Beberapa Bulan kemudian ..
"Ayo Nyoya tarik napas lalu dorong!"Perintah seorang bidan pack .
"Hekkk!!"Teriak Vani seraya menggenggam sprai , membuat sprai itu kusut .
"Oekk .. oekk .."Tangis Indah mengisi Ruangan putih itu ..
"Akhirnya"ujar Vani tersenyum bahagia .
"Anaknya Laki-laki"ujar sang dokter pack .
"Dia akan menjadi penerus pack ini"ujar Vani seraya mengelus kepala bayinya ..
Sudah 3bulan Rey memberhentikan pencariannya terhadap Vina karena tidak membuahkan hasil , sekarang ia bertekad untuk memulai hidup baru bersama Vani dan anaknya yg baru lahir ..
Rey tersenyum melihat bayi mungil digendongan Vani ..
Seketika Rey melihat bahwa Vina lah yg menggendong bayi itu ,, Namun bayangan tersebut Hilang .. membuat Rey mengigat masalalunya ..
Rey menggeleng-gelengkan kepalanya berharap ingatan tersebut hilang ..
"Baiklah minggu depan kita akan merayakan kelahiran Putraku , sebarkan seluruh undangan kapada sekutu"ujar Rey ..
Rey beranjak pergi dari ruangan yang di tempati vani ..
Vani merasa agak sakit karena Rey sedikitpun tak mau memdekat pada anak mereka ..
Other side
"Tuan ini ada undangan dari Alpha Rey atas kelahiran anaknya , dia akan mengadakan syukuran "ujar seorang prajurit kepada Froy .
Froy mengambil undangan tersebut , mengucapkan terima kasih pada sang prajurit lalu berlalu pergi .
Saat Froy berjalan Vina menghadangnya .
"Apa yang sedang kau pegang?"tanya Vina dengan gerak mencuri pandang , sebab Froy menyembunyikan undangan tersebut dibalik tubuhnya ..
"Ummm .. anu .."Froy menggaruk tengkuknya seraya berfikir .. Namun ,, Vina malah semakin curiga .
Vina memicingkan matanya ..
"Anu apa?!"ujar Vina menatap Froy tajam .
"Ummm , anu ini"Ujar Froy seraya menyodorkan undangan yg diberikan Prajuritnya .
"Dasar Vampire bodoh , masa undangan saja di sembunyikan"ujar Vina seraya mengambil undangan yang ada di tangan Froy ..
Vina membaca isi undangan tersebut .
Vina menatap nanar kearah undangan tersebut lalu tersenyum kecut .
"Apa kau akan pergi?"ujar Vina menatao Froy dengan senyum manis , namun froy tau .... itu hanyalah topeng .
"Aku akan pergi jika kau bersedia"ujar Froy seraya menarik Vina kedalam pelukannya ..
"Hiks .. Hikss"Vina menghapus air matanya , lalu melepaskan pelukannya dari Froy ..
"Aku akan ikut , bagaimanapun kita harus datang saat diundang"ujar Vina , Atea tersenyum didalam dirinya .. merasa beruntung karena memiliki Human tangguh seperti Vina ..
"Baiklah"ujar Froy seraya mengelus Rambut Vina dan memeluk Vina lagi.
****
