Setelah menyelesaikan sarapan paginya , serta menahan MALU karena Albert tadi , Vina memilih kembali kekamar-nya dan Rey.Vina tidak mau pergi Kuliah karena V-cardnya Terasa sangat Perih , Lagipula kan yg mengajar Rey ? Jadi dia bisa meminta nilai tinggi Untuk Hasil ulangannya nanti Hihi ..
Vina duduk di dekat jendela kamarnya , Kamar Vina dan Rey terletak di lantai dua mansion , Vina kagum akan Keindahan taman disini . Banyak sekali Rose kesukaannya . Tanpa sadar Vina melengkungkan bibirnya membentuk senyum kecil .
"Ehem"Vina sedikit tersentak karena deheman seseorang .
"Rey?"ucap Vina seraya Tersenyum , Rey melangkah mendekati Vina mengusap lembut wajah Vina seraya membalas Senyuman Vina.
"Jangan Tinggalkan aku"Ucap Rey seraya menarik Vina kedekapannya .
Vina hanya Terkikik kecil , Dia tidak akan pernah meninggalkan Rey , Untuk apa dia meninggalkan Rey? , Toh Vina jugaa sangat menyayangi Rey . Kecuali jika ada kesalahan Fatal seperti dulu .
"Aku tidak akan meninggalkan mu"ucap Vina
Rey tersenyum menenangkan , Matanya memancarkan kehangatan . Namun , Vina tak bisa menikmatinya dalam waktu yang lama karena setelah beberapa menit ia memandangi mata Biru itu , dia jatuh pingsan dan untungnya pergerakan Rey cukup cepat membuat Vina tidak jatuh kelantai marmer yang dingin.
"Vin? Vina!"Rey memukul-mukul pelan wajah Vina .
Merasa tak ada Reaksi rey mengangkat Tubuh Vina untuk dibawa kerumah sakit pack.
Setelah sampai dirumah sakit pack , Rey langsung disambut oleh dokter Jo . Dokter Jo segera mempersilahkan Rey masuk dan menyuruhnya meletakkan Vina di brankar .
"Letakkan disana"Ucap Dokter Jo , yang langsung dilakukan oleh Rey . Rey meletakkan Vina Dengan lembut takut-takut jika ia membantingnya barang sedikit saja ia akan menjadi abu .
"Cepat lakukan dokter"Ucap Rey dengan Raut wajah Cemas.
"Silahkan tunggu diluar Alpha"Ucap Dokter Jo , tidak mau membuang waktu Rey segara keluar dari Kamar VIP rumah sakit tersebut.
Rey harap-harap Cemas atas keadaan Vina , ia berdoa kepada moon-Goddes Agar matenya itu baik-baik saja.
"Alpha"Ucap dokter Jo, Rey langsung berbalik menghadap dokter jo.
"Bagaimana keadaan Vina?"Rey Sudah sangat Khawatir akan keadaan Vina.
Dokter Jo tersenyum seraya mengulurkan Tangan.
"Selamat alpha , Luna sedang mengandung"Rey tidak membalas uluran Tangan dokter Jo , ia malah memeluk dokter Jo dengan erat .
"Aku harap dia tidak terlalu lelah alpha , karena di baru saja mengandung , bahkan belum ada 1 hari"Ucap Jo
"Baiklah"Rey langsung berlari kedalam kamar Vip itu dan mengecupi setiap inci wajah Vina , Namun aksi nya terhenti karena suara deheman seseorang .
"Wah , Anda Hebat Alpha !! , Sekali Main langsung masuk angin!!"Teriak Beta Rey , yg langsung dapat tatapan tajam dari Rey.
Sedangkan di balik jendela kamar Vip itu terdapat Hutan , dan dari salah satu Pohon seseorang berguman.
"Hamil heh?"Dengan senyum miring yg terpatri di wajah tampannya.
"Sepertinya , aku mendapatkan inspirasi untuk menghancurkanmu Alpha"Lanjutnya.
********
Yeay!! , gak Nyambung wkwk.
Hope you enjoy it😁
Typo banyak :')
Vommentnya ojo lali😘😂