Waktu dan Kematian [COMPLETE]

2 - WELCOME EVELIEN

"Hey aku ingin memperkenalkan  seseorang kepadamu!"

"Siapa? " Ucap Lucy penasaran

Kazune tersenyum melihat raut wajah penasaran istrinya. Lucy yang melihatnya pun merasa jengkel karena Kazune selalu membuatnya jengkel. Kemudian Kazune menoleh kebelakang dan Lucy spontan melihat arah tatapan Kazune. Setelah itu muncullah seorang gadis memakai dress berwarna biru muda dengan pita pinggang berwarna biru tua. Gadis itu bersembunyi di balik pilar besar , Lucy yang sangat penasaran pun memutuskan untuk menghampirinya.

" Hallo gadis manis, siapa namamu ?" Ucap Lucy ramah

"A-aku Evelien bibi." Ucap Evelien ragu

" Kemarilah evelien, jangan malu . " Lucy tersenyum sembari mengulurkan tangannya.

Evelien meraih tangan Lucy , setelah menyentuh tangan Lucy , dia memegang pipi Lucy . Lucy yang sempat terkejut mencoba untuk tetap tenang.

" Hallo bibi Lucy .." Evelien tersenyum.

"Bibi cantik. Hihihi" pujinya tulus

"Tapi kau lebih cantik dari bibi ." Lucy memeluk Evelien

" Aku sudah menduga kau akan menyukainya ." Ucap Kazune yang sudah berada di belakang Lucy .

Lucy tidak menjawab ucapan Kazune , dia masih menatap Evelien dengan teliti. Kecantikan Evelien sangat langka. Lucy merasa harus menjaga permata indahnya dengan sangat hati-hati .

" Evelien, kita akan ke kamarmu sekarang ya." Ucap Lucy

"Iya bibi.."

" Mulai sekarang jangan panggil bibi lagi ya ." Kata Lucy

"Kenapa bibi?" Evelien bingung

" Mulai sekarang panggilnya mom and dad ya . " Jelas Kazune

" Hihihi mommy .. Daddy .."  Evelien kegirangan 

Ketika sampai di kamar Evelien, dia begitu mengagumi kamar yang begitu luas , terdapat kasur berukuran king size berwarna putih dan tembok bernuansa pink membuatnya begitu senang.

"Istirahatlah sweety ." Ucap Kazune

"Hmmph ." Evelien menganggukkan kepala.

[Evelien POV]

" Kaget bukan main ! Ini kamarku ?? Sungguh ? Pasti aku mimpi !" Ucapku dalam hati.

" Ahh apa aku cubit pipiku aja biar bangun." Aku mencubit pipiku sendri .

" Aduhh! Sakit ! Berarti gak mimpi."

Aku langsung merebahkan tubuhku ke atas kasur yang empuk pakai banget. Aku masih berimajinasi sambil menatap langit-langit kamarku .

" Siapa kau? " Ucap seseorang yang ada di pintu kamarku

Aku yang terkejut  langsung spontan mengubah posisi yang semula rebahan menjadi duduk. Aku menatap seseorang yang berada di ambang pintu dengan perasaan takut.

Dia menatapku lekat . Perawakannya sempurna , mata indahnya mirip Daddy ,kulit putih, rambut hitam alami menjadi daya tarik bagi siapa yang melihatnya.

" Siapa kau? Dan mengapa kau ada di sini?" Ucapnya yang masih menatapku

"A-aku Eve.."

"Djordy.. apa yang kau lakukan ? " Daddy memotong ucapan ku

"Daddy kenapa ada orang asing disini ?" Tanyanya

"Dia sekarang anggota keluarga kita yang baru." Ucap Daddy lembut dan tegas