1- PERTEMUAN

282 12 2
                                    

"Tidak ! Tolong aku.. jangan bunuh aku .."

"Enak saja kau , bocah ingusan sepertimu berani memerintahku? Dasar !! Cari mati kau ?!"

'Tidak siapapun tolong aku ..' ucapnya dalam hati.

Gadis itu terus menangis, tubuhnya penuh luka dan kotor. Dia hampir kehilangan harapannya , tapi tak lama kemudian sebuah cahaya merah melesat dan mengenai dada seseorang yang berada di depannya.

"Argh !!" Gadis itu teriak setelah melihat mayat tergeletak di tanah.

"Argh !!" Ia terkejut saat seseorang menepuk pundaknya

"Sstt jangan takut gadis manis paman tidak akan menyakitimu."

Gadis itu menatap pria di depannya dengan mata berbinar-binar.

"Jadi siapa namamu ? " Ucap paman itu

"Namaku.. aku tidak tau paman. Tpi orang-orang memanggilku bocah sialan."

Pria itu menautkan kedua alisnya, dia heran mengapa bisa orang di sekitarnya begitu jahat padanya. Melihat kondisinya saat ini yang mengenaskan

"Hmm baiklah. Mau kah kau ikut dengan paman ? "

"Mau paman .." ucapnya dengan senang hati

"Tapi sebelum itu kau harus membersihkan badanmu dulu."

"Baiklah paman, aku mau ke sungai dulu!" Ucapnya kemudian ia berlari menuju sungai

Beberapa saat kemudian..

"Paman aku sudah bersih ..."

"Huhh kau tidak mengganti pakaianmu?"ucap pria itu heran

"Hmmm tapi hanya ini baju yang aku punya paman, tapi.. " Kemudian gadis itu memetikkan jarinya dan setelah itu baju yang semula kotor dan lusuh menjadi bersih dan rapi.

"Wow.. dari mana kau mempelajari sihir itu ?"

"Hihihi aku diam-diam mendengarnya dari seseorang." Ucapnya disertai cengiran.

"Baiklah kalau begitu. Nama paman Kazune." Dia baru ingat kalau sendari tadi dia belum memperkenalkan diri.

"Iya paman Kazune.."

"Bagaimana kalau sekarang kita beli baju baru untukmu ? " Tawar Kazune kepada gadis kecilnya.

"Boleh paman ?" Tanyanya pada Kazune yang hanya di balas anggukan kepala dan memamerkan senyum terbaiknya.

"Hore... !! Terimakasih paman ...!! Huaaa...." Sangking senangnya dia sampai menangis

" Hey Evelien jangan menangis ! " Ucap Kazune yang kaget karena gadis kecilnya tiba-tiba menangis

"Hare... paman siapa Evelien ??" Ucapnya dengan raut wajah polos.

"Itu namamu. Sekarang namamu Evelien." Jelas Kazune

"Hore ...! Sekaramg Evelien punya nama!!"

Kemudian mereka segera pergi ke mall untuk membeli beberapa baju untuk Evelien. Ketika sampai di mall, Kazune dan Evelien di sambut baik oleh pelayan mall tersebut .

"Selamat siang tuan, ada yang bisa saya bantu ? " Tawar salah seorang pelayan mall tersebut.

"Saya ingin membeli beberapa gaun cantik untuk gadis ini . " Ucap Kazune sambil mengelus kepala Evelien .

"Baik tuan. Nah gadis manis ayo kita cari gaun yang bagus untuk mu. " Ajak pelayan mall tersebut

Sebelum pergi Evelien melihat ke arah Kazune , Kazune pun membalas dengan anggukan dan senyum terbaiknya.

"Hey how are you Kazune ? " Ucap seseorang

" Ohh Gabrielle. I'm fine ." Sapa Kazune sambil menjabat tangan Gabrielle .

"Siapa gadis itu ? " Tanya Gabrielle penasaran

"Dia akan menjadi anakku . " Tegas Kazune

"Wow .. oke wakarimashita! (Saya mengerti 'dalam bahasa Jepang')" sambil meletakkan tangan kanan di dada dan sedikit membungkukkan badan.

"Apakah anda ingin membawanya ? "

" Ya seperti yang kau katakan. Aku harap Lucy menyukainya ."

" Mungkin anda harus memberi tahunya secepat mungkin." Saran Gabrielle

" Biarkan saja aku ingin memberinya kejutan ."

****
Disisi lain ...

Di taman mansion milik keluarga Yoshikazu , Lucy sedang duduk di ayunan dengan santai, sembari melihat hamparan bunga mawar yang ada di sana.

"Bukankah hari ini begitu cerah Zera?" Tanyanya pada pelayan pribadinya.

" Tentu Nyonya , saya sependapat dengan anda. " Jawab pelayan tersebut.

" Menurutmu apa yang Kazune lakukan saat ini ?"

***

Ditempat Kazune berada dia telah selesai menemani gadis kecilnya memilih beberapa gaun cantik yang di sukainya , kemudian Evelien memakai salah satu gaun tersebut.

"Cantik .." puji Kazune tulus

"Hihihi.. terimakasih paman . " Evelien senang

" Sekarang sudah saatnya !" Ucap Kazune membuat gadis itu kebingungan

" Evelien akan bertemu dengan seseorang . " Lanjutnya

Yoshikazu Mansion.,

"Hai dear !!" Ucap Kazune sambil memeluk istrinya

"Ohh .. I Miss you.!" Lucy membalas pelukan Kazune

"Hey aku ingin memperkenalkan seseorang kepadamu . Dan aku yakin kau pasti menyukainya."

"Siapa ?" Tanya Lucy penasaran .

~~^•^~~

Waktu dan Kematian.

By : MusumeHime

Waktu dan Kematian [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang