15: let go?

2.5K 357 81
                                    

Kalo lagunya gacukup puter lagi yak(; ngehehehe.
-------

>>kindly play the music.

🌑🌒🌓🌔

"Ya, kalau itu keputusan kamu, abang bisa apa?" Ujar Jin saat mendengar pernyataan Jisoo tentang dia tetap akan mempertahankan hubungannya dengan Taehyung.

Sudah seminggu semenjak kejadian kesalah pahaman Taehyung tentang Jisoo dan Yeonwoo. Dan selama itu Taehyung tidak mau mendengar penjelasan dari Jisoo. Membuat Jisoo kacau dan hancur. Namun Jisoo tidak boleh egois, ia juga harus memperdulikan lingkungannya.

Berlagak terhibur karena lawakan temannya. Namun, jauh dalam hatinya lawakan dan hiburan itu tidak ada artinya. Tidak merubah rasa sakit dihatinya.

"Tapi, abang cuman nyaranin jis.." gumam Jin yang masih terdengar jelas di telinga Jisoo.

"Ya?"

"Gausah mertahanin hubungan yang pada akhirnya gabisa bertahan."

"Maksut abang, hubungan Jisoo sama Taehyung udah gabisa di pertahanin?" Jelas Jisoo menatap lekat Jin.

Jin hanya mengangguk pelan takut menyakiti perasaan adik satu satunya ini. Jisoo tersenyum kecut. Dengan berat hati ia menerima pahitnya takdir yang saat ini sedang ia jalani. Ia bangkit dari sofa dan bertekat untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Taehyung.

Sekarang.

Ia melihat luar melalui jendela besar dekat pintu masuk rumahnya. Hujan mengguyur deras, seperti mewakili derasnya air matanya yang saat ini ia tahan dan hanya ia keluarkan di hati kecilnya. Berjerit kesakitan di sana. Berteriak lantang seperti tidak ingin menerima kenyataan pahit ini.

Ia berjalan kearah pintu masuk disambung dengan sahutan Jin yang agak membuatnya terlonjak kaget.

"Kamu mau kemana!?" Tanya Jin setengah membentak. Sikap batu Jisoo mulai keluar. Jika ia tidak tegas, Jisoo tidak akan menurut.

"Ke Taehyung." Ia membuka pintu rumahnya dengan cepat agar tidak Jin tahan dan berlari keluar pekarangan rumahnya. Membiarkan tubuhnya basah akibat rintik hujan yang deras.

Ya, ia akan berlari menuju rumah Taehyung. Jika hatinya tidak lelah, bagaimana bisa kakinya lelah hanya untuk berlari dari rumahnya menuju rumah Taehyung. Sedangkan hatinya sudah berlari selama 2 tahun menuju Taehyung.

Saat merasakan hasil dari perjuangannya hati kecilnya bahagia, namun kebahagian itu tidak berlangsung lama. Sakit rasanya, 2 tahun hanya dibalas dengan 3 bulan. Tangisan Jisoo semakin pecah namun tersamar kan akibat air hujan yang ikut membasahi pipinya.

Sudah 20 menit Jisoo berlari menuju rumah Taehyung, lelah sudah melanda seluruh tubuhnya. Ia butuh istirahat. Sayangnya, ia menghiraukan itu dan tetap terus berlari menuju rumah Taehyung.

Saat melihat perempatan tepat didepan gang rumah Taehyung, Jisoo tersenyum puas. Namun senyuman itu dengan sekejap luntur saat melihat dua manusia berpelukan ditengah tengah hujan deras ini.

Ame no naka kakushita namida no saki ni
-Di luar air mata bersembunyi di hujan

Air mata Jisoo semakin deras membasahi pipinya yang sudah terbasahi oleh air hujan. Dua orang itu adalah Taehyung dan Yeonwoo. Taehyung yang berdiri menghadap dirinya sedangkan Yeonwoo yang berdiri menghadap arah berlawanan dengan Taehyung.

Taehyung mengadahkan kepalanya dan mendapati Jisoo sedang menatap dirinya dengan tatapan kosong. Seperti ribuan pedang menusuk hatinya, hatinya sakit melihat Jisoo menatapnya dengan keadaan kacau. Ia dapat melihat bahunya bergetar. Yang artinya ia sedang menangis.

Queen. ' ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang