10- HILANGNYA PARA GURU

92 6 0
                                    

Warning typo bertebaran !!

Sore ini aku sedang bersiap-siap untuk pesta nanti malam, setelah mandi aku mengeringkan rambutku yang basah , tiba-tiba...

" Hey pesta kali ini temanya pesta dansa topeng." Ucap Fini mengagetkan seisi ruangan.

" Apa ?? " Jawab semua serempak kecuali aku .

" Oke siap-siap dulu." Ucap Muno yang bergegas ke kamar mandi .

" Harus terlihat Perfect di depan Evelien ." Zen memilih baju di lemarinya.

" Untung saja aku sudah antisipasi dari awal ." Ucap kakak begitu santai.

Aku membuka lemari pakaianku dan mengambilnya serta berjalan menuju kamar ganti . Aku memakai baju berwarna cyan dengan rok yang bisa di ubah menjadi pendek .

Tak lupa dengan topeng berwarna cyan dan bulu berwarna pink.
Aku juga memakai sepatu high heels yang senada dengan warna bajuku.

" Aku sudah siap." Ucapku dari dalam ruang ganti.

" Kami hampir siap." Ucap semua serempak.

" Sweety kau sudah siap? " Ucap kakak yang berada di depan pintu ruang ganti .

Aku membuka pintu dan tersenyum kearah kakak. Kakak memberikan tangannya padaku dan ku genggam tangannya keluar dari ruang ganti.

Brukk..

Muno dan Zen terjatuh kelantai . Membuatku tertawa geli melihat tingkah laku mereka.

" Cantik!!" Ucap mereka bersamaan.

Zen langsung bangkit dan membersihkan debu yang menempel di bajunya.

" Evelien lihat aku ! Bagaimana menurutmu ?" Tanyanya agar aku menilai penampilannya .

Aku tercengang melihat nya sudah rapi dan wangi. Jantungku berdegup sangat kencang ,wajahku mulai memanas aku menggenggam erat tangan kakak.

" Zen kurasa dia menyukai penampilanmu ." Ucap kakak.

" Bagaimana bisa kau tau ?" Tanya Zen.

Kakak memberi kode untuk melihat kearah tangannya yang ku genggam erat serta wajahku yang mulai merona.

Zen tersenyum bahagia dia berjalan ke arahku dan mengkode ku untuk menggandeng lengan tangannya . Aku pun beralih menggandeng tangan Zen dan melepas genggaman tangan kakak.

Kakak yang mengerti suasana hatiku langsung memakluminya . Semua bersorak untukku dan Zen membuat aku makin tersipu malu.

" Baiklah klu begitu ayo kita berangkat. Waktunya sudah tiba . " Ucap Muno yang di balas anggukan oleh semua orang .

Kami berjalan menuju lift dan Fini menekan tombol 50 untuk sampai di gedung paling atas . Tema background kali ini ruang terbuka.

Setelah sampai di atap gedung aku melihat sudah banyak orang yang berada disana.

" Ya selamat malam semuanya !!" Ucap kepala sekolah

" Malam !!" Semua serempak.

" Semua sudah siap?"

" Siap!!!!"

"Baiklah mari kita buka acara ini." Ucap kepala sekolah yang di sambut dengan sorakan oleh seluruh siswa .

" Jadi saya persilahkan kalian mencari pasangan masing-masing ."

" Kakak?"

" Ohh tidak sweety . Kali ini tidak denganku , ada seseorang yang sudah menunggumu ." Ucap kakak yang mengerti tentang maksud ku .

Waktu dan Kematian [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang