"Jisoo," panggil seorang lelaki dari arah luar tenda OSIS dengan nada malas.
Jisoo yang tadinya membantu Lisa untuk merapikan data data OSIS nya yang berantakan diatas meja OSIS alhasil menoleh saat mendengar namanya tersebut.
"Namjoon?" Bingung Jisoo.
Lisa yang mendengar perkataan Jisoo otomatis ikut menoleh dan menemukan Namjoon yang saat ini sedang menatap mereka berdua secara bergantian tanpa menghiraukan tatap tatapan anak anak OSIS yang terlihat sinis.
Mereka berpikir ngapain ketua geng preman ke tenda anak osis yang udah keliatan musuh bebuyutannya mereka?
"Sini bentaran!" seru Namjoon dengan tangan yang seperti mengundang Jisoo. Kayak anjing ya
akhirnya jisoo pun berpamitan kepada para OSIS dengan gerakan melambaikan tangan dan berjalan keluar tenda.
"gabisa kek nya ngomong di sini" ucap namjoon sembari melirik kearah anak anak osis yang sedang memandang mereka berdua
namjoon mengisyaratkan jisoo untuk mengikutinya. sedangkan, jisoo menganggukkan kepalanya dan mengikuti namjoon.
namjoon memilih untuk berbicara di belakang tenda panitia. tempat dimana para guru berada. namjoon berpikir toh guru masa ember kalo denger omongannya.
"namjoon mau ngomong apa?" tanya jisoo tanpa basa basi
"gua mau ngomongin mantan lu"
"taehyung?"
"yaiyalah, emang lu punya mantan lagi?"
jisoo hanya tersenyum, ia menunduk dan tidak menanggapi candaan yang baru saja namjoon keluarkan karena menurutnya itu bukanlah candaan.
namjoon ikut menunduk, "bisa gak kamu maafin dia?"
jisoo terbelalak mendengar nada bicara namjoon yang 180 derajat berubah, bukan. bukan hanya nada biacara nya, cara bicara nya pun berubah.
"kenapa jisoo harus maafin taehyung?" tanya jisoo
"karena kamu belom dengerin penjelasan dia, jis"
"dulu, taehyung juga gak denger—"
"Jisoo."
jisoo menahan nafasnya sejenak
"namjoon bakal terus belain taehyung! kenapa? karena namjoon sahabat—"
"bukan gitu maksud gua, Jisoo.." timpal namjoon
"terus maksud namjoon gimana!" nada jisoo menaik di karenakan namjoon yang selalu memotong pembicaraannya.
gw ceritain semuanya sabi lah ya batin namjoon berpikir sejenak.
"dengerin gua, gua gabakal ngulangin buat kedua kalinya"
jisoo hanya diam menunggu namjoon meneruskan perkataan nya
"nyokap bokap nya si taehyung tu pembisnis, jis. nyokap bokap taehyung kerja sama sana sini sama perusahaan perusahaan gede gede dan yeonwoo itu.. anak pemilik perusahaan paling besar dari semua perusahaan yang kerja sama bareng nyokap bokap nya si taehyung"
jisoo tersenyum pahit
"mereka—"
"gausah di lanjutin ya namjoon"
namjoon mendongakkan kepala nya dan menatap jisoo yang saat ini sedang berusaha menahan air matanya.
jisoo ikut mendongakkan kepalanya , "jisoo udah tau jawabannya"
mereka berdua telah di jodohkan.
🌑🌒🌓🌔
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen. ' ✓
Fiksi Penggemar『 김태형 × 김지수 ' s Alternative Universe, Many Typo's, Uppercase and Lowercase. 』 ☾︎ Taehyung, Jisoo ☽︎ ▹▹ ↻❝ Hai, untukmu si pemilik senyum manis, namun sekaligus si pemilik kenangan pahit. ❞ ©haechanda , 2O17