"Tap-"tanpa menunggu persetujuan Vina , Alena sudah menaruh makalah nya ditangan Vina sehingga membuat Vina agak Oleng . sedangkan Alena langsung berlari karena sudah tidak tahan.
"Huh , ada-ada aja !"kesal Vina.
Vina berjalan menuju ruang Guru,tak lama waktu perjalanan Vina sampai didepan Ruang Guru. Vina Berhenti karena mencium aroma yg tak Asing . Namun , dia melanjutkan perjalanannya , membuka Pintu ruang Guru.
Sepi.
Itu kata yg terpikirkan oleh Vina karena suasana Ruang Guru yg sepi .
"Mungkin karena dia sering kesini makanya wanginya kental"guman vina dalam hati.
Vina menuju ke Meja Mr.Fandi , matanya terbelalak melihat Rey sedang mengotak-ngatik komputer . Vina mulai gelisah , Rey sudah menyadari bahwa ada Vina disini . namun tugas nya lebih penting.
Vina segera menaruh makalah setelah melewati rey menuju meja Mr.fandi.
Dan Vina harus melewati Rey untuk kembali , Namun kali ini dia tak berhasil Rey mmenggenggam pergelangan tangannya.
"Lepaskan"Ringis Vina karena Rey memegangnya telalu keras.
Brukk..
Rey menarik Vina menjatuh kan Vina kedada Bidangnya , Memeluk mengelus mengecup puncak kepala Vina.
"Maaf .. Maaf .. Maafkan aku vina ! , aku mencintaimu . aku gak mau kehilangan kamu. Tolong jangan pergi lagi , aku mohon Vina"Lirih Rey yg sangat terdengar akan rasa Rindunya kepada Vina.
********************
Hallo !, Haha makin ganyambung :v . oiya kalo jarang ada percakapan wolf sama Humannya maaf yah nanti aku buat deh :D
vote and comment nya yah :*
Laffyoou jangan Lupa Cerita tetbaru aku yah :* Genrenya sama Werewolf !.
