12: masih hari minggu

3.1K 435 21
                                    

Jisoo kembali tertawa saat melihat Taehyung dan Suga yang berdesak desakkan demi membelikan takoyaki untuk dirinya dan Jennie. Melihat muka Taehyung yang kesal karena selalu terinjak kakinya dan melihat Suga yang kesal karena dirinya yang tenggelam di antara para pembeli itu.

Jennie sampai menendang nendang kaki Jisoo berkali kali saking terbahaknya.

"ANJENG GAKUAT GUEEE!!!" Tawa Jennie sambil memegangi perutnya.

"Eh, udah aja kuy. Kasian mereka." Ujar Jisoo kepada Jennie yang masih saja tertawa.

"Ha? Ohh, iya iya, guenya tadi juga becanda. Panggil kuy!" Tutur Jennie menarik tangan Jisoo dan mengajaknya mendekat kearah kekasih mereka berdua "woe, udahan ae. Kaga jadi joging nanti ini. Dah jam 7."

Jisoo hanya diam sambil tersenyum kearah Taehyung. Taehyung berjalan kearah Jisoo dan menggandeng tangan Jisoo. Taehyung membawa Jisoo keluar dari kerumunan orang orang itu dan bertanya,

"Kamu gak haus?"

"Tadi dirumahkan udah minum." Jawab Jisoo menatap Taehyung dengan tatapan datar.

"Kali aja haus lagi."

Tanpa mereka sadari, Jennie dan Suga sudah sinis sinis menatap kedua pasangan yang berada didepan mata mereka.

"YANG KEMAKAN OMONGAN GIMANA RASANYA? ENAK?" Seru Suga sengaja memperkeras omongannya agar Taehyung dan Jisoo mendengarnya.

Jisoo dan Taehyung menoleh kearah belakang dan menemukan Suga yang saat ini memasang muka melas. Seperti, memohon ampun. Jennie tertawa melihat muka Suga dan kembali menatap Taehyung yang saat ini menatap tajam Jimin.

Membuatnya bergidik ngeri dan memukul pelan lengan Suga, "Taehyung medeni anjir."

"Kamu ga liat aku lg ngapain? Lagi doa biar bisa hidup ini aku." Balas Suga setengah berbisik.

Taehyung melepas genggaman tangannya dengan Jisoo dan mendekat kearah Suga. Melihat Taehyung yang mendekat kearahnya. Suga pun juga melepas rangkulannya dengan Jennie dan berlari menjauh dari situ.

Taehyung yang menyadari itu, ikut berlari mengejar Suga. Jisoo tertawa kembali bersama Jennie dan memutuskan untuk duduk di salah satu bangku yang terdapat di tepi lapangan itu.

"Eh, Jis. Gue kesitu bentaran. Haus gua." Ujar Jennie sambil menunjuk salah satu kedai yang menjual minuman.

"Oh, oke. Jisoo nitip, nanti Jisoo ganti uangnya." Balas Jisoo.

"Mau apa?"

"Sama kayak Jennie."

Jennie membentuk jari tangannya sebagai sinyal ok dan mulai mengambil langkah menuju kedai minuman yang bisa dibilang agak jauh dari posisi tempat duduk Jisoo.

Jisoo mengeluarkan handphonenya dari saku celananya dan mulai memainkan benda pipih berwarna putih itu, dari membuka instagram sampai bermain game.

"Heh, elo!" Panggil seseorang sambil mendorong kasar pundak Jisoo, membuat pemilik pundak itu auto melihat keatas untuk melihat siapa pelakunya.

"Yeonwoo?" Bingung Jisoo saat melihat pelaku yang mendorong kasar pundaknya.

"Ganjen aja terus ya lo sama pangeran gue!" Yeonwoo menarik tangan Jisoo dengan kasar agar Jisoo berdiri dari posisi duduknya.

"Apaan sih?" Kesal Jisoo dengan orang yang tibatiba datang dan malah membentaknya.

"Ohh, lu bentak gue!?" Balas Yeonwoo sambil mendorong kembali Jisoo.

"Yeonwoo duluan yang bentak Jisoo!" Entah sejak kapan, Jisoo menjadi berani akan semuanya. Dulu saat semua orang membully nya ia hanya akan diam menerima perlakuan yang tidak manusiawi itu. Namun, saat ini. Ia melawannya.

Queen. ' ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang