Loser

165 22 3
                                    

Title: Loser

Tagline: -

Pairing: ShIel

Language: Indonesia (nonformal/formal)

Genre: Fanfiction, School

Rate: Semua usia

Author: angelicatiara

hope you like it!
vommentnya boleh? :)

🚩🚩🚩

Di pagi yang cerah ini, seorang Ashilla Patricia sedang menuju kelasnya. Ya, hari ini adalah hari pertamanya menjadi murid SMA Arta Mediva.

Karena terlalu asik melihat sekolah barunya, Ashilla tak sengaja menabrak seseorang. Alhasil, buku yang dibawa orang itu jatuh berantakan.

"Sorry, sorry. Aku gak sengaja," ucap suara itu dengan sopan. Suara tersebut jelas berasal dari seorang laki-laki. Ia segera membereskan bukunya yang terserak.

Ashilla menggeleng, "iya, gak apa kok. Lagian tadi aku yang gak konsentrasi."
Pipi Ashilla bersemu merah tatkala melihat senyum lawan bicaranya.

Tak lama, keduanya selesai merapikan tumpukan buku tersebut. Kemudian, sebagai seorang laki-laki, ia berdiri dan mengulurkan tangannya guna membantu Ashilla ikut berdiri. Ashilla menyambutnya dengan senyum merekah.

"Murid baru, ya?" tanyanya.

Ashilla terkejut. Tampaknya ia salah tingkah. "Eh, iya."

"Oh, kenalin. Namaku Mario Egidius. Panggil aja Mario."

"Nama yang bagus. Kalo aku Ashilla Patricia, dipanggil Ashilla."

"Makasih, nama kamu juga bagus," sahut Mario sambil tersenyum.

"Ma-maka-sih." Ah, sungguh malang Ashilla. Lihat saja, ia rasanya sudah hampir meleleh hanya karena seorang Mario.

Suasana hening. Tidak ada lagi yang membuka perbincangan.

Tiba-tiba, ditengah keheningan itu, bel pertanda masuk berdering.

"Em, aku masuk duluan, ya. Takut telat," kata Ashilla.

"Oke. Sambung lagi nanti, ya. Sampai bertemu lagi!" jawab Mario sambil berlari kecil, meninggalkan Ashilla.

Lalu, Ashilla pergi dari sana dengan senyum yang merekah. Karena kecerobohannya ia kembali tidak fokus. Lagi-lagi, ia terjatuh saat ada yang berlari tergesa-gesa. Saat Ashilla kesulitan berdiri, tak ada niatan orang itu menolongnya.

"Jalan tuh liat-liat dong! Udah nabrak orang, gak mau bantu lagi!" celoteh Ashilla. Akhirnya dengan susah payah, ia berhasil berdiri dengan usanya sendiri. Ia menatap orang yang menabraknya.

Dasar cowok gak tau diri! Ashilla mengumpat dalam batinnya.

Entah angin apa, lelaki itu tersenyum, "kalo mau kenalan, bilang aja."

Ashilla bergidik geli, "kenalan? Siapa yang mau coba?"

"Minggir lo, gue mau lewat!" kata lelaki itu.

"Gak," cegah Ashilla, "minta maaf dulu!"

"Gak mau! Jangan gila, deh." Sosok itu mendorong Ashilla yang menghalanginya. Ashilla terjatuh dan merintis kesakitan.

Mendingan Mario juga kemana-mana. Baik, ganteng. Dia?!

Sepertinya Tuhan memang baik. Tuhan mengirimkan seseorang untuk membantu Ashilla saat itu.

StorietteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang