ROBBOT [END]

7

Author POV

"Di rumahku ada banyak kamar, kau bisa tidur di kamar manapun yg kau mau."

Taehyung masuk ke dalam rumah megahnya, menunjukkan pada So Hyun pada 4 deret kamar di lantai dua dan 2 kamar di lantai satu.

"Pintu yg berwarna putih itu adalah kamarku," Taehyung melirik So Hyun, menyungingkan sedikit senyuman miringnya.

"Kau bisa tidur disana jika kau mau."

So Hyun yg mndengarnya hanya tertawa hambar.

"Ah tidak, terimakasih. Aku akan tidur di lantai satu saja." Sahutnya sambil berjalan ke pintu kamar yg paling pojok, namun ia berhenti sejenak, kemudian membalikkan badannya, "Jika sudah memiliki uang, aku akan mencari hotel atau apartemen jika aku memang harus tinggal lebih lama disini."

"Kau tidak perlu sungkan, aku tinggal sendiri disini. Orangtuaku akan kemari dua kali sebulan."

So Hyun mengangguk dan masuk ke dalam kamar. Taehyung hanya bisa menatap nanar pintu kamar yg baru saja dimasuki oleh So Hyun. Entah apa yg ia pikirkan, yg pasti terdapat banyak keraguan di wajahnya.

***

Di lain tempat, Jimin terlihat khawatir. Berkali-kali ia melirik jam dinding di kamarnya, namun yg di tunggu belum juga datang.

Jimin mencoba untuk tidak menelpon Hyeso, walau hanya sekedar menyuruhnya untuk pulang, karena jujur ia sudah merindukan robot cantik itu.

"Apa dia tidak akan pulang? Apa ia baik-baik saja di luar sana?" Gumam Jimin, ia mengambil ponsel di meja kecil dan menatapnya, berpikir untuk menelpon So Hyun. Namun belum sempat ia menekan tombol 'call', Jimin sudah menelpon.

Jimin terlihat bingung, ada apa sahabatnya ini menelpon tengah malam? Tapi ia putuskan untuk mengangkatnya.

"Ada apa?"

"Apa? So Hyun ada di rumahmu?"

"Ia tidak mau bertemu denganku?"

"Ah, baiklah. Terimakasih, kupikir ia sedang berkeliaran di jalanan tadi."

Jimin menghembuskan nafas kasar. Disisi lain ia tenang So Hyun baik-baik saja, tapi disisi lain ada sedikit luka di hatinya saat robot itu tak mau bertemu dengannya.

Bukankah seharusnya disini Jimin yg marah? Kenapa malah So Hyun yg tak ingin bertemu dengannya?

***

[2 minggu kemudian..]

So Hyun sedang duduk di dalam sebuah cafe, meminum americano sambil menunggu seseorang. Ia melirik arlojinya sekilas, lalu melirik ke arah pintu.

"Dia lama sekali," gumam So Hyun terlihat jenuh.

Namun tak lama kemudian, seseorang masuk dan duduk di depan So Hyun. Meminum americanonya, lalu tersenyum manis seakan tak berdosa.

Pria itu melepas kacamata hitamnya dan duduk menopang dagu, menatap So Hyun dalam.

"Kupikir Taehyung yg akan datang."

"Aku menggantikannya."

So Hyun hanya diam namun terlihat kaku, jadi ia berpikir untuk pergi saja, ia mengambil tas dan hendak berdiri. Namun tangan pria itu menahannya.

"Duduklah disini, kita sudah lama tak bertemu."

"Aku tidak ingin bertemu denganmu, Jimin-ssi."

"Kenapa?"

"Karena aku tidak mau."

"Hanya itu?" So Hyun mengangguk.

"Kau membenciku?" So Hyun menggeleng.