17- TERUNGKAP

88 3 0
                                    

[Author POV ]

"Lacie!!!" Teriak Raizel

Setelah kepergian Evelien seluruh pasukan tadi menghilang . Djordy menatap Raizel dengan heran .

" Lacie ?" Tanya Djordy

Raizel kebingungan harus berkata apa , terlebih semua orang menatapnya .

" A- anu itu ..." Raizel  gelagapan dan mencari kata yang pas untuk menjelaskannya .

" Biarkan Daddy yang menjelaskannya ." Ucap seorang pria.

" Perkenalkan saya Granst Lucretius, atau biasa di kenal G. Vermillion. " Ucap Granst memperkenalkan diri

Semua orang yang mendengarnya langsung bengong dan segera berlutut. Kecuali Raizel, Raiden dan dua orang saudaranya .

" Evelien sebenarnya adalah anak kami yang telah di culik saat dia masih kecil dan seluruh ingatannya juga di hapus oleh orang-orang itu . Dan Evelien nama aslinya Lacie Lucretius dia selama ini sendirian dalam kedinginan. Aku sungguh menyesal karena tidak bisa menemukannya lebih cepat." Granst menyesal.

" Daddy sudahlah , sekarang ada keluarga yang sangat menyayanginya dan melindunginya ." Ucap Raizel .

" Ya aku akan sangat berterimakasih kepada keluarga tersebut , tapi kita harus segera menemukan Lacie ." Ucap Granst lagi

*****

Disisi lain di tempat Evelien di sekap ia terbangun dari pingsannya . Ia melihat sekelilingnya , ruangan kosong dan hanya terdapat satu kursi di pojok ruangan .

" Kau sudah bangun ?" Ucap seseorang di balik kegelapan.

" Siapa kau ? Jangan jadi pengecut yang beraninya dengan perempuan." Teriak Evelien .

" Ternyata kau tumbuh menjadi gadis yang kasar ya " pria itu berjalan dan perlahan wajahnya mulai terlihat

"Bagaimana jika kita membuat suatu kesepakatan ?" Tawarnya .

" Kesepakatan ?" Tanya Evelien .

" Bagaimana jika kau memberikan seluruh kekuatanmu secara sukarela atau aku akan mengambil seluruh hak atas dirimu ." Ucap pria itu sambil membelai kulit Evelien dengan senyum devilnya.

" Menjijikkan , aku tidak akan Sudi memberikan apapun untukmu." Teriak Evelien .

" Ohh benarkah ?" Ucapnya sambil menmetik  jari dan rantai yang melingkar di tangan Evelien langsung terangkat sampai posisinya menjadi duduk .

" Bahkan kau tidak bisa menggerakkan tubuhmu. Menyedihkan . Hahahaha " ucapnya kemudian berjalan menuju pintu .

" Ku berikan waktu tiga hari untuk berfikir. Maka putuskan lah dengan matang , Lacie ." Pria itu tersenyum devil dan kemudian meninggalkan ruangan itu .

****

" Aku setuju dengan saranmu , jadi kita jalankan misi kita sekarang ." Ucap Granst yang berada di kamar milik Raizel .

" Dan kalian berempat siapa nama kalian?" Tanyanya pada teman Evelien.

" Aku Djordy kakak Eve .... Lacie dari keluarga Yoshikazu , ini Zen , Fini dan Muno . Mereka teman-teman Lacie." Jelas Djordy .

" Aku Raizel , ini adik-adik ku . Raiden, Rin , dan Shig . Kami semua dari keluarga Lucretius ." Raizel memperkenalkan.

" Honey bagaimana ? Apa sudah bisa di lacak " ucap seorang wanita cantik yang baru masuk.

" Tenanglah Sora mereka sedang melacaknya " Granst menenangkan istrinya .

" Ketemu , dia ada di pulau terpencil dekat dengan pulau Othera ." Ucap Raizel .

Waktu dan Kematian [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang