15- LATIHAN

72 5 0
                                    

[Evelien POV]

Pagi ini aku bangun lebih awal aku mempersiapkan diri untuk latian pagi ini. Setelah mandi aku membangunkan yang lain memang agak susah membangunkan Fini ,tidak seperti kakak dan Zen.

" Fini belum bangun ?" Tanya kakak

" Iya susah bangun nih anak." Gerutuku.

" Aku ada ide, tunggu sebentar ya." Ucap kakak yang masuk kamar mandi lagi dan keluar dengan membawa satu gayung air dan menyiramkannya pada Fini.

" Banjir... Banjir.." Fini kaget.

Kami pun tertawa melihat tingkah laku konyol Fini hal itu membuat cewek cantik berambut cokelat itu merasa kesal.

" Udah ketawanya ? Ayo berangkat." Ucapnya yang masih cemberut.

" Kau ingin berangkat dengan kondisi seperti itu ?" Tanya Muno .

Ia melihat badannya yang basah , dan segera menuju kamar mandi . Setelah beberapa saat ia keluar kamar mandi dengan pakaian rapi .

" Aku sudah siap , ayo berangkat." Ucapnya yang kemudian berjalan lebih dulu .

Kami mengikutinya dari belakang . Kurasa dia masih kesal dengan perlakuan tadi pagi tapi aku tau dia tidak akan marah begitu lama.

*****

Di lapangan.,

Semua murid Academy sudah berkumpul , sepuluh menit lagi latihan akan di laksanakan. Kami semua sudah mempersiapkan diri tinggal menunggu latihan di mulai.

" Perhatian semua , sebentar lagi kita akan melaksanan latihan rutin setiap satu bulan sekali. Ada tiga macam latihan , yang pertama latian memanah , kedua latihan fisik ,dan yang ketiga kalian akan masuk ke hutan academy dan kalian akan melawan monster yang ada di sana . Dan perlawanan kalian akan terekam oleh kamera kecil yang terbang di sekitar kalian. Jadi lakukanlah yang terbaik ." Ucap Miss Nia

Desas desus pun mulai terdengar dari mulut murid Academy .

" Bentuklah kelompok masing-masing delapan anggota . Dan tunjuklah satu orang untuk menjadi pemimpin regu." Lanjutnya.

" Kita sudah berlima tinggal tiga orang lagi. " Ucapku

" Boleh aku bergabung ? " Ucap seseorang di belakang Muno.

" Ah tentu saja , siapa namamu ?"
Tanya ku

" Aku Sachi . Maaf sebelumnya sihirku tidak terlalu besar tapi aku bisa menambah kekuatan kalian ketika bertarung ." Ujarnya

" Tidak apa itu sudah membantu. Jadi kamu ada di barisan belakang." Ucap Zen.

" Terima kasih banyak , aku akan melakukan yang terbaik ." Ucapnya.

" Baiklah sekarang tinggal dua orang lagi. " Ucapku mencari orang yang mau bergabung

" Maukah kalian bergabung dengan kelompok kami ?" Ucap Raizel

" Seharusnya kami yang bilang begitu ." Fini sewot .

" Ya sudah , boleh kah kami ikut kelompok kalian ?" Ucapnya membenarkan

" Nah gitu baru betul ." Fini tersenyum

" Baiklah silahkan saja ." Ucap kakak

Sekarang kelompok kami sudah genap delapan orang , sebentar lagi latihan akan segera di laksanakan. Semua tim yang sudah mendapat kelompok berkumpul di pinggir lapangan , dan menunggu sesi latihannya.

" Oh ya kakak ketua tim ya ." Ucapku pada kakak.

" Oke siap !" Sahutnya .

" Bagi seluruh ketua tim harap mengambil nomor antrian di podium ." Ucap Miss Nia.

Waktu dan Kematian [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang