16: i don't care!

2.7K 389 111
                                    

>>kindly play the music

🌑🌒🌓🌔

Jisoo kembali tertawa saat melihat aksi konyol yang Baekhyun dan Suzy perbuat didepan kelas. dengan Suzy yang menjambak rambut pacarnya, yaitu Baekhyun karena Baekhyun menyuruh dirinya membayar utang Baekhyun dikantin.

siapa yang terima dibegitukan?

"eh goblok, gua cewe lu harusnya elu yang nraktir gua!" jerit Suzy tak tahan akan kelakuan pacarnya. saat ini sedang istirahat, dan guru guru ada rapat sampai jam 11 siang sedangkan saat ini masih jam 9 pagi.

"tong ngambek atuh!" mohon Baekhyun dengan logat sunda nya.

"woe masalah rumah tangga jan dibawa ke sekul!" teriak Chanyeol yang merupakan salah satu penonton dari tontonan asik ini.

"sabodo teuing!" balas Baekhyun sambil meringis kesakitan karena jambakan Suzy.

Suzy menarik Baekhyun keluar kelas dan menuntun nya ke kantin untuk memaksanya membayar utang kantinnya sekarang juga. dalam hati Baekhyun berkomat kamit berkata untung sayang. karena jika bukan Suzy, pasti orang itu sekarang sudah babak belur. ea

"yah pergi.." gumam Jisoo masih dengan sedikit kikikkan keluar dari mulutnya.

seisi kelas yang tadinya ramai membicarakan berbagai topik yang menurut mereka menarik tiba tiba, membungkam mulut saat melihat siapa yang datang. pentulan sekolah yang paling di takuti, Taehyung.

Jisoo yang menyadari perubahan suasana pun yang pertamanya mengahap kearah luar jendela menjadi melihat arah pandang seisi kelas yaitu, pintu kelas.

"Hyu-Taehyung..?" gumam Jisoo dengan jantung yang berdegup amat cepat dan tangan yang bergetar menahan canggung nya suasana.

Taehyung berjalan kearah Jisoo dan berhenti disampingnya dengan wajah datar namun mata yang tajam, yang bisa mematikan setiap orang yang ditatapnya.

"Jisoo." panggil Taehyung dengan nada yang teramat dingin, membuat sekujur tubuh Jisoo merinding. nada penyesalan.

"aku mau ngomong sama kamu.." sambung Taehyung dengan nada lembut. nada yang hampir saja kembali menjatuhkan Jisoo kedalam lubang yang sama.

"yaudah ngomongin disini aja." jawab Jisoo dengan nada benci. ia menatap Taehyung santai, seakan ia sudah tidak peduli akan semua masalahnya dengan Taehyung.

"gabisa. nanti mereka denger."

"gamau, ak- Jisoo maunya disini."

"yaudah.." Taehyung mengalah. ia menatap seisi kelas yang sedang menatap mereka berdua dengan tatapan ketakutan. Ia menarik nafas dan kembali menatap seisi kelas setelah memejamkan matanya beberapa saat, "keluar. gua mau ngomong sama cewe gua."

semua murid mulai bergemuruh untuk keluar dari kelas. termasuk Rose, Jennie, dan Lisa, karena mereka berpikir bahwa Jisoo dan Taehyung butuh waktu privasi. saat itu juga Jisoo berdiri dengan menggebrak meja membuat semua murid menunda aktifitas mereka.

"kenapa..?" gumam Jisoo membuat Taehyung kebingungan.

"kenapa Jisoo harus nurut sama Taehyung pas Taehyung mau jelasin apa yang sebenernya terjadi. sedangkan dulu Taehyung gamau nurut sama Jisoo pas Jisoo mau jelasin apa yang sebenernya terjadi?" Jisoo menatap Taehyung nanar.

"Jis-"

"karna Taehyung dulu pas Jisoo mau jelasin yang sebenarnya berlagak seakan udah tau semuanya. Jisoo juga bakal berlagak seakan udah tau semuanya dan udah gaada yang harus di jelasin." setelah mengatakan itu, Jisoo berlari keluar kelas. Ia sudah tidak kuat menahan isakan tangisnya.

melihat itu dengan langsung Taehyung menyusul Jisoo keluar kelas dan mengekori Jisoo yang berlari dengan kencang sepanjang koridor sekolah. semua mata tertuju kepada mereka berdua. namun Taehyung maupun Jisoo menghiraukan tatapan itu dan terus berlari.

Jisoo yang tidak menyadari bahwa Taehyung mengejarnya pun berlari kearah rooftop berencana menangis sekejar kejar nya di sana. sampai di rooftop Jisoo terkejut akan suara bass Taehyung yang memenuhi gendang telinganya.

"Jichu." panggil Taehyung dengan nada lembut.

"hah.. gua udah gakuat.." gumam Jisoo dengan suara yang teramat kecil. ia mengusap wajahnya dengan kasar dan menghelah nafas.

"Tae, gua masih inget yang lo kata pas gua manggil lu pake nama 'konyol' yang kita buat." Jisoo membalikkan tubuhnya agar menatap Taehyung dan tersenyum miring dengan air mata yang membanjiri pipinya.

"Keadaannya kaya gini lu masih bisa manggil gua pake panggilan konyol?" sambung Jisoo dengan nada mengejek. menirukan logat Taehyung saat Taehyung mengejek dirinya karena memanggil Taehyung dengan sebutan rasa sayang diantara mereka berdua.

"Jisoo, dengerin gua dulu! lo bener bener gatau apa yang terjadi!"

"Lu juga gatau apa yang terjadi pas gua sama Yeonwoo tengkar di gudang utama! tapi lu berlagak seakan tau apa yang terjadi dan jauhin gua karena lu ngecap gua jadi cewe kasar! gatau aja lu rasanya di gituin! rasain juga dong apa yang gua rasain!"

Taehyung terdiam sejenak. seakan sedang berpikir, "gua kasi lu 15 menit buat jelasin apa yang terjadi dulu pas lu sama Yeonwoo."

"HAH! kemana aja lo pas gua butuh lo?! kemana aja lo pas gua butuh sandaran?! kemana aja lo pas gua di bully kesana kemari gegara gua mertahanin lo?! kemana aja lo pas gua butuh tempat buat curah hati?! yang ada lo malah buat hati gua sakit! gaada yang harus di jelasin. dan gua gamau denger apapun dari lu! kalo gabisa di pertahanin ngapain dipertahanin?! sama aja bunuh diri! buang buang perasaan!"

Taehyung membelalakkan matanya mendengar ujaran Jisoo, "Jisoo lo kok ngomong gitu?!"

"BASI TAU GAK! ada saat nya manusia itu mencapai batas kesabaran, Tae. gak selamanya orang itu ada di samping lo! dan gua udah nyerah! gua gaakan ngeliat lo lagi dan gak akan ganggu lu lagi! terserah lo mau sama Yeonwoo kek, Irene kek, semuanya lo pacarin pun gua gapapa! because, i don't care!"

"kita putus." Jisoo mengusap air matanya dengan kasar. dan meninggalkan Taehyung yang masih mematung di tempat. air mata Taehyung membendung dikantong matanya. baru pertama kali ini, ia menangis hanya karena permasalahan perempuan.

dan tanpa mereka sadari, ada seorang lelaki menyimak semua pembicaraan mereka dengan mata yang terbelalak. ia menatap lurus dengan tatapan penuh selidik sambil beberapa kali mengetukkan kakinya yang beralaskan sepatu. seperti sedang berpikir.

"Jisoo.. ngomong lo gue?" gumam lelaki itu.

yang artinya ia benar benar kesal dengan orang itu.

🌑🌒🌓🌔

makasihhhhhhh supportnyaaaಥ_ಥ ku sayang kalyan uh

Queen. ' ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang