti orang yang sedang berbicara sendiri lalu tersenyum dan merebahkan tubuhku ketempat tidur lalu tak beberapa lama kemudian akupun tertidur pulas.