[Evelien POV]
Pagi ini aku bangun lebih awal aku mempersiapkan diri untuk latian pagi ini. Setelah mandi aku membangunkan yang lain memang agak susah membangunkan Fini ,tidak seperti kakak dan Zen.
" Fini belum bangun ?" Tanya kakak
" Iya susah bangun nih anak." Gerutuku.
" Aku ada ide, tunggu sebentar ya." Ucap kakak yang masuk kamar mandi lagi dan keluar dengan membawa satu gayung air dan menyiramkannya pada Fini.
" Banjir... Banjir.." Fini kaget.
Kami pun tertawa melihat tingkah laku konyol Fini hal itu membuat cewek cantik berambut cokelat itu merasa kesal.
" Udah ketawanya ? Ayo berangkat." Ucapnya yang masih cemberut.
" Kau ingin berangkat dengan kondisi seperti itu ?" Tanya Muno .
Ia melihat badannya yang basah , dan segera menuju kamar mandi . Setelah beberapa saat ia keluar kamar mandi dengan pakaian rapi .
" Aku sudah siap , ayo berangkat." Ucapnya yang kemudian berjalan lebih dulu .
Kami mengikutinya dari belakang . Kurasa dia masih kesal dengan perlakuan tadi pagi tapi aku tau dia tidak akan marah begitu lama.
*****
Di lapangan.,
Semua murid Academy sudah berkumpul , sepuluh menit lagi latihan akan di laksanakan. Kami semua sudah mempersiapkan diri tinggal menunggu latihan di mulai.
" Perhatian semua , sebentar lagi kita akan melaksanan latihan rutin setiap satu bulan sekali. Ada tiga macam latihan , yang pertama latian memanah , kedua latihan fisik ,dan yang ketiga kalian akan masuk ke hutan academy dan kalian akan melawan monster yang ada di sana . Dan perlawanan kalian akan terekam oleh kamera kecil yang terbang di sekitar kalian. Jadi lakukanlah yang terbaik ." Ucap Miss Nia
Desas desus pun mulai terdengar dari mulut murid Academy .
" Bentuklah kelompok masing-masing delapan anggota . Dan tunjuklah satu orang untuk menjadi pemimpin regu." Lanjutnya.
" Kita sudah berlima tinggal tiga orang lagi. " Ucapku
" Boleh aku bergabung ? " Ucap seseorang di belakang Muno.
" Ah tentu saja , siapa namamu ?"
Tanya ku" Aku Sachi . Maaf sebelumnya sihirku tidak terlalu besar tapi aku bisa menambah kekuatan kalian ketika bertarung ." Ujarnya
" Tidak apa itu sudah membantu. Jadi kamu ada di barisan belakang." Ucap Zen.
" Terima kasih banyak , aku akan melakukan yang terbaik ." Ucapnya.
" Baiklah sekarang tinggal dua orang lagi. " Ucapku mencari orang yang mau bergabung
" Maukah kalian bergabung dengan kelompok kami ?" Ucap Raizel
" Seharusnya kami yang bilang begitu ." Fini sewot .
" Ya sudah , boleh kah kami ikut kelompok kalian ?" Ucapnya membenarkan
" Nah gitu baru betul ." Fini tersenyum
" Baiklah silahkan saja ." Ucap kakak
Sekarang kelompok kami sudah genap delapan orang , sebentar lagi latihan akan segera di laksanakan. Semua tim yang sudah mendapat kelompok berkumpul di pinggir lapangan , dan menunggu sesi latihannya.
" Oh ya kakak ketua tim ya ." Ucapku pada kakak.
" Oke siap !" Sahutnya .
" Bagi seluruh ketua tim harap mengambil nomor antrian di podium ." Ucap Miss Nia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu dan Kematian [COMPLETE]
FantasyEvelien , putri angkat dari keluarga terpandang yang mempunyai kekuatan terbesar milik Keluarga Vermillion. Sedangkan keluarga Vermillion tengah kehilangan pewaris kekuatan terbesar milik keluarga tersebut. Siapakah Evelien sebenarnya? temukan jawa...