Author POV
So Hyun menatap Jimin yg terbaring tenang di ranjangnya. Ia kembali mengingat saat sebelum Jimin pingsan.
Saat itu seorang pria bernama Kim Tae Hyung datang setelah ia kebingungan melihat Jimin yg pingsan. Taehyung menyuruhnya untuk membawa Jimin pulang. Ia juga berkata jika Jimin mengalami phobia pada wanita, sehingga tidak bisa dekat atau di sentuh oleh wanita.
Lalu Taehyung memberikannya sebuah amplop coklat dan mengatakan untuk memberikannya pada Jimin, karena ada hal penting yg harus ia kerjakan.
So Hyun melirik amplop coklat di sebelahnya, ia berpikir sejenak sebelum akhirnya ia membuka amplop itu dan melihat isinya.
"Eoh, kepalaku.." Jimin sadar, So Hyun meletakkan amplop itu kembali dan menatap Jimin.
"Kau sudah sadar."
Jimin terkejut, "Bagaimana kau tahu rumahku?" ia memegang kepalanya
"Aku bisa mati jika seperti ini," desahnya.
"Trauma atau phobia?"
"Apa maksudmu?"
"Wanita. Kau trauma atau phobia?"
Jimim terdiam, sepertinya ia tahu kalau gadis di depannya ini sudah mengetahui traumanya.
Ia mendesah, "Entah itu trauma atau phobia, bukankah itu sama? Lagipula, kau siapa? Aku bahkan tak mengenalmu."
So Hyun mendekat, Jimin menyeret tubuhnya kebelakang, "A-Apa yg kau lakukan?!"
So Hyun mengulurkan tangannya, hendak menyentuh pipi Jimin, namun ia berhenti sebelum menyentuhnya.
"Ayo, hilangkan ketakutanmu." Kata So Hyun serius.
***
So Hyun duduk di teras rumah Jimin. Menatap langit malam yg hanya menampilkan sedikit bintang. Ia kembali teringat saat-saat sebelum kembali ke masa ini, masa dimana ia di ciptakan.
-Flashback On-
Seorang pria dengan wajah tenang menghidupkan tombol power di dekat kapsul, sehingga So Hyun terbangun.
"Kau di bangunkan untuk melakukan sebuah misi. Tuan PMH memerintahkanku untuk menyuruhmu pergi ke masa lalu."
So Hyun mengernyit, "Untuk apa?"
"Membunuh. Kau di perintah untuk kembali ke tahun 2018, dan membunuh seorang pria bernama Park Ji Min."
-Flashback Off-
So Hyun menatap kedua tangannya, telapak tangannya perlahan berubah menjadi sebuah pisau yg tajam, kemudian ia berdiri, berjalan masuk ke dalam.
Jimin sedang menyelesaikan sebuah robot buatannya, robot berbentuk seperti koki karena di kepalanya ada topi koki.
"Aku benar-benar tak tahu cara memasak, karena itu kau harus berfungsi dan membuatkanku makanan enak," gumamnya.
Kemudian ia menghidupkan tombol power, berharap robot itu hidup, namun robot itu malah mengeluarkan asap dan kembali mati.
Dengan bergetar menahan frustasi, Jimin membuka mesin utama robot buatannya. Ia melihat isi mesin dan tercengang, kemudian mejerit frustasi.
"Ini sudah ke-14 kalinya kau hangus!" rengeknya sambil mengerak gerakkan kakinya seperti anak kecil yg merengek minta di belikan sebuah permen.
Tapi dalam sekejap, ia kembali bangkit dan menatap mesin itu dengan wajah serius. Tak ada rengekan lagi di wajahnya.
"Kau harus di perbaiki, Ibu tak akan pernah memasak untukku," gumamnya kembali merakit robot koki buatannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ROBBOT [END]
РазноеDi tahun 2055, seorang profesor berhasil membuat robbot wanita yg hampir sempurna layaknya manusia. Robotnya ini akan ia perlihatkan pada pemerintah. Namun, sehari sebelum di tampilkan, robot itu menghilang. Kembali ke tahun 2018. Ada Park Ji Min, m...