13

632 97 12
                                    

Author POV

Setelah puas bermain di taman bermain, mereka melanjutkan kencan mereka ke kebun binatang.

Matahari mulai turun, tapi mereka tetap asyik menatap binatang-binatang yg ada di setiap kandangnya. Sesekali Jimin melirik So Hyun yg terlihat bahagia, menatap takjub pada setiap binatang-binatang yg baru ditemuinya.

"Wuahh gajah itu benar-benar besar." So Hyun memakan habis cone ice cream yg ada di tangan kanannya, sedangkan matanya sibuk menatap takjub gajah yg berada tak jauh dari hadapannya.

Jimin tersenyum simpul saat melihat noda ice cream yg menempel di sudut bibir So Hyun.

Lalu Jimin mengelap noda itu dengan jempolnya yg sukses membuat So Hyun mengalihkan perhatiannya dari gajah itu.

"Kau terlihat seperti anak kecil jika makan ice cream seperti ini."

So Hyun hanya memeletkan lidahnya dan kembali berjalan.

"Belikan aku ice cream lagi. Ice cream-ku sudah habis," katanya sambil mengelap bibirnya yg mungkin-mungkin saja masih meninggalkan noda.

"Lagi? Kau sudah menghabiskan 4 cone ice cream," Jimin berjalan cepat dan mengimbangi langkah So Hyun yang berjalan cepat.

"Memangnya kenapa? Aku menyukainya."

"Kau bisa sakit perut," jawab Jimin.

"Eoh, itu hanya untuk anak-anak."

So Hyun terus berjalan cepat, namun tiba-tiba ia berhenti dan menunjuk sesuatu. "Itu apa?"

Jimin menoleh ke arah yang di tunjuk oleh telunjuk So Hyun. "Oh, itu permen kapas. Kau mau?" So Hyun mengangguk.

Jimin segera berlari dan membeli 2 buah permen kapas. Lalu ia berlari kembali dan memberikan permen kapas itu pada So Hyun.

So Hyun menatap permen kapas itu cukup lama.
Bagaimana cara memakannya? Apa harus kujilat seperti ice cream?
Atau kugigit seperti memakan ayam?

Lalu ia melirik Jimin yg sedang memakan permen kapasnya, dan So Hyun mengikutinya.

"Omo!" pekik So Hyun. Jimin segera meliriknya dan menatap So Hyun bingung.

"Permen ini meleleh di dalam mulutku," serunya sambil memperlihatkan lelehan permen kapas yg ada di lidahnya. "Aigo, ini benar-benar manis dan menyenangkan!"

Jimin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan So Hyun yg seperti anak-anak.

Robot itu mungkin hebat dalam berkelahi dan menembak, tapi ia benar-benar tidak tau apa-apa soal makanan dan hal-hal kecil lainnya. Seakan program seperti itu tidak di bentuk untuk dirinya.

Keduanya duduk beristirahat di dalam mobil. So Hyun sudah menghabiskan 5 permen kapas sebelum akhirnya mereka duduk di dalam mobil.

Jimin melirik So Hyun yg masih sibuk dg permen kapasnya. Matanya menatap teduh wajah So Hyun yg manis, namun itu hanya sesaat karena ia kembali memikirkan antivirus yg harus ia buat untuk So Hyun.

"Sudah hampir malam, ayo kita pulang."

***

Taehyung baru saja selesai mandi ketika seseorang menekan bel pintu rumahnya. Dengan hanya bermodalkan handuk putih yg menutupi bagian bawahnya, Taehyung berjalan santai dan membuka pintu itu.

"Mengapa kau.." Pria itu menghentikan ucapannya dan melirik Taehyung dari atas hingga bawah. Ia terlihat kesal dan memasuki rumah Taehyung dg paksa. "Apa kau selalu seperti ini di rumah?"

"Wae?"

Pria itu mendesah. "Apa kau seperti ini juga jika bersama So Hyun?" Pria itu menunjuk-nunjuk pada handuk yg menutupi bagian bawah Taehyung. Taehyung hanya mengangguk polos dan membuat pria itu menggerang, "Jangan sampai kau berpenampilan seperti itu jika bersama wanitaku!"

ROBBOT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang