9

650 122 6
                                    

WARNING!!

Part ini akan penuh dengan kekerasan ataupun pembunuhan!!
Jika kalian tidak kuat, lebih baik tidak membacanya😊

***

Author POV

Seorang polisi memberikan lokasi dimana tempat penculikan itu berada.

Jimin dan beberapa polisi segera keluar dan masuk ke dalam mobil untuk melakukan pengepungan di tempat itu.

***

Disaat Jimin tengah panik akan penculikan itu, So Hyun malah sedang beradu mulut dengan Mina.

Keduanya sama-sama tidak mengalah, mengklaim bahwa Jimin adalah milik mereka.

"Berhentilah, Mina-ssi, kau terlihat seperti gadis murahan," ejek So Hyun.

"Kau yg murahan disini! Bagaimana bisa kau mencuri apa yg sudah menjadi milikku."

"Milikmu? Apa Jimin menganggap kau adalah miliknya? Bagaimana bisa sebuah barang tidak di akui oleh pemiliknya?" So Hyun tertawa meremehkan, sosok gadis yg terlihat lembut sudah tak ada lagi di wajahnya, begitupun dengan Mina.

Mina merasa tak terima dengan ejekan yg terlontar dari mulut So Hyun.

Itu karena apa yg So Hyun katakan adalah benar, Jimin memang tak pernah menganggapnya ada, dan Mina tau itu.

Maka dari itu ia sangat kesal sekali saat Jimin terlihat mengejar-ngejar So Hyun apalagi bisa menyentuh So Hyub tanpa harus mimisan. Dan fakta itu membuatnya naik pitam, emosi sudah berada di ubun-ubunnya karena perasaan iri yg membludak didalam hatinya.

Mina semakin mendekat dan menundukkan wajahnya agar sejajar dengan wajah So Hyun. "Jaga ucapanmu, atau kau akan.."

"Akan apa? Memukulku? Membunuhku?" Potong So Hyun, "Kau bahkan akan menyesal saat kau berani menyentuh tubuhku, gadis jalang."

PLAK!

Tamparan keras itu mendarat dengan mulus di pipi So Hyun. Mina yg menamparnya mengernyit, tangannya terasa sakit seperti telah memukul sebuah besi, namun ia menahannya dan memelototi So Hyun yg menatapnya dengan tatapan menantang.

"Berani sekali kau menghinaku."

"Dan kau terlalu berani untuk menyentuhku," balas So Hyun tak mau kalah.

Mina segera menaikkan lagi tangannya hendak menampar So Hyun, namun belum sempat tangan itu mendarat, tangan So Hyun sudah menahannya.

Mina beserta tiga org pria itu terkejut. Bagaimana bisa So Hyun melepas ikatan tali yg sudah terikat kuat itu?

So Hyun segera memelintir tangan Mina dan menekuknya ke punggung, membuat Mina menjerit kesakitan. Ketiga pria yg melihat adegan itu langsung berlari dan menarik tubuh So Hyun hingga terlepas dari Mina.

So Hyun tersungkur jatuh ke lantai, tapi ia segera berdiri dan berada dalam posisi siaga dengan kuda-kuda yg kuat, ia siap melawan siapapun yg berani melawannya.

"Hancurkan dia," perintah dari mulut Mina langsung di laksanakan oleh ketiga pria itu.

Pria bertubuh jangkung segera mendekat dan hendak memukul So Hyun, tapi So Hyun segera menahan tangannya dan membantingnya kelantai, menginjak perut pria itu dan menambah beban di kakinya sehingga pria itu kesakitan.

Lalu pria berambut pomade juga berlari mendekat, ia memeggang sebuah pisau dengan ujung yg lancip, tapi So Hyun juga menahan tangan itu dan memutar tangan pria itu sehingga pisau yg ia pegang mencancap pada jantungnya sendiri, kemudian So Hyun memutar pergelangan tangan pria itu hingga suara tulang yg berputar terdengar memilukan dan pisau yg tertancap di jantungnya semakin menganga lebar karena pisau itu juga berputar di dalam jantungnya.

ROBBOT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang