Aku berlari di lorong-lorong istana , mencari keberadaan kakak dan yang lainnya . Sesekali aku bertanya pada prajurit yang lewat katanya mereka sedang berkumpul di ruang utama . Aku pun bergegas menuju ruang utama.
Brakk!!!
Ku banting pintu ruangan dengan kasar ku lihat disana semua orang sedang menatapku bingung dengan apa yang telah ku lakukan .
Daddy (Granst ) menghampiriku. Ia tak kalah bingung dengan sikap ku yang mengagetkan seisi ruangan.
" Lacie ada apa sayang ?" Tanyanya lembut .
" Maaf aku mengagetkan kalian semua tapi. Ini bukan saatnya bersantai." Ucapku.
" Eve ada apa ? " Tanya kak Djordy kepadaku.
" Tak lama lagi akan ada pasukan dari kerajaan kegelapan yang akan membantai istana ini ,semua orang akan mati tanpa terkecuali. Ku mohon selamatkan diri kalian , aku gak mau melihat kalian mati dua kali . Itu membuatku sangat tersiksa." Ucapku sambil menitihkan air mata. Semua kaget dengan apa yang barusan ku katakan.
" Dua kali ?" Tanya Zen .
" Maaf kan aku tapi sebenarnya aku membalikkan waktu." Ucapku
" Apa ? " Ucap semua orang dalam ruangan.
" Evelien apa kau sadar dengan apa yang kau lakukan." Tanya Fini khawatir.
" Maaf kan aku , aku tidak punya pilihan lain. Kumohon pada kalian." Ucapku lagi
" Baiklah , hanya ada dua pilihan . Yang pertama kita melarikan diri seperti pengecut agar kita selamat. Atau kita berperang mempertaruhkan nyawa." Ucap Daddy ( Granst ).
Aku tau ini keputusan yang sulit tidak mudah bagi yang lain untuk berperang kali ini , di mana sekarang adalah puncak kebahagiaan mereka .
" Berperang . Kita tidak punya waktu lagi , kita sudah tau masa depan bukan ? Kita kali ini akan menyusun sebuah rencana . Bagaimana caranya kita semua bisa selamat. Kita dapat merubah masa depan." Ucap Daddy ( Kazune)
" Aku juga sependapat dengan mu Kazune ." Ucap Daddy ( Granst.)
"Baiklah kita susun rencana kita sekarang. " Ucap Raizel
Semua orang sibuk membuat rencana , orang-orang kepercayaan Daddy( Granst ) juga ikut membantu . Aku percaya bahwa mereka akan selamat.
Setelah beberapa jam mereka berdiskusi akhirnya mereka menemukan solusi yang sangat bagus dan merek mulai menjalankan rencana mereka . Para prajurit sudah siap siaga di depan gerbang istana .
Setelah beberapa saat menunggu musuh kini terlihat . Para prajurit sudah siap untuk menyerang. Mereka menunggu instruksi dari atasan mereka, aku juga kan ikut berperang . Aku tidak bisa membiarkan mereka berjuang sendiri , aku juga akan ikut membantu .
Tapi sebenarnya kekuatan lawan tidak sebanding dengan kandisi kerajaan saat ini . Biar bagaimanapun kami tetap akan kalah. Untuk itu aku sudah membuat perjanjian dengan Gin iblis terkuatku.
Ada beberapa chain yang keluar mengawali peperangan ini . Kini parajurit terlatih tengah melawan para chain yang tiada habisnya.
Para burung berterbangan tak tentu arah . Mungkin mereka tidak ingin menyaksikan detik-detik dimana akan terjadi sesuatu yang besar di sini. Bahkan matahari pun tak mampu menunjukkan dirinya.Langit sudah hampir gelap , malam akan segera menyaksikan pembantaian yang sadis antar kerajaan . Aku berlari menuju halaman istana , keluargaku sudah bersiap di depan gerbang istana.
Aku hanya bisa menunggu , menunggu waktu yang pas , bukan menunggu kematian semua orang , bukan pula menunggu tragedi pembantaian ini berakhir .
Ketika kurasakan sudah pas waktunya untukku , aku memusatkan perhatianku pada satu titik . Memfokuskan diriku dengan kekuatanku dan membaur bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu dan Kematian [COMPLETE]
FantasíaEvelien , putri angkat dari keluarga terpandang yang mempunyai kekuatan terbesar milik Keluarga Vermillion. Sedangkan keluarga Vermillion tengah kehilangan pewaris kekuatan terbesar milik keluarga tersebut. Siapakah Evelien sebenarnya? temukan jawa...