Seminggu setelah aku bertemu dengan Zen aku lebih sering melamun dari biasanya . Aku membaringkan tubuhku di atas kasur dan menatap langit-langit kamarku membayangkan awal pertemuanku dengan Zen.
" Hayo mikirin Zen lagi ya. " Kakak membuyarkan lamunanku.
" Apa sih ? Enggak kok!" Sanggahku
" Udah sana pergi! Hussss! " Usirku kepada kakak
" Enggak mau." Ucapnya sambil menjulurkan lidahnya
" Sana pergi."
" Enggak !"
" Aku panggil Daddy loh !" Ancamku agar kakak pergi
" Gak takut !!" Ucapnya lagi
Aku memutar bola mataku, aku mengambil nafas panjang dan..
" Dadd.." seketika mulutku di bungkam oleh kakak .
" Sssttt nanti Daddy dengar ." Bisik kakak padaku
"Segeralah bersiap sweety! "
" Untuk apa ?" Tanyaku
" Kita akan menghadiri upacara penobatan tuan Kinna ." Ucap Kakak.
" Oke ." Ucapku dan langsung mempersiapkan diri
Sekitar 15 menit aku sudah siap , aku memakai gaun berwarna light blue violet dengan renda transparan bermotif berwarna senada .
Aku hanya mengikat rambut bagian depanku ke belakang mengikatnya dan memberinya hiasan rambut sisanya kubiarkan terurai.
Tak lupa aku memoles sedikit make up natural agar terlihat begitu fresh . Setelah selesai aku langsung turun menemui kakak dan yang lainnya .
"∅Hd Ya Tuhan .. Evelien !!" Seru mommy yang pertama kali melihatku
Akhirnya semua pandangan menuju ke arahku.
" Aku sudah..." Kakak melongo menatapku .
" Cantik.." lanjutnya.
" Kakak cantik? Hihihi.." ucapku yang sudah berada di depan kakak.
Semua orang langsung tertawa karena ucapan kakak. Kakek sampai tertawa terpingkal-pingkal .
" Ah .. anu bukan gitu maksudku ." Ucap kakak gelagapan .
" Kakek mengerti maksudmu Djordy." Ucap kakek
" Akhirnya ada yang mau mengerti." Kakak bersyukur
" Kau memuji diri mu cantik bukan ?" Ucap kakek kemudian semua tertawa.
" Ahhh kakek !" Kakak kecewa
" Sudah-sudah kalian segeralah berangkat , barang kalian sudah berada di bagasi. Kalian akan menghadiri pesta itu selama 3 hari ." Jelas Daddy
" Baik Daddy." Ucap kakak dan langsung menggandengku menuju mobil.
Kakak membukakan pintu mobil untukku. Setelah menutupnya dia masuk mobil dengan santai , kami pun melakukan mobil dengan kecepatan standar .
Di tengah perjalanan tiba-tiba ada bayangan hitam yang melintas dengan cepat. Kakak yang sempat kaget pun menghentikan mobil secara mendadak.
" Apa tadi kak??" Tanyaku
" Aku juga tidak tau sweety." Jawab kakak.
Akhirnya kita melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian mansion milik paman Kinna terlihat begitu jelas.
" Kita sudah sampai sweety." Ucap kakak
Kakak keluar mobil lebih dulu setelah itu membukakan pintu mobil untukku . Aku berjalan beriringan dengan kakak yang di sambut hangat oleh para penjaga dan pelayan yang ada di sini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu dan Kematian [COMPLETE]
FantasyEvelien , putri angkat dari keluarga terpandang yang mempunyai kekuatan terbesar milik Keluarga Vermillion. Sedangkan keluarga Vermillion tengah kehilangan pewaris kekuatan terbesar milik keluarga tersebut. Siapakah Evelien sebenarnya? temukan jawa...