19: disiniku pun teluka

3K 359 74
                                    

Saat ini murid kelas 12 sudah berkumpul di lapangan basket SMA petro north untuk mengikuti kegiatan basecamp tahun ini. Karena, lokasi basecamp mereka sedikit jauh dari SMA petro north maka, itu saat ini pada pukul 05.30 mereka sudah diwajibkan berkumpul di lapangan basket.

Tidak terkecuali, Jisoo yang saat ini sedang duduk bersama Lisa. Rose dan Jennie ada urusan dengan cowo mereka berdua. Sedangkan yang jomblo duduk saja xixi

"Jisoo males." Kesal Jisoo sambil mengayunkan kaki nya, menendang angin.

"Gua juga. Mending ngebo di rumah." Timpal Rose dengan tatapan masih tertuju pada satu titik.

Jisoo menoleh kearah Rose dan mengikuti arah pandang Rose. Saat ia mengerti Rose sedang memandang siapa, Jisoo tersenyum jahil dan menyenggol bahu Rose sambil berdehem pelan,

"Ekhem, udah mup on ceritanya?"

"H-ha? Maksut lu?"

"Sekarang sama Jimin, toh?" Goda Jisoo sambil menaik turunkan alisnya "sana samperin!"

Jisoo mendorong punggung Rose membuat pemilik punggung itu hampir saja terjungkal dan menatap Jisoo garang. Jisoo terkekeh dan menunjuk Jimin dengan dagu nya. Mengisyaratkan Rose agar menghampiri Jimin. Rose yang melihat itu hanya mendengus kesal dan mengambil langkah menuju Jimin.

Alhasil saat ini, Jisoo hanya duduk sendirian dibawah pohon dengan kaki yang masih menendang nendang angin. Jisoo mengangkat dagu nya saat merasakan ada seseorang didepannya. matanya yang tadinya bersinar karena ia termasuk dari beberapa orang yang senang, saat ini mata itu tidak lagi bercahaya saat mengetahui siapa orang itu.

Taehyung.

taehyung tersenyum manis sembari menatap lekat mata lentik jisoo. saat ini jisoo sangatlah cantik dengan sweater berwarna abu abu dengan kerah berwana hitam dan ia menguncir rambutnya menjadi ekor kuda.

"Cantik.." gumam Taehyung yang tidak terdengar oleh Jisoo.

"Ha?"

"Gapapa" ralat Taehyung dengan cepat. Ia bermaksud untuk duduk di sebelah kiri Jisoo namun ia terhentikan disaat ia melihat seorang siswa dengan membawa sekarung daun kering menuju kearah nya namun saat itu juga siswa itu terpeleset dan semua isi daun kering itu terlemparkan kearah Jisoo.

Dengan sergap Taehyung beralih kesebelah kanan Jisoo dan menutup Jisoo dengan jaket besarnya agar Jisoo tidak terkena daun daun kering itu.

"Kamu gak papa?" Tanya Taehyung dengan nada khawatir.

"H-ha?"

Siswa yang tadinya terpeleset dengan langsung berdiri dan meminta maaf kepada Jisoo dan Taehyung. Namun perkataan maafnya terhenti saat melihat tatapan maut dari seorang Taehyung. Dengan terbirit birit, siswa itu mengambil karungnya dan berlari dari situ.

Jisoo yang tadinya menatap siswa itu beralih kearah kanannya yaitu, Taehyung.

"Maksut Taehyung apa?" Tanya Jisoo.

"Biar kamu gak kena. Udah cantik cantik masa terus kena daun kering?" Taehyung tersenyum menanggapi pertanyaan Jisoo.

"ANAK ANAK AYO KUMPUL PENGABSENAN!"

Jisoo berdiri dari posisi duduknya dan berlalu melewati Taehyung tanpa memperdulikan senyuman Taehyung yang membuat jantungnya berdetak 2× lebih cepat. Jisoo mengambil langkah menuju tengah lapangan untuk pengabsenan.

Berbeda dengan Taehyung yang masih saja berdiri dipinggir lapangan. Dengan tatapan tertuju Jisoo. Jisoo yang merasakan tatapan Taehyung hanya bisa meneguk ludahnya dan tetap menghadapkan pandangannya ke depan.

Queen. ' ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang